Ratu Sinuhun, Perempuan Pejuang Penghasil "Simboer Tjahaya"

Angin berhembus sibakkan rambut Ratu Sinuhun. Bukan untuk perlihatkan gemulai sibakkan rambutnya, tapi untuk beri ia semangat. Semangat untuk berjuang bagi kemaslahatan semestanya. Di buminya berpijak, Ratu Sinuhun berpikir jauh ke depan. Ia berjuang tak kenal lelah agar masyarakatnya hidup dalam sebuah tatanan yang teratur dan tertib. Maka perjuangannya menghasilkan "Simboer Tjahaya".

Ya, Ratu Sinuhun, istri Raja Palembang ketika itu membuat sebuah Sebuah kitab berisikan hukum adat yang dipakai di Sumatera Selatan. Kitab "Simboer Tjahaya" yang hingga beberapa dasawarsa sangat efektif mengatur sendi-sendi kehidupan masyarakat di Sumatera Selatan. Perjuangan yang sangat holistik dan nyata. Buat saya, perjuangan Ratu Sinuhun sangat heroik dan mengagumkan. Sangat wajar bila beliau diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

Ratu Sinuhun, seorang Kartini yang terlupakan. Meski begitu, buat saya perjuangannya sangat mengagumkan dan dahsyat. Selamat Hari Kartini. Semoga Perempuan Indonesia dapat berkarya leluasa demi kemaslahatan dunia di sekitarnya. Salam.

Comments

  1. selamat hari kartini para wanita-wanita indonesia...semoga jejak langkah kartini slalu abadi di hati para penerusnya :)

    ReplyDelete
  2. ratu sinuhun, krn tinggal di jawa sy memang belum pernah mendengar nama isteri Raja Palembang tersebut. tp menyimak sepenggal kisahnya disini mmbuat kagum. moga makin banyak waniat Indonesia yg menghargai potensi dan nilai dirinya sendiri...

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.