Selamat Datang Juni, Sembuhkanlah Terkilir Ini

Juni datang lagi. Seperti Juni yang dulu dan dulunya lagi, ia ceria bahkan centil. Menggelora dengan sebongkah besar semangat. Tak hanya itu, kali ini juga dengan tantangan manis.

Kusebut manis sebab ia bak gadis jelita yang menggoda. Jika isu UFO Lia Eden dan Gonjang-ganjing kasus FIFA tak membuatku tertarik, maka tantangan ini menarik, juga menggoda . Sebagaimana rona Juni.

Ya, tantangan menggoda untuk menulis acak sesuka hati selama Juni. Seperti tantangan untuk menyembuhkan lengan kiriku yang terkilir. Bila Maret, April bahkan Mei tak bisa menggugah Tuhan untuk menyembuhkannya, maka harapanku bertumpu padamu Juni. 

Sebab kau manis, Juni. Entah berapa Juni telah membuat orang-orang jatuh cinta, buatku Juni hampir selalu membuatku puitis kalau tak ingin menyebutnya liris. Kali ini kelirisan itu kutambahi sedikit doa manis. Tuhanku, Juni ini, sembuhkanlah terkilirku ini, aamiin (Semoga gw bertemu terapis terkilir yang tepat).

#NulisRandom2015


Comments