Ekspedisi Ranau

Sebut saja ia ekspedisi. Maka lelah adalah sebuah harga yang harus dibayar untuk mencapainya. Ekspedisi ini cukup unik. Tidak hanya jalan yang berliku dan terjal. Juga melihat bentangan anak Sungai Musi, Sungai Selabung dan Sungai Saka yang sebagian mengering karena kemarau.

Danau ranau, danau terbesar kedua (Setelah Danau Toba) di Pulau Sumatera. Terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan. Tepat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Danau ini tercipta dari bekas gempa besar dan letusan vulkanik gunung berapi dari sabuk Bukit Barisan. Ketika tiba disana, subhanallah. Danau luas yang bening dan sejuk seolah merontokkan segala lelah yang ada. Di depannya Gunung Seminung seperti menyambut dengan senyum dan mengucapkan "Selamat datang".

Selain memandangi, tentu saja menyenangkan bersampan di danau ini. Ada banyak perahu, juga perahu bermotor yang bisa disewa/carter. Di seberang danau, ada Pulau Marisa (entah kenapa namanya Marisa) yang bisa ditempuh dengan perahu motor. Pulau ini memiliki sumber air panas berbelerang, lumayan untuk mandi. 

Begitulah. Sayang saat datang cottage/Villa yang kami lihat tidak begitu terawat (barangkali para pegawai sedang diciutkan karena sedang tidak musim liburan).  Sebagaimana potensi wisata lain di Sumatera selatan, aset wisata ini cukup jauh dari Kota Palembang. Harus ditempuh dengan transportasi darat selama kurang lebih 7-8 jam. Untunglah rasa lelah itu terobati oleh pemandangan danau yang indah. Juga...hm, ikan Mujair danau yang rasanya segar dan manis, plus sambal rangam yang khas dan aneka lalapan. Datanglah kalau sempat kawan. Salam. 

 




 


Comments

  1. padahal Gunung Seminungnya itu bagus ya ...

    pasang meja trus lilin, makan berdua di atas perahu.. kayaknya asik. Terombang-ambing senasib kisah cintanya. Hiks ...

    :D Keren infonya, Mbak Elly.

    ReplyDelete
  2. villa pusri lumayan bersih dan servicenya bagus....

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.