Imaji Liar dan menggila, Tangkap Saja


Kemana kau saat imaji sedang tiba ? Tak perduli kau sedang dimana, sedang apa, sama siapa hiy, (seperti lirik lagu, entah lagu apa), sebelum ia menggelinding pergi, tangkap segera. Ya tangkap saja. Bila tidak, kau akan menyesal. Sebab imaji (yang sama) tidak datang dua kali. Imaji tidak datang pada sembarang orang, Hanya pada orang-orang yang dia pilih.

Jangan takut dengan imaji. Seliar apapun dia, tangkap saja. Segila apapun dia, tangkap saja. Siapkan secangkir teh atau kopi. Bila perlu mandi dulu dengan aroma theraphy supaya ia terpancing untuk datang. Bila ia sudah memilihmu menjadi tempat untuk ia datangi, ia akan selalu datang padamu kapan saja.

Setelahnya, jangan heran. Ia akan tiba hingga kau kewalahan. Mungkin saat kau sedang akan tidur. Mungkin saat kau sedang di toilet. Saat sedang di ruang tunggu pesawat. Saat sedang di angkot atau bus transjakarta. Saat sedang memandang hujan atau memandang daun-daun yang berguguran.

Ya berkawanlah dengan imaji sebab dia jadikan hidup lebih berwarna. Membuatmu takjub. membuat hidup jadi lebih hidup. Kau yang membutuhkan dia mengalir dengan lancar, pasti akan selalu menginginkannya. Maka bila dia telah tiba, seliar dan segila apapun dia, jangan ragu, tangkap saja.


NB: Tulisan ini lebih ditujukan untuk mereka yang gemar menulis, mereka yang menginginkan imajinya selalu mengalir.

Comments

  1. pagi mbak ok deh seliar apapun akanku tangkap tuh imaji,..hehehehe

    ReplyDelete
  2. sebisa mungkin dirawat..dikasih makan..kadang-kadang dibiarkan istirahat. tapi tetap dikontrol, jangan dibiarin semakin menggila

    ReplyDelete
  3. @Melani, tangkap saja sis, setelahnya silahkan diolah
    @Henny, hehehe, adalah absurd buat saya ketika orang berkata ingin mengontrol imaji. Kecuali kalau kita ingin menipu hati nurani kita. Ketika kita menangkap imaji, maka kita sekaligus malakukan proses balancing, disanalah kita bisa bertanya pada nurani tentang kebenaran imaji kita. Ide menggila, buat saya mungkin lebih tepat diartikan sebagai ide yang mengalir energik. Salam.

    ReplyDelete
  4. tulisan dan bahasanya ringan tapi berat..

    aku tunggu imaji,mendatangiku,baik lelah,maupun sampai kewalahan..
    salam...

    ReplyDelete
  5. hep! sudah saya tangkap.

    oia, saya ijin share. mohon jangan dianggap sebagai spam. namun jika tidak berkenan, dihapus saja tidak apa-apa.

    seorang adik dari anak didik teman saya saat ini sedang membutuhkan bantuan seikhlasnya, baik berupa doa untuk kesembuhannya maupun dalam bentuk finansial. Saat ini dana yang terkumpul baru sekitar 3,5 juta, sementara yang dibutuhkan sekitar 50juta.

    info lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.

    Nurul Safika

    silahkan di share ke rekan-rekan yang lain.
    insya Allah, kebaikan anda semua mendapatkan balasan Tuhan yang Maha Esa.
    terima kasih.

    ReplyDelete
  6. imaji kita adalah cermin kondisi kita diamasa datang, seperti cita-cita imaji itu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.