Memory Semangkuk Mie instant


Tiba-tiba saja mati lampu. Maka tanpa bisa dicegah, muncul bayangan semangkuk mi einstant. Mungkin suasana gelap itu menimbulkan lompatan kecil yang membuat segumpal memori lama muncul kembali. Kenangan masa kuliah,  masa KKN dengan keriuhan menyantap semangkuk mie instant bersama teman-teman ketika mati lampu tiba. 

Maka lihatlah semangkuk mie instant itu. Meski keremangan mengitarinya, tmeski tertutupi oleh beberapa buah emping, buat saya ia tetap saja menyampaikan pesannya. "Keremangan berbinar pada semangkuk makanan cepat saji yang....Indonesia sekali...".  Begitulah.  Ya, pesan saya cuma satu, jangan sering-sering makan mie isntant. Kecuali pada situasi terpaksa atau sedang diliputi memori lama seperti kisah ini, hehe. Sebab keremangannnya itu berbahaya. Sedang ambang batas food additif berbahaya saja  masih belum jelas. Entahlah. Salam.

Comments

  1. Indomie, mengingatkan memori masa lalu. Entah additif apa yang terkandung di dalamnya, namun kehadirannya di saat yang tepat dapat menggunggah romantisme masa lalu :)

    ReplyDelete
  2. Betul Prof, waktu saya kost dulu sebungkus mie istant cuma 100 perak. Romantisme masa lalu, kenangan menunggu kiriman wesel, oh....

    ReplyDelete
  3. oh jadi itu hanya bayangan saja?
    kiraiin bneran..

    hehhe

    nice post

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.