Pagimu "i" Mendiksi Posted by ellysuryani on October 06, 2010 Get link Facebook Twitter Pinterest Email Other Apps Bekumu jadi puisiJengahmu jadi diksiTatapanmu elegiRenungmu tak bertepiHujan meriap sendiriKau yang sibak nurani meski ngeriDan senyummu tetap berseriHadapi, jangan lari Comments AjengOctober 6, 2010 at 3:06 PMtakkan ku lari..karena ku ingin menatap mentariReplyDeleteRepliesReplyLily SimangunsongOctober 6, 2010 at 4:07 PMtidak akan lari, karna ku masih menunggu hingga senja menguning...^^Salam kenal mbak, aku follow yah mbak...please follow me... Thx :DReplyDeleteRepliesReplyAulawi AhmadOctober 6, 2010 at 4:21 PMiya mbak sulit membatasi renungan...ReplyDeleteRepliesReplycatatan kecilkuOctober 6, 2010 at 9:07 PMPuisinya benar2 bagus. Puisi yg spt ini aku tak mampu buatnya... heheheReplyDeleteRepliesReplyNathanOctober 6, 2010 at 9:48 PMDan senyummu tetap berseriHadapi, jangan lariKarena aku kan trus di siniBerdiriSendiriMenantiHingga kau kembaliDi saat pagiYang kau lewatiPun akhirnya mendiksiNice poem, always...ReplyDeleteRepliesReplyUnknownOctober 7, 2010 at 12:46 PMkeren, mbak. diakhiri i dg kalimat2 pendek.ReplyDeleteRepliesReplydeden.firdausOctober 7, 2010 at 1:34 PMnice post mba...boleh ya aku lanjutkan hm..Renungmu tak bertepiMenembus batas batas diri..Menyelam di kedalaman hati..Menemukan rahasia sejati..Fikirmu tak berbatasMendobrak sekat dan hijabTerbang di angkasa semestaUngkap semua rahasiaRefleksimu tak berhinggaBerkelebat melalui cakrawalamenembus kegelapan jiwaTemukan hakikat segala…ReplyDeleteRepliesReplyArjunaOctober 7, 2010 at 3:11 PMpuisi dgn Diksi yang bagus mba,,,yups terus hadapi jgn lari, nice.salam, langit kembali, hmmmReplyDeleteRepliesReplySenja Di Batas CakrawalaOctober 7, 2010 at 4:00 PMpuisi yang indah mbak, selaras dengan pict sang embun, pict di atas juga ok. Salam kenal mbakReplyDeleteRepliesReplyLaksamana EmbunOctober 7, 2010 at 5:40 PMPuisi yg bagus Bunda...ReplyDeleteRepliesReplygaelbyOctober 7, 2010 at 8:07 PMYuph, tidak dengan lari. Karena sekali berlari berarti 'mati.'PUisinya mantab, mencerahkan.ReplyDeleteRepliesReplyAhmad flamboyantOctober 8, 2010 at 6:52 AMtentang " I "ReplyDeleteRepliesReplyAnonymousOctober 8, 2010 at 1:03 PMtak sekedar berakhiran iReplyDeleteRepliesReplyMobil Keluarga Ideal Terbaik IndonesiaOctober 8, 2010 at 10:14 PMMalam Mbak, Isinya singakat dan padat.. :DReplyDeleteRepliesReplykak_ega_punya ceritaOctober 9, 2010 at 9:34 PMga pernah bisa buat puisi dengan bahasa yang begitu indahnya...selalu mengiri :)ReplyDeleteRepliesReplyellysuryaniOctober 10, 2010 at 7:23 AM@all, terimakasih komentarnya. Maaf baru bisa buka blog kembali. Dan syukurlah pagi ini matahari terlihat indah. Have a nice weekend buat semua.ReplyDeleteRepliesReplyMiss GOctober 10, 2010 at 7:03 PMindah sekali ^^ReplyDeleteRepliesReplyIrma SenjaOctober 14, 2010 at 8:20 AMselamat pagi mba,...singkat tapi memotivasi ^^terima kasih mba,kupastikan takkan lari :DReplyDeleteRepliesReplyAdd commentLoad more... Post a Comment Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.
takkan ku lari..
ReplyDeletekarena ku ingin menatap mentari
tidak akan lari, karna ku masih menunggu hingga senja menguning...^^
ReplyDeleteSalam kenal mbak, aku follow yah mbak...please follow me... Thx :D
iya mbak sulit membatasi renungan...
ReplyDeletePuisinya benar2 bagus. Puisi yg spt ini aku tak mampu buatnya... hehehe
ReplyDeleteDan senyummu tetap berseri
ReplyDeleteHadapi, jangan lari
Karena aku kan trus di sini
Berdiri
Sendiri
Menanti
Hingga kau kembali
Di saat pagi
Yang kau lewati
Pun akhirnya mendiksi
Nice poem, always...
keren, mbak. diakhiri i dg kalimat2 pendek.
ReplyDeletenice post mba...boleh ya aku lanjutkan hm..
ReplyDeleteRenungmu tak bertepi
Menembus batas batas diri..
Menyelam di kedalaman hati..
Menemukan rahasia sejati..
Fikirmu tak berbatas
Mendobrak sekat dan hijab
Terbang di angkasa semesta
Ungkap semua rahasia
Refleksimu tak berhingga
Berkelebat melalui cakrawala
menembus kegelapan jiwa
Temukan hakikat segala…
puisi dgn Diksi yang bagus mba,,,
ReplyDeleteyups terus hadapi jgn lari, nice.
salam, langit kembali, hmmm
puisi yang indah mbak, selaras dengan pict sang embun, pict di atas juga ok.
ReplyDeleteSalam kenal mbak
Puisi yg bagus Bunda...
ReplyDeleteYuph, tidak dengan lari. Karena sekali berlari berarti 'mati.'
ReplyDeletePUisinya mantab, mencerahkan.
tentang " I "
ReplyDeletetak sekedar berakhiran i
ReplyDeleteMalam Mbak, Isinya singakat dan padat.. :D
ReplyDeletega pernah bisa buat puisi dengan bahasa yang begitu indahnya...
ReplyDeleteselalu mengiri :)
@all, terimakasih komentarnya. Maaf baru bisa buka blog kembali. Dan syukurlah pagi ini matahari terlihat indah. Have a nice weekend buat semua.
ReplyDeleteindah sekali ^^
ReplyDeleteselamat pagi mba,...
ReplyDeletesingkat tapi memotivasi ^^
terima kasih mba,kupastikan takkan lari :D