Matahari Dari Balik Kamarku


Beruntungnya hari ini. Tentu saja, sebab punya waktu luang untuk berlama-lama menatap sinar matahari pagi. Sebab hari ini libur. Bahkan, kata bossku (dari smsnya) sampai hari selasa. Artinya, aku bisa menikmati gemah ripah sinar matahari pagi saat ia menerobos jendela kamarku dengan berlama-lama. Bukankah ini anugerah yang harus disyukuri. 
Ya, tidak setiap hari kita bisa menikmatinya. Tidak setiap hari kita bisa memandangnya dnegan rasa yang penuh. Kalaupun sempat, biasanya pikiran sedang rumit. Maka kusyukuri hari ini. Matahari, terimakasih sinarmu telah hangatkan jiwaku. Kehanagatan yang membuat dunia terus terjaga. Dan aku, he, segera bersiap-siap mengelana. Kawan, adakah sinar matahari tadi pagi juga memelukmu ? Salam.

Comments

  1. waaah, baca tulisannya serasa sinar matahrinya sampe sini mas.. anget.. :)

    ReplyDelete
  2. hangattt nya mentari menambah warna dihari libur ini... :) ...hahaaa

    salam :)

    ReplyDelete
  3. wah tadi saya ketemunya langsung matahari sore... Hehehehehe...

    ReplyDelete
  4. Liburan... kesempatan untuk menikmati tidur diatas lima jam perhari... senangnya...

    ReplyDelete
  5. Sinar matahari pagi... masih kutunggu saat ini.

    ReplyDelete
  6. Saking indahnya, bahkan mentari kerap melahirkan inspirasi puisi..
    selamat bercuti ria ya mba..happy long holiday :))

    ReplyDelete
  7. wah paling enak menikmati suasana kamar pribadi sambil ngopi sambil ngeblog :))
    hahaha....

    ReplyDelete
  8. wah baca artikelnya,,

    jadi serasa di hangati sama matahari...

    thank ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.

Popular Posts