Menarilah.....

Menarilah wahai pikiran bebas
Sebelum langkah tinggalkan bekas
Sebelum rinai menjadi deras
Sebelum rasa kibaskan asa

Maka diapun menari
tepat ketika "rasa"nya menarikan asa.
Kau, menarikah "rasa"mu...?
Menarikan asa kah....?

Comments

  1. aku tahu tarian asa itu,
    suatu hari ketika ia membekas dalam dihatiku
    seperti asa yang aku punya...

    ReplyDelete
  2. Mencoba menari, untuk menyelami diri

    ReplyDelete
  3. aku ingin bisa menari,...!!

    ReplyDelete
  4. pikiran ku juga ikut menari bersama asa yg sempat rapuh

    ReplyDelete
  5. Mari bersama sama Menari menuju kerendah-hatian. Nice poem!

    ReplyDelete
  6. hmmm menarikan rasa??? menarikan tawa, menarikan tangis... yah baru faham maksudnya, mungkin karena kita ini lakon hidup di jagad sandiwara dunia

    ReplyDelete
  7. pikiranku menari2 mbak baca puisinya

    ReplyDelete
  8. kucoba mulai menari,...berharap angin membebaskan dan udara melegakan !

    ReplyDelete
  9. ingin mencoba menari untuk membebaskan rasa dan asa di hati....

    ReplyDelete
  10. Maaf, kurang bisa memahami piusi, jadi nggak bisa komment .. (odasar wong ndeso aku ..hehe)

    ReplyDelete
  11. @all, terimakasih komentarnya. Ya pada hakekatnya kita semua menari, semoga itu tarian asa. Tarian asa yang bergerak bebas dan indah.

    ReplyDelete
  12. aah, genderangmu telah ditabuh, menarilah asaku ... menari bersama rasa
    selamat pagi, mbak elly

    ReplyDelete
  13. Aku ingin bisa menarikan asa dengan bebas dan indah.... dalam iringan senyum manis yang merekah.

    ReplyDelete
  14. Disaat sore menjemput, menyempatkan diri menari sambil mampir ngupi.
    Selamat sore mbak..

    ReplyDelete
  15. Ku ingin menari lepas dan bebas, meringankan langkah tarian yang ku tarikan menghilangkan semau gulau yang ada....menari...menarilah dengan lepas bebas.

    ReplyDelete
  16. menari tango kayaknya, mbak. hehhee.gak nyambung ya

    ReplyDelete
  17. Tugas rasa itu apa sebenarnya ya...?

    ReplyDelete
  18. @all terimakasih komentarnya. Mari lanjutkan tarian kita............

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.