Sekali Lagi, Ilalang.....
Pada sebuah kegelapan yang memeluk sang fajar, serumpun ilalang membuat saya tertegun. Ilalang itu tetap sempat memberi siluet indahnya meski kegelapan masih mengitari. Begitulah. Kekaguman saya pada Ilalang, tak pernah lekang oleh waktu. Setiap saat, setiap moment, saya suka ilalang. Ilalang nan sepi dan jauh, Malam dengan Ilalang dan seekor Belalang, Dua Perempuan Ditengah Padang Ilalang. Ilalang selalu membawa ceritanya sendiri. Maka tulisan inipun, mohon maaf, sekali lagi tentang ilalang.
He, kau pengagum ilalang, apakah sekedar kekokohan dan ketegarannya nya yang membuatmu suka...? Si Angin Selatan kembali mengusik saya. Tidak itu saja kawan, Ilalang mampu memberikan keindahan yang tidak dipunyai sekuntum mawar dan seuntaian anggrek. Ilalang selalu bisa memberi keindahan berupa siluet dan gerakkan diterbangkan kaummu (angin) yang sangat indah dan khas bagi saya. Kekhasannya bagi saya mengagumkan. Filosopi kehidupan sang Ilalang indah sekaligus khas bagi saya. Itulah sebabnya saya suka ilalang. Ada yang bisa kita pelajari dari ilalang. Mari menjadi khas dengan gaya kita masing-masing. Selamat pagi (yang masih dini hari) kawan, selamat beraktivitas.
He, kau pengagum ilalang, apakah sekedar kekokohan dan ketegarannya nya yang membuatmu suka...? Si Angin Selatan kembali mengusik saya. Tidak itu saja kawan, Ilalang mampu memberikan keindahan yang tidak dipunyai sekuntum mawar dan seuntaian anggrek. Ilalang selalu bisa memberi keindahan berupa siluet dan gerakkan diterbangkan kaummu (angin) yang sangat indah dan khas bagi saya. Kekhasannya bagi saya mengagumkan. Filosopi kehidupan sang Ilalang indah sekaligus khas bagi saya. Itulah sebabnya saya suka ilalang. Ada yang bisa kita pelajari dari ilalang. Mari menjadi khas dengan gaya kita masing-masing. Selamat pagi (yang masih dini hari) kawan, selamat beraktivitas.
Ilalang, hmmm.... sebuah kekaguman yang berbeda, hingga tertegun dibuatnya. Sementara banyak orang menganggap ilalang hanya rumput liar yang mengganggu, tentu karena ia memang tumbuh liar. Karena keliarannya, ia kokoh dan selalu nampak kuat di segala musim.
ReplyDelete@Yans, begitulah sobat. Meski ilalang cuma gulma, yang dianggap penganggu, setidaknya dia memberi filosopis yang indah tentang ketegaran dan kekokohan. Selalu ada hikmah yang bisa kita petik dari setiap dzat/mahluk di semesta ini.
ReplyDeleteDengan goyangannya bila diterpa angin menambah keelokannya.Walau tumbuh liar ,tapi kau elok bila ada divas danenghias indah ruangan.Hmmm ilalang aku iri dng keelokanmu....
ReplyDeletemeskipun ilalang tak memiliki warna yang indah seperti mawar
ReplyDeletemeskipun ilalang tak memiliki tekstur indah yang mengundang mata untuk melihat.
namun ketegarannya dalam melawan terpaan angin selatan harus senantiasa menjadi filosofi yang patut dianut.
Ilalang, tumbuhan liar, yang indah bila dipandang. Apalagi, kalau ada hembusan angin, kelihatan lebih cantik... :)
ReplyDeleteMbak, Nani giliran mbak Elly posting, memperkenalkan diri yah...??? :)
ReplyDeleteilalang di tengah padang,
ReplyDeleteketika pagi merayap diam2...
ilalang itu menghadap tempatmu menatap,
lekat mengikuti jejakjejak masa lalu yang tersingkap…
bilapun saatnya selesai bagi senja untuk tiba,
aku akan terbang mengingatmu,
berharap terikat pada takdir...
*sukamenulispuisiterinspirasipadailalang*
membaca tulisan mba elly,aku langsung membayangkan ilalang mba,...
ReplyDeletebenar,tampak tak seindah bunga indah yg dikenal karena kecantikannya.
tapi,dia teguh berdiri meski angin saban kali menghempaskannya. Dia tidak mudah patah dan mati...
dia akan bangkit berdiri lagi setelah meliuk dan terhempas...
selamat pagi juga mba ^_^
Pemaknaan kembali ilalang: sebuah renungan yg akan tandaNya di bumi...hebat mba!!
ReplyDeleteIlalang itu lambang kesederhanaan sekaligus keanggunan, seperti itulah kurasa kita harus meneladan seberkas ilalang seperti foto2 indah mbak Elly.
ReplyDeletehmmmm.... mbak elly selalu dapat mengambil pelajaran dari alam. salut mbak...
ReplyDeleteBenar mbak...ilalang bisa di jadikan pandangan...semakin tinggi dia, makin merunduk ...
ReplyDeleteMakasih atas pencerahannya mbak...
ReplyDeletekak elly memang pecinta alam
ReplyDeleteBelajar mencari pelajaran di alam. hmmm bisa juga tuh. Ilalang walau akarnya tajam tapi pasti masih ada gunanya bagi kita.
ReplyDeletePlease visit my blog. ok
"Selalu ada hikmah yang bisa kita petik dari setiap dzat/mahluk di semesta ini."
ReplyDeleteSangat bermakna.
Ilalang adalah filosofi Mbak. Sementara filosofi aku adalah attacking football. He heh...
ReplyDeleteAku udah link lho. he heh...
wahhh dari ilalang bisa memberi semangaatt! maantaabb.. Lanjutkan!
ReplyDeletejgn lupa "smile yaa" itu bisik Sang Angin Selatan... *lama-lama aku akrab dengan Angin Selatan..:)*
Ilalang tumbuhan liar,ilalang atap rumah, ilalang yang susah dicari dikota besar, ilalang sebagai obat, ilalang yang langka dan ternyata yang dulunya terabaikan kini sangat dibutuhkan, Selamat Sore
ReplyDeletedg kata lain be yourself ya, mbak?
ReplyDeleteIlalang yang bergerak dihembus angin... indah sekali.... "tarian ilalang"
ReplyDeleteilalangnya bikin buwel tak bosan mbak... moga ada ilalang lagi... :-)
ReplyDelete@all. terimakasih komentarnya. Ilalang memang liar, tapi kekuatan dan ketegarannya mengagumkan. Syukurlah banyak juga yang suka "tarian jiwa" ilalang. Selamat sore semua.
ReplyDeletekalimatnya indah...dan unik, menyukai ilalang ^^
ReplyDeleteSetelah menyibak ilalang, aku ke sini.
ReplyDeletesaya jarang sekal;i melihat ilalang, andaia ku bisa seperti mereka, berayun ayun kesana kemari dengan angin selatan :),
ReplyDeletebu.. aku ngga bisa koment di Duo elly :(
Rumput ilalang......aq adalah salah satu dari ribuan helai yang bertebaran di luar sana.....
ReplyDeleteRumput ilalang memang menyimpan sejuta keindahan..
ReplyDeleteberagam tarian yang digerakkan oleh angin akan membuat ilalang memberikan ciri khas kepada alam sekitarnya untuk turut serta berdzikir meng-Agungkan nama Alloh
ReplyDelete@All (Penikmat Buku, Ivan, Inuel, Aditya, Laksamana Embun, Supriyanto, semuanya) terimakasih komentarnya pada ilalang. Di luar sana sang ilalang sedang berkibar-kibar, meliuk-liuk diterbangkan angin. Ya tarian yang indah. Mas Supriyanto, hey apa kabar?
ReplyDeletekasian si ilalang, hanya bisa bergerak kala di hempas angin, dan kala diinjak oleh sesuatu yang namanya kaki...
ReplyDeleteselamat pagi juga mbak..hehehe
pagi bu..
ReplyDeleteilalang punya kesan tersendiri di masa kecil, padang dimana kami memikat burung pipit :) sungguh indah membayangkan desahannya dihembus angin..
selamat sore, selamat beraktivitas
ReplyDeleteilalang walopun tidak seindah bunga,, tapi dia kuat dan tegar... selamat sore mbak,, selamat beraktivitas juga :)
ReplyDelete@Yanuar, jangan suka menginjak ilalang ya, hehe
ReplyDelete@Baho, kenangan yang indah sobat
@Pasang Iklan, selamat pagi
@YoliZZ, yep kuat dan tegar. Selamat pagi juga YoliZZ.
nice info
ReplyDeleteartikel yang bagus
ReplyDelete