Merapi dan Mbah Maridjan Penuhi Janji


Mbah Marijan sang juru kunci tak bergeming ketika orang-orang menyarankannya untuk mengungsi saat "Wedhus Gembel" Merapi mulai meletup. Sebab janji telah terpatri. Sebagaimana janji Merapi pada Mbah Marijan Sang Juru Kunci bahwa di letusan kemarin (Selasa, 26 Oktober 2010) keduanya akan bersama ke haribaanNya. Merapi tiba pada janji yang telah tercatat pada catataNya akan meletus pada tanggal tersebut. Begitu pula Mbah Marijan, ia tiba pada janji untuk menghadapNya. Janji bahwa setelah hari letusan itu ia tak akan lagi menjaga Merapi.

Maka siapakah yang bisa menolak janji padaNya....!? Tak ada. Janji Merapi telah tiba. Semoga janji Merapi berupa musibah letusan ini bisa memperkuat persaudaraan kita. Mari berdoa agar (alm.) Mbah Marijan dan semua handai taulan kita yang menjadi korban letusan Merapi diterima disiNya. Mari kibarkan duka untuk Merapi dan Mbah Marijan.


Foto diambil dari sini

Comments

  1. Apa kbr Mbak? Turut berduka atas wafatnya Mbah Maridjan.. semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT..

    ReplyDelete
  2. subhanallah, Mbah Marijan ditemukan dalam keadaan sujud.
    semoga khusnul khotimah
    amiiiin

    ReplyDelete
  3. turut berdukacita untuk indonesia kita, khususnya jogja dan mentawai,,,

    semoga alam tak lagi menangis,,,

    salam,:)

    ReplyDelete
  4. benar ... janji itu memang telah tertoreh di Lauhul Mahfudz. Kita hanyalah penghamba yang tak mampu menolak.
    Semoga apapun yang terjadi kita dapat mengambil hikmah, ibroh, pelajaran, apapun namanya untuk kebaikan kita selanjutnya. aamiiin

    ReplyDelete
  5. Mbak Marijan telah menepati janjinya... dan kita pun suatu saat harus menepati janji kita untuk menghadapNYA.

    ReplyDelete
  6. Hai,

    Sudah lama aku nggak blogwalking. Karena memang dah lama juga nggak blogging. Hehehehehe.... Datang sekedar menyapa. Semoga dirimu sehat dan selalu bahagia.... dan semoga belum lupa dengan persahabatan kita.

    :)

    Salam,

    Ninneta

    ReplyDelete
  7. Mbah Marijan,banyak teladan yang bisa diambil dari beliau,

    ReplyDelete
  8. semoga husnul khotimah,... selamat pagi bunda

    ReplyDelete
  9. mbah mengajarkan kita apa itu arti kesetiaan :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.