
Bungakah sang bunga bila harumnya membuat semesta merana....?
Bungakah sang bunga bila indahnya menabur nestapa....?
bungakah sang bunga bila lembutnya melenakan sang fana....?
Bungakah sang bunga bila semaraknya melukai jiwa kelana...?
Itulah tanya sang kelana yang merana, nestapa, juga fana akan hadirnya sang bunga. Pertanyaan yang entah siapa sanggup menjawabnya. Hanya bisa direnungkan sang bunga. Sebab bunga yang sebenarnya tak membuat semesta merana. Bunga yang sebenarnya bunga tak menabur nestapa. Bunga yang sebenarnya bunga tak menambah lena sang fana. Pun, bunga yang sebenarnya bunga tak melukai jiwa siapapun.
Saya bergidik demi mendengar gesah sang kelana yang merana, nestapa, dan fana itu. Sebab dia menginginkan bunga yang sempurna. Bunga yang tak sekedar bunga dalam bingkainya. Hm, beratkah permintaan sang kelana...??? Entahlah sobat. Begitulah jawaban si angin selatan dari sisi kanan. Adakah yang bisa menjawabnya....?
Saya bergidik demi mendengar gesah sang kelana yang merana, nestapa, dan fana itu. Sebab dia menginginkan bunga yang sempurna. Bunga yang tak sekedar bunga dalam bingkainya. Hm, beratkah permintaan sang kelana...??? Entahlah sobat. Begitulah jawaban si angin selatan dari sisi kanan. Adakah yang bisa menjawabnya....?
hai, hadir disni menyapamu, pa kabar sob?
ReplyDeletetukeran link yok..
link kamu sdh terpasang rapi di blog ku, silahkan dicek..
di tunggu kehadirannya.. makasih :D
oh, ya sob.. follow jg yah, ntar q follow blik deh.. lmyn bwt ngerame'in blog newbie ini..he3
tak ada bunga yang sempurna :), biarlah sang kenala ikut angin selatan, mencari bunga yang dia inginkan :D, heheheh
ReplyDeleteWalau tak semua bunga harum semerbak dan indah mempesona, tapi memang seharusnya bunga tak menabur nestapa dan melukai semesta raya...
ReplyDeleteSemoga sang kelana mendapatkan bunga yg diimpikannya
Tak ada yang lebih menguntungkan selain bunga bank
ReplyDeletedan tak ada bunga yang lebh cantik selain bunga desa
Bunga seharusnya memberikan rasa sejuk bagi siapapun yang ada di dekatnya...
ReplyDeletemiss u mba... dah lama ga maen kesini :)
sang kelana tak perlu merana karna masih banyak bungan di toko bunga... hehehe...
ReplyDelete@all (Naruto, Inuel, Catatan Kecilku, Indahnya Kebersamaan, Kak Ega, Heri Fauzan, semua) terimakasih komentarnya. Ya bunga yang sebenarnya bunga tetap ada, pada mereka yang jiwanya membunga, mungkin saja....
ReplyDeletesang kelana terlalu perfeksionis, bunga mawar yg indah aja pasti ada durinya.
ReplyDeleteaku juga lagi berbunga-bunga, mbak
ReplyDeletekarna barusan gajian
hehehehe
bunga tuh buat apa sih mbak?? kok cewek2 suka banget yah sama bunga..
ReplyDeletehehehe
seharum, seindah, selembut, sesemerbak apapun bunga, dia adalah makhluk yang tiada sempurna, memiliki kelebihan sekaligus kekurangan.
ReplyDeletemenyambut datangnya bulan suci ramadhan, saya atas nama pribadi dan juga keluara mohon maaf yang setulus ikhlasnya atas segala kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam setiap postingan, komentar ataupun tanggapan. sungguh, tiada maksud untuk melakukan itu, namun sebagai manusia yang lemah, tak luput dari salah, sebagai hamba yang dhoif, tak lepas dari khilaf. Selamat menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya, semoga Ramadhan kali ini bisa kita gunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan amal ibadah baik secara kualitas maupun kuantitas, amin. Dan semoga, gelar muttaqin benar-benar menjadi milik kita,amin.
wah, apa ya jawabannya
ReplyDeletesemua bunga bisa layu...
ReplyDeleteibuuuuuuuuuuuuuuuu :D
ReplyDeletebunga yang sempurnaa hmm gimana tuh yah *mikir* sedangkan diriku ini manusia tak sempurna membayangkan bunga yang sempurna pun tak terjangkau lah bu :D
hehehhe
met menyambut ramadhan ^^ mohon maaf lahir dan batin ya bu
ga bisa berkata apa2,, selain bunganya indah.
ReplyDeleteps: tuh yang pertamax usil banget NYEPAM ituh mbak,,