Taukah Kau Artinya Ringam...?

Segala puji bagiNya, Tuhan Semesta Alam. Dengan memantapkan hati saya menuangkan apa yang selama ini mengendap di kepala. Ringam, ya ringam. Taukah kau artinya ringam...? Kalau belum tau, wajar. Sebab ini ungkapan dalam bahasa Palembang. Sebuah kata yang kira-kira bisa diartikan sebagai "Rasa kesal karena gangguan kecil yang terus-menerus". He, kapan lagi bisa belajar bahasa Palembang ya..

Ringam....itu sebetulnya bisa ditepiskan dengan cara dilupakan. Tidak diambil hati. Tetapi, kalau kejadiannya terus menerus, ya jadi kesal beneran (ringam nian...). Ini bermula karena saya punya teman. Teman zaman sekolah dulu. Suatu hari kami berteman di FB. Sejak itu saya ringam, hiks. Kenapa ?, karena setiap dia aktif di FB selalu saja menyantroni wall saya dengan cara yang me"ringam"kan. Apapun status saya akan dia komentari dengan cara seenaknya. Dalam bahasa Palembang, dan sering huruf besar semua. Pyuh.

Jika dia seminggu tidak aktif, maka begitu aktif setiap status saya dalam seminggu itu dia komentari dengan gaya cewawak'anya. Apapun status saya, apapun gambar yang saya upload, dia kaitkan dengan Ilalang (judul buku saya). Komentarnya...,  jauh panggang dari api (gak nyambung blas). Beli buku saya gak, bikin "Ringam" saja, hahaha. Dan berterus-terangpun tak ada guna. Tetap saja dia begitu.

Ya ya ya, mungkin kerasnya kehidupan telah membuat teman saya itu berubah. Sayapun bertanya-tanya dalam hati, mungkin dulupun saya tak begitu mengenalnya. Karena tidak juga berubah, akhirnya setiap komentar dia yang membuat saya ringam langsung saya delete. Tetap saja, besok lusa atau seminggu kemudian dia muncul lagi menyantroni wall saya, arrrghhhh.

Ya sudahlah. Hidup memang harus kompromi. Begitulah tentang "Ringam". Semoga saya bisa mengambil hikmah. Jangan membuat orang lain "Ringam". Jangan sampai membuat alam semesta ini "Ringam". Dan jangan membuatNya "Ringam". Salam.

Comments

  1. Walaaah... Kalo saya sih, sudah saya UNFRIEND dengan semena-mena, hahaha!
    Saya pernah juga ketemu dgn yg bgini, bikin ga nyaman krn apapun dikomentarin dan komentarnya itu kasar.
    Saya unfriend stlh beberapa kali saya kasih peringatan.

    ReplyDelete
  2. Hahaha...lagi ringam yah.

    Pengen di perhatiin tuh hehehehhe :-)

    ReplyDelete
  3. @G, hahaha. betul, saya juga tinggal nunggu waktu. Kalau masih jga, akan segera di unfriend, hiks.
    @Ayas, iya ini sudah ditahan, sabar, hehe
    @Ferry, memang ringam fer, asli ringam
    @Ihya, hehehe, kasian juga ya kalau caper dengan cara begitu..

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.