Sebab Kau Juni, Maka Secangkir Kopipun Jadi Puisi


(Sumber Foto : Dokumen Pribadi)

Kurasakan aroma
bukan sekedar aroma kopi
bukan wangi melati meski ia berseri
bukan karena nyanyi kolibri

Ah, aromamu
desahmu
sinarmu
adaah tarian

Sebab kau Juni
pijarkan rona
sibakkan kematian rasa
munculkan rasa yang disebut bahagia

Sebab kau Juni, maka secangkir kopipun jadi puisi

Comments

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.