Hari yang gagap tiba padanya. Hari itu, ketika rasa hampa seperti menelannya sejak pagi hingga siang yang tak berupa. Maka siapakah yang bisa menahan kegagapan bila ia sudah tiba ? Kau bisa, cobalah kalau kau bisa. Aku tidak. Tapi sudahlah. tak perlu kita perdebatkan lagi. Kau duduklah yang manis di tempatmu. Mungkin sambil kau bercengkrama dengan siapa saja disana. Begitulah desisnya sambil ia menatap langit kotanya.
Search This Blog
Sunday, July 31, 2011
Friday, July 29, 2011
Kelatahan Kita Pada Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Sebentar lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan. Maka sejak beberapa hari ini, tanpa bisa saya cegah saya tiba pada sebuah pikiran... Ramadhan bulan suci, sekaligus bulan kelatahan kita.
Monday, July 25, 2011
Dan Tuhanpun Disebut Ketika manusia Terjepit
Entah kenapa saya melirik tv tadi. Wow, dia lagi, wajah yang paling malas untuk saya tengok, hehehe. Abang kita satu itu tiba-tiba jadi agamis sekali. Dia menyebut-nyebut nama Tuhannya. Saya ini anak Tuhan Yesus, katanya. Sontak saya tertawa, hahahaha. Kalau begitu, kok kelakuannya menggenaskan ya. Entahlah.
Saturday, July 23, 2011
Akhir Pekan seorang Buruh
Akhir pekan tiba lagi. Sayang, akhir pekan kali ini bukan seperti akhir pekan seminggu yang lalu atau minggu-minggu sebelumnya lagi. Saya dan teman-teman harus lembur di kantor menyiapkan event yang akan kami selenggarakan. Beginilah nasib buruh.
Poor Ana...
Ana, Ana, Ana. Nama yang indah. Ana, Ana, Ana, kau tiba-tiba datang menggelar kisah. Ana, Ana, Ana, wajah lembut juga anggun itu membuatku gelisah. Hanya kau Ana yang membuatku menoleh pada kotak segiempat yang disebut televisi dalam seminggu yang ada. Ana, Ana, Ana, kisahmu menyesakkan dada. Poor Ana...
Thursday, July 21, 2011
Pagi Yang Menjembut
Pikiran janggal tiba lagi. Itu karena tadi pagi saya membuka ponsel saya dan menemukan percakapan lucu beberapa teman di twitter, semalam. Percakapan yang baru saya baca pagi tadi. Sangat lucu. Mau tau ? Boleh, syaratnya cuma satu. Anda harus paham apa itu jembut yang dibicarakan disini.
Wednesday, July 20, 2011
Romantisme Sebuah Makan Siang
Makan siangnya tiba tadi. Buat dia, suasananya romantis. Maka disebutnya moment itu sebagai romantisme sebuah makan siang. Kau mau tau seperti apa ? Bayangkanlah apa saja. Bayangkanlah tempat romantis yang paling kau suka. Sudut dengan pencahayaan yang manis. Meja kayu dengan model dan warna yang klasik. Sebuah vas dengan setangkai mawar putih cantik. Bayangkanlah seperti itu atau seperti apa saja yang kau suka. Dan tunggulah, ia akan bercerita. Bercerita tentang romantisme makan siangnya..
Tuesday, July 19, 2011
Saat Namamu Disebut
Saat itu dia sedang mandi. Sambil ia mandi, pengeras suara masjid dekat rumahnya mengumumkan sesuatu. Sebuah berita duka. Sebuah nama disebut. Nama dari seorang warga yang meninggal dunia. Seketika ia berhenti mengusapkan busa sabun ke tubuhnya. Tanpa bisa ia cegah, angannya pergi ke sebuah suasana. Suasana saat nama seseorang disebut saat kematian tiba. Ia menggumamkan sesuatu. Suatu saat namamu akan disebut..., katanya.
Monday, July 18, 2011
Soel, Jangan Minta Terlalu Banyak
Ketika dinihari tiba dan dia terjaga. Syukurlah tangis itu tak ada. Hanya pertanyaan-pertanyaan yang seperti berputar-putar tak jelas. Lihat, lihatlah ia.
Friday, July 15, 2011
Kalau Ini Bukan Cinta, Taik Kucinglah Cinta Itu
Kalau ini bukan cinta, maka aku tak mau merasakan yang namanya cinta itu. Taik kucinglah cinta itu...
Thursday, July 14, 2011
Pagi Adalah... Kembalikan Malamku Bangsat !
Seseorang mendesah pagi tadi. Desahan tentang pagi. Pagi yang seperti merangsek. Pagi yang seperti membelengu. Pagi yang seperti tersenyum dengan senyuman mengejek tersinis yang pernah ada buatnya. Maka ketika ia membuka layar ponselnya, hahahahaha. Rasanya segala umpatannya tentang pagi terwakilkan. Terimakasih Ut, bisiknya dalam hati. Kau ingin tau mengapa ia begitu. Simaklah kalau kau mau,
Wednesday, July 13, 2011
Perempuan Seksi
Selamat siang semua. Ini waktu melesat yang pas buat saya, jam Ishoma. Makan siang, ah sebentar lagi. Rasanya saya belum lapar. Rasanya lagi, ada sesuatu yang menggedor-gedor minta dituangkan disini, sekarang juga, hehe. Ini tentang keseksian seseorang. Saya batasi saja pada perempuan. Perempuan seksi.
Monday, July 11, 2011
Padahal Embun Belum Tiba
Semalam ketika embun belum tiba,
Kubayangkan hari itu tiba. Hari dimana ada tetes embun di kelopak mawarku. Embun yang datang diam-diam ketika fajar belum terbentuk. Dan ketika embun itu disana, kau ada bersamaku walau tak benar-benar ada. Kau ada di bilik-bilik ingatanku. Dan garis senyum menyembul dari kedua sudut bibirku.
Kubayangkan hari itu tiba. Hari dimana ada tetes embun di kelopak mawarku. Embun yang datang diam-diam ketika fajar belum terbentuk. Dan ketika embun itu disana, kau ada bersamaku walau tak benar-benar ada. Kau ada di bilik-bilik ingatanku. Dan garis senyum menyembul dari kedua sudut bibirku.
Saturday, July 9, 2011
Mawar Itu Tak Tumbuh
Sudah hampir seminggu saya menanam mawar. Sebuah pot di teras belakang tak berisi tanaman, maka spontan saja saya berinisitif untuk menanam mawar di pot itu. Tentu saja bukan pekerjaan sulit. Cuma menambah tanah di pot itu dengan pupuk rabuk. Mengisinya hingga penuh. Lalu menanaminya dengan beberapa tebasan tangkai mawar yang saya ambil dari halaman depan rumah. Setelah itu menyiramnya. Bret, beres. Setiap pagi setelah minum kopi dan sepulang saya dari pabrik, saya akan menjenguknya. Menyiraminya supaya tunasnya tumbuh. Sederhana bukan.
Friday, July 8, 2011
Lebih Dari Yang Kau Kira
Hm, hm, entah kenapa saya ingin tertawa hari ini. Bahkan sejak kemarin dan kemarinnya lagi. Padahal hari ini adalah yang biasa. Tak ada yang istimewa. Pekerjaan di pabrik masih seperti biasa. Aman dan terkendali. Tak ada letupan. Tak ada friksi. Tak ada kejadian yang menohok urat geli hingga saya bisa tertawa. Tapi, kenapa saya ingin tertawa. Hm, hm, perasaan yang ganjil.
Thursday, July 7, 2011
Tentang Dia dan Mona
Dia bergumam tentang Mona,
Aku mencari Mona. Dia tak ada. Entah kemana dia. Mona menghilang. Mona tak meninggalkan pesan apapun untukku. Mona, kau meninggalkanku begitu saja. Mona, kau membuatku gila. Mona. bangsat kau...!. Kalian ingin tau bagaimana aku mencari Mona ? Lihatlah disana. Kau akan tau betapa akhirnya aku mengutuknya
Wednesday, July 6, 2011
Layang-layang dan Ilalang
Layang-layang sedang menari-nari di langit yang mulai menghitam. Tadi, ketika saya melintas pulang. Di tempat tumbuhnya, ilalang juga sedang menari-nari tertiup angin. Musim layang-layang tiba di kota ini. Sedang ilalang, jelas tak bermusim. Ia selalu setia pada anginnya. Maka kisah inipun menari-nari di kepala saya sambil saya mendongak ke langit memandang layang-layang dan mengingat ilalang di kepala saya.
Tuesday, July 5, 2011
Jatuh
seseorang jatuh
karena tidak hati-hati
karena sedang diuji
padahal, jatuh itu juga karena gaya gravitasi bumi.
Sunday, July 3, 2011
Logo Baru BKKBN
Hahahaha, tawa saya meledak seketika ketika tidak sengaja mengintip grup diskusi Partai RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Sumsel. Biasanya saya paling malas ikut grup-grup'an. Yang ini agak lain, karena menyangkut tugas saya, ya saya ikuti. Kapan lagi bisa akses dengan teman-teman di kabupaten secara cepat dan gratis. Ya, setelah berdiskusi, mereka menyelipkan gambar lucu. Anda lihat gambar di atas. Teman saya memberi judul gambar itu, logo baru BKKBN.
Friday, July 1, 2011
Hanya Kematian Yang Bisa Menghentikannya
Akhirnya Juni yang merangsek itu usai juga. Seperti apakah warna Juli ini ? saya bergesah sendiri ketika pagi tadi tiba. Lalu pikiran janggal saya muncul tanpa bisa saya cegah. Ini tentangnya, seorang sahabat saya yang tak pernah berhenti menulis. Saya mulai berpikir, pikiran janggal yang tadi saya sebut, mungkin hanya kematian yang bisa menghentikannya...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ketika Makanan Warna-Warni Ngejreng itu (Menjadi) Menakutkan, Bagi Saya
Makanan itu harus menarik, setuju dong saya. Makanan itu harus keren warnanya, ya bolehlah. Makanan itu harus sehat dan aman dimakan...? sa...
