

Seperti angin, nada-nada itu terkomposisi dengan indah. Kadang lembut dan ringan, kadang menyayat, kadang menghentak rasa. Entah mengapa saya menyukainya. Mungkin karena syairnya, bagi saya, indah, seperti puisi.
Sesekali ia saya dengar saat sedang membuka rutinitas kerja, seringkali saat sedang mengungkapkan segenap rasa yang tertinggal di jiwa, ketika di depan laptop. Ia setia menemani saya, Begitulah alunan nada di blog seorang teman blogger, Boykesn. Lalu seperti angin juga, saking cepatnya, tiba-tiba sebuah paket tiba di meja saya, yang gambarnya anda lihat di atas. Isinya, sebuah kaset dari Kelompok Pesaji, sebagaimana dijanjikan sahabat saya itu (sebagai hadiah untuk posting saya yang ke-100), berjudul Komposisi Seperti Angin. Seperti angin, adalah juga salah satu lagu favorit saya di blog teman tersebut,
Seperti angin.....
kuingin bernyanyi ke setiap hati yang terluka
seperti angin.........
kuingin menyapa ke setiap luka yang kan datang
seperti teratai ku ingin tengadah
berdiri di atas lumpur menjadi warna dunia
semesta mengajakku berdoa
semesta membawaku ke ibu
seperti angin........
aku ingin mengisi dunia
Saat kaset tersebut saya putar, lagu-lagu indah itupun mengalun. Indah dan semakin indah mengiringi perselancaran samudera maya. Tak lengkap rasanya ungkapan bahagia ini tanpa suatu tanda terimakasih. Maka dalam kesempatan ini saya menghaturkan sebuah award untuk sahabat Boykesn. Sebuah jepretan sendiri, salah satunya adalah suatu moment dimana jiwa saya jadi penuh dan merona dengan semangat, seperti angin pagi yang muncul saat matahari menyingsing, di suatu tempat indah.

Terimakasih sahabat. Oh ya, award sederhana ini saya persembahkan kembali juga kepada siapa saja sahabat blogger yang berkenan dan belum memiliki award ini. Jangan sungkan, silahkan diambil bila berkenan. Selamat malam semua.
Sesekali ia saya dengar saat sedang membuka rutinitas kerja, seringkali saat sedang mengungkapkan segenap rasa yang tertinggal di jiwa, ketika di depan laptop. Ia setia menemani saya, Begitulah alunan nada di blog seorang teman blogger, Boykesn. Lalu seperti angin juga, saking cepatnya, tiba-tiba sebuah paket tiba di meja saya, yang gambarnya anda lihat di atas. Isinya, sebuah kaset dari Kelompok Pesaji, sebagaimana dijanjikan sahabat saya itu (sebagai hadiah untuk posting saya yang ke-100), berjudul Komposisi Seperti Angin. Seperti angin, adalah juga salah satu lagu favorit saya di blog teman tersebut,
Seperti angin.....
kuingin bernyanyi ke setiap hati yang terluka
seperti angin.........
kuingin menyapa ke setiap luka yang kan datang
seperti teratai ku ingin tengadah
berdiri di atas lumpur menjadi warna dunia
semesta mengajakku berdoa
semesta membawaku ke ibu
seperti angin........
aku ingin mengisi dunia
Saat kaset tersebut saya putar, lagu-lagu indah itupun mengalun. Indah dan semakin indah mengiringi perselancaran samudera maya. Tak lengkap rasanya ungkapan bahagia ini tanpa suatu tanda terimakasih. Maka dalam kesempatan ini saya menghaturkan sebuah award untuk sahabat Boykesn. Sebuah jepretan sendiri, salah satunya adalah suatu moment dimana jiwa saya jadi penuh dan merona dengan semangat, seperti angin pagi yang muncul saat matahari menyingsing, di suatu tempat indah.

Terimakasih sahabat. Oh ya, award sederhana ini saya persembahkan kembali juga kepada siapa saja sahabat blogger yang berkenan dan belum memiliki award ini. Jangan sungkan, silahkan diambil bila berkenan. Selamat malam semua.