Suatu Pagi Yang Cerah Merona





Dia indah, cerah mempesona, seperti biasanya


Dia tak banyak berulah, kecuali melambai saat angin meliukannya, seperti biasanya

Dia bicara cuma dengan rona merahnya, begitulah ia menyapa dunia, seperti biasanya

Dia begitu menyemarakkan hati saya, membisikkan sesuatu, entah apa, seperti biasanya.


Dialah Hisbiscus Rosasinensis, Kembang Sepatu merah saya. Tebaran indah yang cukup menggugah rasa saya pagi ini, sembari menyeruput secangkir kopi. Cukup menghibur setelah jengah dengan berita ledakan di televisi yang hampir selalu terjadi. Entahlah. Semoga keresahan saya, keresahan kita semua akan kejadian tersebut dapat segera sirna. Semoga kebahagiaan dan kedamaian tercipta dan mengalir di benak kita semua, benak siapa saja, sehingga kejadian meresahkan tersebut tidak terjadi lagi. Semoga jalan keluar segera terbuka, tidak sekedar mencari seekor kambing yang katanya berwarna hitam. Apalagi sekedar melepas wacana, yang cuma meresahkan suasana (bosan juga kan). Apapun, mari semangat lanjutkan hari kita. Begitulah suatu pagi yang cerah merona, sebagaimana bisikan damai sang Kembang Sepatu Merah tadi. Selamat pagi semua.

Comments

  1. kembang sepatu itu bunga favorit saya semasa kecil bu. bahkan dalam tradisi keluarga, jika makan besar bulanan, dibuat sebagai lalapan.... :)

    ReplyDelete
  2. Kembang sepatunya indah, merona...
    seperti diriku yg merona di pagi yg sangat indah ini....
    selamat pagi mbak Elly...
    semoga hari ini bisa se-merona bunga sepatu itu...
    ^_^

    ReplyDelete
  3. WAh Indah Banget Bunga KembaNg spatu nya ....

    rasa Nya mata ini ga mau lari dari Bunga ini, hehehe

    ReplyDelete
  4. WAh Indah Banget Bunga KembaNg spatu nya ....

    rasa Nya mata ini ga mau lari dari Bunga ini, hehehe

    ReplyDelete
  5. Selamat pagi juga mbak Elly.. :D Hmm... merah segarnya kembang sepatu juga menyegarkan mata. Selamat hari Sabtu! Dan happy weekend ya..

    ReplyDelete
  6. Kembang Sepatu Merah, hmmm aromanya sampai ke jantung.

    ReplyDelete
  7. kembang sepatunya cantik mbak...
    sama sama penyuka bunga nih
    berbicara tentang ledakan di jakarta...
    uph.. tarik nafas...
    harapanku
    semoga esok Indonesia kembali berkibar dengan megahnya dan memberi rasa aman pada yang bernaung didalamnya. walau sulit dan butuh waktu lama tapi tidak jadi hal yg mustahil jika kita sama2 berusaha untuk mewujudkannya tentunya di mulai dari diri sendiri.

    ReplyDelete
  8. meskipun belum fit, tapi rasanya agak terhibur setelah mampir disini, apalagi dengan secangkir kopi.

    ReplyDelete
  9. semoga dengan bunga sepatu ini mampu mengembalikan keadaan indonesia yang damai dan nyaman...

    ReplyDelete
  10. sudah lama aq tak meliaht kembang sepatu semenjak kabur dari rumah..jadi inget rumah nih...hiks..

    ReplyDelete
  11. Ibu Elly ..suka bunga ya...bunganya indah sekali ,segar dan terawat.Indah nya dipandang sambil nyeruput kopi...hehe

    ReplyDelete
  12. Bisikan meronanya mudah2 an terlaksana ya...amiiin

    ReplyDelete
  13. salam buat para pecinta bunga....jd inget lagu kenangan....judulnya bunga dahlia hehe

    ReplyDelete
  14. segaaaaaaaaaaaaaarrrr !!!

    sudah lama gak melihat kembang sepatu :)

    ReplyDelete
  15. kembang sepatunya cantik banget mbak. Mbak, kalau sewaktu2 saya ke Palembang, bolehkah saya memetik bunga2an di rumah mbak Elly...??? hihihi... ngarep..

    ReplyDelete
  16. Di kampung saya sekarang sulit cari kembang sepatu

    ReplyDelete
  17. namanya kok kembang sepatu yak?
    ehehe :D
    ga ngerti nih.

    sekalian,
    ada yang baru di tempatku koment yak!!
    MHUAHAHAHAHAHHAHA (PAKE CAPSLOCK BUKAN SHIFT!)

    ReplyDelete
  18. @all, terimakasih komentarnya. Saya sedang ngupi pagi ini, ah maknyus!. Mari lanjutkan hari kita.......

    ReplyDelete
  19. Kembang sepatunya cantik mbak..
    seperti halnya Melati atau Mawar
    tapi kalau di Bali, kembang sepatu jarang dijadikan untuk sembahyang..

    ReplyDelete
  20. di depan rumahku juga ada tp kok bunganya gak sebesar itu n gak sebagus itu yah?? kenapaaa??

    ReplyDelete
  21. Penuh makna mbak..kadang2 manusia berdalih buat menutupi kesalahan sambil mencari kambing yg berwarna hitam buat tumbal kesalahannya

    ReplyDelete
  22. Kembang sepatu berwarna merah, semoga membuat senyum si kambing berwarna hitam, memutihkan hati si pembuat teror...

    ReplyDelete
  23. bener mbak! dari pada kesel2 aja mending kita mulai dgn membenahi diri dn negara ini. kita tunjukkan klo kita bisa!!

    sebenci apapun kita akan keadaan yg sedang terjadi gag akan mengubah yg dh terjadi. smagat!!

    ReplyDelete
  24. Saya mampir lagi nih Bu

    salam hangat

    ReplyDelete
  25. Kembangnya indah Mbak...mengingatkan ku pada kembang ibuku.... indah..

    ReplyDelete
  26. buk elly,ada berapa banyak ce bunga di taman ibuk,hmmmmm "bener bener seorang wanita "

    ReplyDelete
  27. @all, terimakasih komentarnya. Bunga Kembang sepatu itu sekarang sudah ditebang, siang pada hari setelah saya ambil gambarnya. Itulah gambar terakhirnya di halaman saya. Ya, tidak mengapa, keindahannya tetap merona di benak saya. Ahmad, BCL nya nanti ya, hehe.

    ReplyDelete
  28. wah, bunganya cantik sekali. mbak pinter merawat tanaman ya.

    ReplyDelete
  29. Mbak, koleksi tanamannya banyak juga. Jadi ngiri nih....

    ReplyDelete
  30. walau sudah ditebang namun kenangan bersama bunga sepatu takkan sirna koq.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.