Doa Setangkai Ilalang Jalang



Di ketinggian menatap matahari terbenam, setangkai ilalang sedang tersenyum. Senyum lirih dari bisikan paling lirih di muka bumi. Senyum yang tak sekedar senyum. Ia sebuah doa. Doa jalang dari ilalang jalang.

"Tuhan, hentikkan ankara para jalang. Sebab telah banyak ankara ditumpahkan para jalang yang tersesat di muka bumi ini. Ada pendeta berniat membakar Al Qur'an. Ada Oknum yang dianggap muslim menusuk seorang pendeta dan mengganggu peribadatan sebuah gereja. Demi kedamaian di bumimu yang semakin tua ini, hentikan mereka Tuhan....."

Itulah doa paling jalang di muka bumi ini. Doa dari setangkai ilalang jalang. Tapi ilalang jalang itu, mungkin lebih bernyali dibanding para pengecut yang menjadi pemimpin di muka bumi ini. Semoga Dia mengabulkan doa setangkai ilalang jalang itu, amin.

Comments

  1. Semoga do'a ini terkabul..amin.Dan juga semoga saya belum terlambat mengucapkan minal aidin wal faizin...maaf lahir dan batin ya,sist.

    ReplyDelete
  2. Datang setelah hari raya Idul fitri

    Mbak, mohon maaf atas segala khilaf dan prasangka ya, apalagi selalu tidak kemari. Semoga masih ada sisa Idul fitri :)

    Semoga do'anya terkabul...

    ReplyDelete
  3. ironis, bikin sedih dengan kejadian di bumu pertiwi ini...

    semoga segala kejahatan segera sirna,,,amin

    ReplyDelete
  4. minal aidin walfaidzin Mbak....moga do'nya terkabul...amin

    ReplyDelete
  5. @all (Aisha, Anazkia, Trimatra, Elpa, semua) terimakasih komentarnya. Ya, amin juga. Semoga doa si ilalang jalang diijabahNya.

    ReplyDelete
  6. Amin...semoga pertikaian yang ada, dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya...
    Maaf baru mampir lagi Bunda..
    Minal aidin wal faidzin
    Mohon maaf lahir & bathin..

    Salam hangat & sehat selalu...

    ReplyDelete
  7. Mbak Elly selalu saja bisa menemukan gambar2 yg cantik kayak ilalang ini.
    Kuamini saja doanya mbak, semoga sikap jalang si ilalang tak menghalangi perdamaian di muka bumi ini ya...

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.