Belajarlah Dari Mawar

Mawar tak pernah lelah. Tak pernah menyerah. Meski lemah dan rentan oleh layu dan akhirnya gugur, ia selalu tersenyum. Maka belajarlah dari mawar, kalau kau mau..


Ketika kuncup, ia tersenyum penuh harapan. Senyum cerah. Seperti janji matahari pada bumi untuk menyinari setiap hari. 





Ketika esok tiba dan matahari meyiari tepat di kelopaknya, dia telah mekar. Mekar dengan senyum merona. Senyum penuh cinta. Senyum ceria. Seketika dunia sekitar menjadi cerah





Ketika esok tiba lagi, diapun mulai menunduk. Tunduk pada janjinya pada sang layu. Merunduk dan lalu, hingga kelopak-kelopak bunganya mulai berjatuhan. Hanya, senyumnya tetap mengembang. Kukira, itu senyum keikhlasan




Ketika hari berganti dan matahari tetap menyinari, dia kembali. Kuncup bunganya muncul kembali. Setelahnya, ia merona lagi dengan bunga mekarnya. Lalu, kembali gugur. Begitu seterusnya. Bukankah dia tak pernah lelah dan tak pernah mneyerah. Maka untuk hidup penuh semangat, keceriaan dan keihklasan tanpa pamrih dan tak pernah lelah, belajarlah dari mawar.

Comments

  1. Apa kabar Mbak Elly? lama tak berkunjung kesini blognya tambah keren..mawarnya juga keren-keren..

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.