Dulu, hanya halaman kosong dengan ilalang tumbuh disana. Tempat dimana kanak-kanak berlari memainkan permainan masa bocah mereka, angkoliung dan lain sebagainya. Saat angin bertiup rambut para bocah itu bertiup, illalangpun bertiup. Angin membuat bocah-bocah itu tak merasa gerah meski cuaca sangat panas. Kini, halaman itu tak lagi kosong, ia memunculkan sepasang Town House.
Sunday, November 24, 2013
Wednesday, November 20, 2013
Perempuan Burung Merak
WS Rendra pernah dijuluki si Burung Merak. Konon karena dia suka memamerkan keindahan (kepiawaian) puisi dan gaya romantisnya untuk memikat lawan jenis. Seperti gaya burung merak memikat lawan jenisnya, dengan keindahan bulunya.
Saturday, November 2, 2013
Matahari Di Belakang Kepala
Jika saja setiap hari bisa melihatnya, betapa lega. Matahari di belakang kepala. Baca saja kalau kau mau ...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ketika Kita Sibuk Berkutat Dengan "Nissa Sabyan" dan Gosip Lain, Perempuan Baniwa Membangun Desa Dengan Berkutat Pada Cabe Rawit Mereka
He, kadang saya gak habis pikir, kenapa kita (Kita...? tepatnya saya) menghabiskan begitu banyak waktu melototi segala hal yang dijejalkan d...

