Ambil Tanpa Sisa , Reguklah selagi Bisa


Matahari menyinari
Cakrawala membiru
Angin menderu
Awan putih menghiasi

Semuanya berkah
Ambilah tanpa sisa
reguklah selagi bisa
Hingga Diapun berkata.....

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan......?

Gambar diambil dari sini

Comments

  1. Sepatutnya kita bersyukur atas segala nikmat yang diberikanNya....

    ReplyDelete
  2. tidak ada yang saya dustakan bu. cuma, sedikit yang saya syukuri :((

    ReplyDelete
  3. Subhanallah, betapa puisi ini telah 'menampar' saya dengan sukses Mbak...
    Saya merasa menjadi orang yang paling bodoh sedunia...saya selalu lupa bersyukur... Terima kasih Mbak Elly, terima kasih sudah mengingatlkan saya dengan 'tamparan' nya yang manis...

    ReplyDelete
  4. tasbih semesta tak pernah jeda,gerak tata kosmos dan kosmis adalah thawaf sejak mulai ada hingga akhir semua,tak ada sehelai daun yg jatuh tanpa pengetahuan-Nya,tak ada peristiwa yg luput dari pantauan-Nya,dan tak sedetikpun Ia lalai dari makhluk-Nya, kita hakikatnya telanjang,lapar,dan tersesat..Dia lah yg buat kita berpakaian,kenyang,dan tercerahkan..Maka nikmat Tuhan manakah yg kamu dustakan? Nice post

    ReplyDelete
  5. bersyukurlah atas semua nikmat yang telah Beliau berikan

    maka Beliau akan menambahnya

    ReplyDelete
  6. Kita patut bersyukur atas yang di karunia kan........

    ReplyDelete
  7. kita memang harus bersyukur atas semua nikmat yang diberikan-Nya...

    ReplyDelete
  8. salam sejahtera
    saya suka pesan yang disampaikan dalam puisi ini
    memang terkadang kita tidak mensyukuri nikmat Allah SWT

    ReplyDelete
  9. @all (Noor, Baho, Sekar Lawu, Deden, Arfian, Yunna, 7 Taman langit, semua) terimakasih komentarnya. Begitulah kita selalu menyadari betapa banyak nikmatNya yang kita reguk setiap hari, gratis lagi, tapi lupa mensyukurinya. Mari reguk berkah langit dengan penuh khidmat dan rasa syukur selagi masih bisa kita reguk.

    ReplyDelete
  10. sura ar-rahman ini memang bener2 membuat kita merinding dan selalu berkata mengapa kita tidak bersyukur dengan nikamat yang telah diberikan Allah...

    ReplyDelete
  11. Sesungguhnya alam adalah ayat Qauniyah tanda-tanda kebesaran Allah, memang Alquran begitu indah ,surat Ar Rahman
    mengenai pengarangnya saya memang khilaf bu akan segera saya ganti maklum bu ada layar terkembang juga

    ReplyDelete
  12. fabiayyialaa irrabbikuma tukadziban...

    aku seneng baca surat ini heheh
    nice post bunda :)

    ReplyDelete
  13. jadikanlah kami hamba2Mu yg makin pandai mensyukuri tiap nikmat yg Kau berikan. mensyukuri, dg hati, lisan, dan perbuatan.

    ReplyDelete
  14. Wah iya.., tak selayaknya aku mendustakan nikmat yang melimpah yg telah diberikanNYA padaku ya mbak...

    ReplyDelete
  15. Singkat, padat dan ... mengena.
    Mantap mbak..

    ReplyDelete
  16. Penggalan surat arr rahman ya......bu elly nampaknya lagi kurang mood ngeblog lagi....ayo semangat dong bu hehe

    ReplyDelete
  17. Subhanallah. Puisi menyejukkan. Maha Benar Segala Firman-Nya.
    Maaf bunda, baru sempat mampir. Sibuk bolak-balik dari kantor ke rumah hehehe.

    ReplyDelete
  18. inget tabung oksigen di rumah sakit sehrga 1,5jt hanya untuk kebutuhan bernafas dua hari. Untung kita bernafas seumur hidup ga diminta bayar ma tuhan, lalu nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan......?

    ReplyDelete
  19. udara itu nikmat yang paling indah mbaakk.. huaaaaahhh....

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.