Romantisme Sebuah Makan Siang

Makan siangnya tiba tadi. Buat dia, suasananya romantis. Maka disebutnya moment itu sebagai romantisme sebuah makan siang. Kau mau tau seperti apa ? Bayangkanlah apa saja. Bayangkanlah tempat romantis yang paling kau suka. Sudut dengan pencahayaan yang manis. Meja kayu dengan model dan warna yang klasik. Sebuah vas dengan setangkai mawar putih cantik. Bayangkanlah seperti itu atau seperti apa saja yang kau suka. Dan tunggulah, ia  akan bercerita. Bercerita tentang romantisme makan siangnya..

He, tentu saja tak seperti yang kau bayangkan, Tak ada sudut dengan pencahayaan manis. Tak ada meja kayu dengan model dan warna klasik itu. Hanya ada ruangannya dengan meja dipenuhi berkas pekerjaannya. Di mejanya itu, terhidang sepiring gado-gado dan segelas jus mangga yang ia pesan dari kantin sebelah. Di layar monitor laptop bututnya, teman-temannya sedang dilingkupi euforia pada jejaring baru, Google+. Di televisi, Nazarudin sedang bernyanyi. Di layar ponselnya, Sujiwotejo sedang tebar pesona dengan cewek-cewek lewat twitter sambil ia berkata bijak," Kasus Nazarudiin ini adalah kesalahn kita bersama, termasuk aku...". Sementara, dari pintu luar ruangannya, entah dari laptop siapa, terdengar Kangen Band sedang bernyanyi, lagunya Yolanda. Di hatinya, ia tertawa. Tawa paling sumringah yang pernah ia punya. Sebab akhirnya ia berhasil tersenyum lebar meski tadinya ia tak ingin tersenyum. Ia tertawa karena akhirnya ia merasa sangat legaaaa (jangan tanya sebabnya).  Inilah romantisme yang ia maksudkan.

Saya kira dia benar. Adakah yang lebih romantis dari suasana lega ketika kita bahagia dan mampu mentertawakan kondisi kita yang apa adanya dengan jujur dan rasa menerima yang penuh ? Tak ada, saya kira tak ada. Sebab penerimaan adalah sebuah romantisme buat saya. Kalau kita berbeda pendapat, maaf saja. Ini hanya pendapat yang apa adanya. Pendapat  paling romantis tentang romantisme sebuah makan siang. Salam.

Comments

  1. hehee..saya juga baru cobain google plus nih.

    ReplyDelete
  2. ahaa i got it bu..a romantic lunch!
    romantis dari sudut pandang lain ;)
    love it...

    ibuu kangeeen deh..bu,diriku pindahan yaah

    ReplyDelete
  3. @Sang Cerpenis, wow, id nya apa nih mbak ? invite saya dong, hehe

    @Ranny, hei, saya kangen juga sama Ranny. Ok deh segera ke rumah barunya...

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.