Ayu Utami, Pernikahan Adalah Melanjutkan Hidup Yang Lama

Suatu hari, mungkin sebulan yang lalu, di wall FB saya membaca banyak ucapan ditujukan kepada Ayu Utami. Ucapan "Selamat Menempuh Hidup Baru". Karena saya juga berteman (lebih tepatnya penyuka tulisannya) sayapun iseng memberi ucapan yang sama. Ah, rupanya dia balas,


"Terimakasih. Ini hanya melanjutkan hidup yang lama..."

Begitulah. Saya tersenyum sambil merenung asal saja. Benar juga..., pernikahan adalah melanjutkan hidup kita yang lama, bukan hidup baru. Kita tidak mati dulu lalu hidup lagi. Kita tidak pindah ke alam lain. Bedanya, setelah menikah ada suami/istri disamping kita. He, pandangan baru yang menyegarkan. Saya kira dia benar juga. Mungkin kalau orang memandang pernikahan dengan perspektif seperti itu, jadi lebih sederhana dan lebih jujur saja. Tanpa beban.

Sambil saya menuliskan ini, hm, saya ingat undangan sahabat saya Lindatin Susanti (Eden Apesman) si pemilik blog "Perempuan".  Undangan yang dia kirim via inbox FB, baru saja. Selamat melanjutkan hidup ya Lin. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah hingga akhir masa, amin. Salam. 

Comments

  1. Bener mbak. terkadang banyak yg belum paham arti pernikahan sesungguhnya.
    salam kenal ya mbak

    ReplyDelete
  2. Kalau dipikir-pikir benar juga ya...bukan hidup baru tapi melanjutkan hidup lama.

    Maaf Bunda, saya baru mampir lagi...
    Mo ucapin..Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir & bathin....

    ReplyDelete
  3. berarti klo mau kasih ucapan selamat pernikahan redaksinya yg benar gimana neh mom???

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.