Manji dan Gaga, Romantisme Antara JIL dan FPI
Setelah kehebohan diskusi buku Irshad Manji, kini muncul kehebohan yang lain. Kehebohan konser Lady Gaga yang terancam gagal. Jika tokoh utama berganti, pemerannya figurannya tetap sama, JIL dan FPI.
He, rasa-rasanya telah cukup sering kedua belah pihak memainkah kisah. Seperti soulmate saja, hehe. JIL dan FPI, bak sepasang artis yang sedang memainkan peran sebagai kekasih dalam beberapa lakon cinta. Keduanya seperti saling unjuk gigi. Juga,sama-sama menjual Islam sebagai cara mereka unjuk gigi. Lihatlah kasus Ahmadiyah. Kasus Pembangunan sebuah gereja di Bekasi, dan kasus-kasus lain. Kasus Irshad Manji. Bahkan soal si Lady Gaga ini juga.
JIL dan FPI, hubungan benci dan rindu yang sesungguhnya romantis. Romantis karena sebetulnya mereka saling mendukung, saling memasarkan diri. Setelah Manji dan Gaga, sepertinya akan ada lagi kasus seputar kisah romantisme yang mengemuka.
Hanya gumaman seekor cicak yang mengendap-endap di dinding itu.
Begitulah tentang "Manji dan Gaga, Romantisme Antara JIL dan FPI" dalam gumaman sang cicak. Bagi saya pribadi, meski miris dengan gagalnya acara itu, keduanya tak begitu mempengaruhi saya. Kecuali jika kedua acara itu akan membuat kedamaian di negeri ini meningkat, angka kemiskinan kita turun, misalnya. Salam.
Sehelai Daun Jatuh di Bireun
Sehelai Daun Jatuh di Bireun
Comments
Post a Comment
Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.