Logo Baru BKKBN

Hahahaha, tawa saya meledak seketika ketika tidak sengaja mengintip grup diskusi Partai RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Sumsel. Biasanya saya paling malas ikut grup-grup'an. Yang ini agak lain, karena menyangkut tugas saya, ya saya ikuti. Kapan lagi bisa akses dengan teman-teman di kabupaten secara cepat dan gratis. Ya, setelah berdiskusi, mereka menyelipkan gambar lucu. Anda lihat gambar di atas. Teman saya memberi judul gambar itu, logo baru BKKBN.  

Saya tidak tau darimana teman saya mendapat gambar itu. Gampang saja, pasti dari searching (mungkin anda sudah pernah melihat gambar itu). Jujur, ketika melihat gambar itu saya tertawa. Tertawa dengan kelucuan yang saya lihat. Teman-teman yang berjenis kelamin laki-laki semua bilang setuju dengan gambar itu. Diskusi jadi seru. Pada waktu yang bersamaan, kepala saya jadi tertunduk, ingat seorang sahabat saya yang terluka karena kasus seperti gambar di logo baru BKKBN ala teman-teman saya itu.  Lalu, diantara tawa dan kepala saya yang jadi tertunduk tadi, saya mendesah, "Itulah hasrat terpendam dan terbesar sebagian besar laki-laki. Tidak sama dengan hasrat perempuan...."

Saya tidak ingin membahas soal beda hasrat antara laki-aki dan perempuan.  Itu bahasan yang tidak akan pernah selesai. Santai saja, saya cuma mau bilang apapun pilihan yang ditempuh dalam sebuah RT. sebaiknya ditempuh dengan kesepakatan kedua belah pihak. Para suami, sebaiknya jangan berpoligmi bila istri belum siap atau tidak setuju. Anda para istri, kalau anda setuju, ya harus siap dengan segala konsekwensi. Jangan bilang setuju padahal anda merana. Jangan ragu bersikap. Bila tidak setuju, dan suami sudah berpoligami tapa seizin anda, anda berhak meninggalkannya. Hidup ini indah. Begitulah faktanya.

Tentu saja cuma pandangan pribadi saya. Begitu banyak kasus mengharu biru karena gambar seperti logo baru BKKBN ala teman saya itu. Tidak semua hasrat (hasrat apapun) harus diperturutkan bukan ...? Tetapi, semuanya kembali kepada pilhan kita masing-masing. Salam.