Ia menjuntaikannya kakinya, sejak tadi. Sejauh ini, itu menandakan ia sedang berpikir. Berpikir dengan suasana santai yang ia suka. Sebelah kakinya menapak di tempat tidur, sebelah lagi ditumpukan di kaki yang menapak lalu telapak kakinya terlihat menjuntai ke udara. Ujung jemari kakinya yang menjuntai menghadap ke wajahnya, seperti berkata, "Nikmatilah waktumu..."
Search This Blog
Wednesday, June 29, 2011
Monday, June 27, 2011
Pada Akhirnya, Cintaku Adalah Sebongkah Batu
Pada akhirnya cintaku adalah sebongkah batu
ia batu hitam yang kugenggam dengan kepekatan rasaku
ia memekat, telah sejak lama tanpa kutau
bersama matahari dan bulan yang mengukir waktuku
Sunday, June 26, 2011
Sebuah Kisah Berjudul "Tebang Pilih"
Ketika pagi tadi terbentuk, tiba-tiba saja di kepala saya muncul kisah ini. Maka seperti biasa, bila sesuatu sudah muncul di kepala, tentu ia harus dituliskan. Sebelum ia terbang. Sebelum ia mengering lalu mengguap entah kemana. Saya beri judul kisah ini "Tebang Pilih".
Friday, June 24, 2011
Bung, Palestina Itu Jauh...!
Hah..., jadi sangat sedih saya dibuat si bung. Sedih dan agak menggenaskan. Sekiranya boleh, saya akan menyitir kalimat-kalimat lama para tetua kita untuk si Bung, " Apa yang dipegang dari nama baik seorang manusia, tak lain adalah perkataannya". Dan si bung ini, jelas seseorang yang tidak amanah dalam menjaga
Sebuah Nyanyian Tentang Santai...
Baru saja terdengar ada yang bernyanyi tentang santai. Santai, santailah, santai sajalah. Begitulah katanya. He, tentu saja bukan nyanyian saya. Entah nyanyian siapa. Tiba-tiba ia muncul. Seperti muncul dari balik langit. Di dii sudut ini, saya duduk sambil sekelebatan memikirkan makna santai itu. Sembari saya mengawasi proses dan progress salah satu kegiatan kerja. Sudah hampir seminggu saya harus bolak-balik kantor dan the jayakarta daira untuk urusan ini.
Tuesday, June 21, 2011
Bagus Itu, Bukan Di Atas Kertas
Jam ini, tiba-tiba benak saya berpikir tentang sesuatu yang disebut "Bagus". Bagus yang saya maksudkan disini adalah bagus yang menyangkut hasil pekerjaan kita. Saya berpikir..., bisa tidak "Bagus" itu miliki standardnya ? Hm, seharusnya ada standardnya. Setidaknya dia punya unsur-unsur yang menurut kebanyakan orang harus ada. Bagus itu,
Sunday, June 19, 2011
Not a Gloomy Sunday
Langit itu memanggilmu, sebuah suara tiba di pendengaranku. Maka kupandang langit itu. Biru teduh. Seperti keteduhan sebuah jiwa yang entah dimana. Suara kolibri bernyanyi di dahan jambu. Di meja itu, secangkir kopi mulai mendingin. Ini hari minggu sayang, meski kau lupa tanggal berapa. Tak bisakah kau mengingatnya ? seru suara itu lagi. Entahlah.
Saturday, June 18, 2011
Sekat Tanpa Judul
Ketika sore tadi terbentuk di sebuah tempat yang entah dimana. Seseorang tengah bergumam sendiri di kamarnya. Ia sedang mengingat-ingat sesuatu. Tak jelas apa. Hanya, matanya tak lepas dari cermin di depannya. Juga sebuah foto berbingkai yang sebetulnya telah lama ia balikkan sisinya. Foto itu, seperti mengiringi gumamannya,
Friday, June 17, 2011
Aku Lupa Warna Pelangi
Sungguh, aku lupa warna pelangi. Seperti apakah warnanya ? Bagaimanakah susunannya ?, tanyaku pada angin. Tak ada jawaban hingga kudengar suara-suara,
Tuesday, June 14, 2011
Nyalanya Jadi Abu
rona
nyala
tawa
jadi abu
Sebab ketika dinihari tiba, tak lebih dan tak kurang nyalanya hanya abu. Sebab nyala telah bakar jiwa jadi abu. Sisakan tangis tak jelas. Betapa fana....
Monday, June 13, 2011
Sebab Kau Embun dan Obituary Juni, Bila Prosais Berselingkuh
Ah, Juni ini, seperti menari. Kadang menghentak dengan beat yang manis. kadang menyayat. Tak tentu arah dan rupa. Hanya rasa. Sepenuhnya rasa. Rasa yang tak jelas, tapi indah. Entahlah. Dan...., ditangkapnya rasa itu. Diendapkan lalu disimpan dalam saku jiwanya.
Friday, June 10, 2011
Hadapi, Jangan Lari
Seandainya bunga itu tertoleh padamu karena angin meniupkannya, apakah kau akan menutup mata tuk tak memandangnya ?
Thursday, June 9, 2011
Seseorang Bertanya, Kenapa Cinta Itu Jatuh ?
Hujan baru saja reda ketika seseorang mengerjabkan matanya hingga di benaknya muncul pertanyaan, mengapa cinta itu jatuh ? Mengapa orang yang baru merasa cinta pada seseorang disebut sedang jatuh cinta ? he, kenapakah ia ? Ah, mungkin karena sedang jatuh cinta. Jatuh cintapun meninggalkan pertanyaan rupanya.
Wednesday, June 8, 2011
Dikejar Dua Naskah, dan Kisah Seorang Staf Ahli Urakan
Dini hari tadi,
Tiba-tiba saja jadi ingin menuliskan sesuatu. Kebetulan saya memang sedang dikejar deadline untuk dua naskah kolaborasi bersama teman yang harus selesai sebelum tanggal 10 ini. Maka semangat ini tentu tak boleh dilepas begitu saja. Sambil menunggu adzan shubuh tiba saya menulis sesuatu yang mengendap di kepala saya hingga satu naskah selesai. Naskah yang satu lagi, ah, badan sudah tidak kuat. Cukuplah ditulis prolognya dulu.
Tuesday, June 7, 2011
Break Free for June
(I want to break free)
(I want to break free)
I want to break free from your lies
You're so self satisfied I don't need you
I've want to break free
God knows, God knows I want to break free
(I want to break free)
I want to break free from your lies
You're so self satisfied I don't need you
I've want to break free
God knows, God knows I want to break free
Sunday, June 5, 2011
Lintasan Jejak Juni
Pagi juni ini melintas. Menguapkan embun hingga jejaknya menghilang. Sedang embun kehilangan jejaknya itu, tiba-tiba saja aku ingin mencari sebuah buku. Ya, buku. Buku mungil lusuh yang pernah kusimpan dulu. Hadiah ulang tahun dari seseorang. Judulnya "Taman Sang Nabi". Entah kenapa pagi ini seperti ada kekuatan yang mendorong jiwa untuk mencari buku itu.
Friday, June 3, 2011
Kau dan Aku, Kisah Yang Tercecer Dari MemoPad Handphone Tua
Kukatakan padamu,
kelak sinar mentari akan kita nikmati bersama sembari kita minum kopi dan saling memeluk bahu
sebab samudra tak cukup luas tuk pisahkan kita
sebab langit kita sama dan angin selalu mempertemukan jiwa kita kemanapun kita mengembara
kelak sinar mentari akan kita nikmati bersama sembari kita minum kopi dan saling memeluk bahu
sebab samudra tak cukup luas tuk pisahkan kita
sebab langit kita sama dan angin selalu mempertemukan jiwa kita kemanapun kita mengembara
Thursday, June 2, 2011
Sebab Kau Juni, Maka Secangkir Kopipun Jadi Puisi
(Sumber Foto : Dokumen Pribadi)
Kurasakan aroma
bukan sekedar aroma kopi
bukan wangi melati meski ia berseri
bukan karena nyanyi kolibri
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ketika Makanan Warna-Warni Ngejreng itu (Menjadi) Menakutkan, Bagi Saya
Makanan itu harus menarik, setuju dong saya. Makanan itu harus keren warnanya, ya bolehlah. Makanan itu harus sehat dan aman dimakan...? sa...
