Ilalang Tentang Lan Fang

Ketika sebuah sore yang berangin menyapa, tiba-tiba saja sang ilalang merasa jengah. He, jengah yang sedikit bercampur malu. Ya, malu. Malu karena terlambat tahu tentang Lan Fang. Kemarin sore kejadiannya. Kejadian yang tidak disangka-sangka di sebuah toko buku.

Karya Lan Fang ada di tumpukan sebuah toko buku di kotanya. Lan Fang, "Perempuan Kembang Jepun". Entah kenapa seperti ada kekuatan magnet yang menarik tangannya untuk membolak-balik halaman buku itu. Ia tiba di halaman pertama. Di situ tertera,

Aku belajar bicara pada hening. Karena sepi sudah akrab denganku...........(dst)

He, seketika dia suka. Hal yang jarang ia lakukan. Biasanya ia akan suka atau tidak pada seorang penulis setelah membaca utuh tulisannya. Sekali ini lain. Meski baru membaca tulisan pengantar dan sedikit profilnya di halaman terakhir. Dia seperti menemukan dirinya sendiri pada Lan Fang. Hehe, betapa naifnya dia. Diapun menjadi jengah, bercampur sedikit malu tadi.

Barulah dia teringat beberapa sahabatnya sudah pernah mengulas Lan Fang. Barangkali itulah yang menggerakkannya untuk membuka buku Perempuan Kembang Jepun saat membaca nama penulisnya Lan Fang. Selera dia (sang Ilalang) memang payah. Harus ada kekuatan besar untuk menggerakkannya membeli buku dari penulis yang belum dikenalnya.

Baiklah. Lan Fang maafkanlah dia terlambat tahu tentang dirimu. Tidak ada kata terlambat bukan. Siapa tahu dia akan bertemu dirimu di Nepal dan Tibet saat melanglang buana kelak (He, negeri dambaan kalianpun sama). Maka Lan Fang melesatlah dirimu bersama mimpi dan heningmu.

Comments

  1. Lan Fang, kalau yang dimaksud adalah penulis novel ciuman di Bawah Hujan, kemarin, Jum'at, 25 Juni 2010, beliau ngisi kajian di Komunitas Baca kampus saya...

    ReplyDelete
  2. @Bahauddin Amyasi, saya baru baca Perempuan Kembang Jepun. Karyanya yang lain belum. Mungkin memang dia, kalau tidak salah dia memang menetap di Surbaya.
    @Aura Keyboard, yuk kita tunggu, hehe.

    ReplyDelete
  3. Lama gak jalan-jalan di toko buku, ingin tahu buku apa yang paling laris!

    ReplyDelete
  4. Amankan gerbong 5 dulu, jangan sampe keduluan catatan kecilku :D

    ReplyDelete
  5. @langfang= maafkan aku juga ya yg terlambat mengenalmu,,

    ReplyDelete
  6. saya lebih payah karena blm pernah baca bukunya satu pun,dan penasaran setelah membaca postingan mba elly.

    mba,...selamat pagi dan happy weekend ya....

    ReplyDelete
  7. kembang jepun sby itu deket daerah "panas" mbak :) btw itu judul novel ya , hmm kurang suka bc novel hehehe, but tq infona :)

    ReplyDelete
  8. @Nuansa Pena, ya perlu tuh ke toko buku
    @Trimatara, halah, cari aja profilnya Tri
    @Senja, he, cari deh Senja
    @Aulawi Ahmad, soal "panas" saya gak gitu tau. Itu cuma judul novel Lan Fang. Saya sendiri lebih menyorot sesuatu yang khas dari diri penulis itu (pada moto yang ditulis di pengantarnya), bukan novelnya, hehe. Jujur saya sulit untuk menilai novle tsb bagusb atau tidak. Paling tidak idenya bagus.

    ReplyDelete
  9. jadi kasihan sama diri sendiri betul-betul buta dengan penulis-penulis bagus

    ReplyDelete
  10. Ufhhh... Jadi ingat sudah sekian lama tidak ke toko buku... hmm....

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.