Rindu


Satu kata saja, rindu. Rindu teramat kuat yang pernah ia rasakan. Rindu pada suasana leyeh-leyeh, sambil tertawa ringan. Rindu minum kopi di balik awan (hiks, sampai rela merogoh kocek lebih dalam demi secangkir kopi). Rindu mendiskusikan rumor politik terkonyol yang muncul di tv pagi hari. Rindu menatap hujan yang memunculkan ide cerita di kepala. Rindu pada taman bunga mungil di samping rumahnya. Rindu yang tak mampu untuk sekedar dipupuskan sebab waktu yang tak lagi bersisa. Maka biarlah ia merindu. Rindu biru yang penuhi benaknya. Rindu ini, tetap saja hanya sebuah rasa (Rasa yang sering muncu tiba-tiba). Adakah yang juga sedang merindu ......?

Comments

  1. Rindu memang menyiksa hati ya Mba...
    Saya pun rindu dengan seseorang yang sudah tak mungkin untuk kujumpai.. :(
    Btw, met hari Idul Adha ya! maaf telat ucapannya

    ReplyDelete
  2. Rindu...
    Teramat rindu... rindu tentang byk perkara...

    ReplyDelete
  3. Saya rindu menyapamu Bunda...
    Salam hangat & sehat selalu....

    ReplyDelete
  4. Aku rindu mbak Ellyyyy...
    Lama banget gak kesini. Aku kesulitan cari waktu untuk ngeblog mbak, hiks...

    ReplyDelete
  5. @all (Agenda Ibu RT, Trimatra, Noor, Surinit, Fanda) terimakasih komentarnya. Ya, saya selalu rindu pada anda semua. Semoga waktu masih berpihak untuk kita.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.