Ini rindu atau pilu...? sebuah tanya muncul begitu saja. Di benaknya. Tepat ketika suara-suara asing, entah apa, berteriak-teriak di kepalanya. Sementara, hujan di luar jendela seperti tak miliki tepi. Maka tanya yang muncul itupun seolah engan berhenti...
Sunday, October 30, 2011
Sunday, October 23, 2011
Jebakan Hujan
Hujan ini menjebaknya. Persis seperti jebakan lubang jalan di depan itu, sebuah truck terhenti. Seperti malam yang memberi tanda dengan gelap hingga orang bisa terjatuh bila tak menyalakan lampu. Maka hujan ini menjebak. Sangat menjebak...
Friday, October 21, 2011
Menulis dan menjual Buku Ala Newsoul
Tiba-tiba saja ingin menuliskan hal ini. Hah, selimut ditarik lagi. Mari berkutat sejenak di hadapan si notebook ini. Hembuskan nafas. Baiklah tentang menulis dan menjual buku....
Monday, October 17, 2011
Rindu Sehelai Daun Jatuh
rindumu adalah rindu sehelai daun jatuh
mendenting ke bumi lalu matamu redup
sebab bagimu itu syahdu
maka kau selalu rindu sehelai daun jatuh
mendenting ke bumi lalu matamu redup
sebab bagimu itu syahdu
maka kau selalu rindu sehelai daun jatuh
Friday, October 14, 2011
Enggan.....
Betapa enggan menuruni bukit yang sudah kudaki. Betapa sulit menghapus jejak yang sudah kutoreh di sebatang pohon disana. Sebab hari telah gelap. Sebatang pohon itu sudah tak lagi kukenali. Hanya sebuah keasingan saat kulihat dia dari tempatku berdiri.
Tuesday, October 11, 2011
Hujan, Menderaslah...!
Tepat ketika kelopak matanya redup, hujan turun. Deras, deraslah. Muntahkan tangisan langit hingga tetesnya tak lagi bersisa. Maka bumi yang kerontang ini menerima limpahanmu. Persis seperti kepasrahan seorang perempuan sambil ia mendesis,
Monday, October 10, 2011
Pulang...
pulanglah kepada jalan itu
lengkung langit yang tak lagi biru
sinar mata yang kuyu
keringat yang tak lagi menetes di pipimu
Saturday, October 8, 2011
Sebuah Pagi Tanpa Secangkir Kopi
Kemarin kejadiannya. Sungguh, tentu bukan pagi yang menarik buatku. Sebab pagi tanpa kopi adalah sebuah kehambaran. Pagi yang tak beraroma. Pagi yang tak melahirkan inspirasi. Pagi yang tak menghentak...
Tuesday, October 4, 2011
Pengorbanan
Sungguh, ini bukan lagu. Bukan pula sekedar kata-kata yang bisa diucapkan sehari 2 atau 3 kali. Bukan juga rasa sakit yang kau dera. Tentu saja, bukan memberi tapi tak rela...
Sunday, October 2, 2011
Bukan Sekedar Batik, Tapi Pluralisme
Begitulah buat saya. Batik itu tak sekedar batik, didalamnya tersimpan semangat pluralisme bangsa kita. Jadi, jangan hanya memandang batik sebagai selembar kain, carik, kemeja atau blus batik. Lihatlah batik sebagai sebuah simbol "Pluralisme". Tentu saja kalau kita mau melihat batik dengan perspektif yang lebih luas.
Saturday, October 1, 2011
Oktober Tiba, Hujanpun Tiba di Kotaku
Waktu melesat begitu cepat. Tak terasa, Oktober tiba. Tak ada, tak ada yang istimewa melainkan ia tiba di hari sabtu. Hari dimulainya libur akhir pekan. Akkhir pekan yang cukup menyenangkan sebab tanpa aba-aba lembur. Maka aktivitas akhir pekanpun muncul seperti biasa. Mencuci baju. Memasak, kalau mau. Merawat tanaman, kalau hati tergerak. Merawat diri ke salon, kalau memungkinkan. Dan kalau-kalau yang lain.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Ketika Kita Sibuk Berkutat Dengan "Nissa Sabyan" dan Gosip Lain, Perempuan Baniwa Membangun Desa Dengan Berkutat Pada Cabe Rawit Mereka
He, kadang saya gak habis pikir, kenapa kita (Kita...? tepatnya saya) menghabiskan begitu banyak waktu melototi segala hal yang dijejalkan d...

