Jangan (Merasa) Memiliki, Maka Tak Akan (Merasa) Kehilangan

Kehilangan itu, konon rasanya tidak enak. Ia berbanding terbalik dengan Memliki yang konon rasanya enak. Padahal, keduanya hanya sebuah "Rasa". Sesuatu yang tidak abadi. Bahkan bisa absurd...  

Siapakah yang paling merdeka hidupnya ? Orang yang tidak punya rasa "Memiliki" terhadap dunia dan segala isinya. Semuanya titipan. Harta benda, kesenangan dunia, cinta. Cepat atau lambat akan binasa. Semua fana. 

Maka mengapakah manusia resah bila kehilangan beberapa hal tersebut? Tidak lain karena rasa "Memiliki"yang begitu besar pada hal-hal tersebut. Jadi ? bebaskan diri dari keresahan itu. Jangan merasa memiliki, maka kita tak akan merasa kehilangan.


Suara-suara menyeru di kepalanya. Bulan tak ada. Langit hitam kelam. Ia menarik selimut. Suara-suara itu harus dilenyapkan dengan tidur sejenak di peraduan. Sebab besok harus kembali berjuang demi sesuap nasi dan beberapa desir batu yang entah bila menjadi berlian.

Comments

  1. hmm....

    Tapi, mbak, sayang sekali kalau tidak lagi memiliki keberanian untuk merasa memiliki.. Sebab merasa memiliki itulah yang menimbulkan passion di dalam diri setiap manusia, itu yang membuat adanya perjuangan kan? Tanpa itu, bukankah hidup akan terasa sangat hambar?

    Selamat pagi mbak Elly... Semoga mendapatkan sebutir berlian terindah hari ini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nitip link, skrg saya ngeblog di sini: http://paragrafbyg.blogspot.com/

      Link yg lama khusus utk J50K saja :D

      Delete
    2. Apa yang sudah dinikmati, itu rezeki. Sisanya, hilang atau habis masa, bukan rezeki saya lagi. Tidak ada Kepemilikan yang mutlak, sebab semua titipan. Jadi, tidak ada pula rasa "Kehilangan Banget". Passionnya, mungkin pada bagaimana mensyukuri apa yang ada dan berkah buat saya, hehe. Begitu barangkali G :). Selamat malam kawan.

      Delete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.