Selamat Datang Oktober


Oktober kita tiba, sebuah suara tiba-tiba saja menyergap benaknya. Ya, oktober tiba. Bulan penuh kisah bagi banyak orang. Bulan indah. Bulan ceria. Apalagi, hm....bulan ketika Bejo melamarnya, hehe. Ya, selamat datang oktober. Mari sambut sang Oktober, serunya gembira. Sayang, tak ada apapun yang layak ia persembahkan kecuali secangkir kopi. Kopi yang dibuatnya ketika menyibak selimut. Hm, selimut yang disibak ketika bangkit dari tempat tidur setelah flu yang menyerangnya.

Oktober, mari jalin kisah indah lagi sebagaimana kisah manis yang menggetarkan langit. Sebagaimana kisah sendu yang uraikan air mata sendu nan bahagia jiwa-jiwa yang lega. Dan selama secangkir kopi selalu hangat dengan rasa semriwing yang menggoda, sang Oktober akan selalu hangat dan indah. Semoga. Salam.

Comments

  1. semoga keberkahan bulan oktober tidak mengurangi berkahnya bulan" yang lainnya :D

    ReplyDelete
  2. Kalo menurut ku gak ada beda nya bulan oktober ama bulan2 yg lain...He...he

    ReplyDelete
  3. @Fir'aun, wah selamat datang. Senanagnya blog ini kedatangan Fir'aun. He, tentu tidak
    @Wong Sikampuh, hehe, ya memang sama saja. Bedanya cuma di kenangan dan kesan.

    ReplyDelete
  4. Oktober...
    Dan kuntum-kuntum bahagia pun mekar...

    ReplyDelete
  5. oktober selalu mengingatkan saya akan hari wisuda saya bertahun lampau. hehee

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.