Perempuan Anting Sebelah Dan Para Kampret
Dia sedang menyepi di sudut ruangan. Antingnya cuma sebelah. Ya, anting sebelah. Sudah sebulan dia begitu. Mungkin sengaja begitu, mugkin karena hilang tidak sengaja. Entahlah. Kelihatannya dia tidak perduli. Kelihatannya juga dia sangat nyaman berada di sudut ruangannya. Kepalanya sesekali mengangguk-angguk. Dia bersenandung. Senandung yang entah apa lagunya.
Di televisi kisruh ruang sidang para anggota dewan yang terhormat terus menggelegar. Hari ini pembahasan Sidang Paripurna. Tentu saja dia tidak melihat lagi, pesawat tv sudah ia matikan. Bosan katanya. Dagelan yang tidak lucu. Butet Kartarejasa dalam monolognya berkata, asem tenan !. Dia menggumam, kampret.....!. Untungnya cuma gumaman. Gumaman dia yang sedang tidak perduli. Tidak perduli yang disebabkan bosan. Bosan pada situasi yang baginya mampet. Semoga bosannya cuma sementara, harapan saya. Biasanya setelah bergumam perempuan itu akan bersemangat lagi. Semoga saja.
Heh, gantian sekarang saya yang bergumam, cuma dalam hati. Perempuan dengan anting sebelah itu kelihatannya masih menganguk-anggukan kepala dengan musik kegemaranya di sudut ruangan. Perempuan aneh, gumam saya. Pikirannya kadang mengembara melompati ruang dan waktu. Dan dia terus saja menggumam. Kampret.......!
Di televisi kisruh ruang sidang para anggota dewan yang terhormat terus menggelegar. Hari ini pembahasan Sidang Paripurna. Tentu saja dia tidak melihat lagi, pesawat tv sudah ia matikan. Bosan katanya. Dagelan yang tidak lucu. Butet Kartarejasa dalam monolognya berkata, asem tenan !. Dia menggumam, kampret.....!. Untungnya cuma gumaman. Gumaman dia yang sedang tidak perduli. Tidak perduli yang disebabkan bosan. Bosan pada situasi yang baginya mampet. Semoga bosannya cuma sementara, harapan saya. Biasanya setelah bergumam perempuan itu akan bersemangat lagi. Semoga saja.
Perempuan dengan sebelah anting itu terus bergumam sambil mangangguk-anggukan kepala. Tiba-tiba, saat tangannya iseng membuka akun FBnya, dia tergelak sendiri. Edan, gerutu saya. Di layar hp, sebuah status salah satu temannya, mau tak mau terbaca juga oleh saya: " Sak karepmu...!". Teman yang mungkin sama edannya dengan dia. Entahlah kawan. Di bawah status itu terlihat banyak komentar. Rupanya itu gerutuan dan komentar soal kisruh ruang sidang di senayan kemaren. Juga soal sidang paripurna hari ini. Begitu rupanya.
Heh, gantian sekarang saya yang bergumam, cuma dalam hati. Perempuan dengan anting sebelah itu kelihatannya masih menganguk-anggukan kepala dengan musik kegemaranya di sudut ruangan. Perempuan aneh, gumam saya. Pikirannya kadang mengembara melompati ruang dan waktu. Dan dia terus saja menggumam. Kampret.......!
iya Mbak ely, katanya orang2 terhormat berpndidikan tinggi tp koq kelakuannya ngalahin anak TK
ReplyDeleteBiar gak kebanyakan bergumam, aku gak nonton babar-blas mbak. Cukup mengamati dari tulisan teman2 aja deh...
ReplyDeleteKampret itu artinya kan kelelawar mbak
ReplyDeleteJadi kalo mau bilang Batman = Kampret
he..he
Wah..bener juga tuh, yang sidang itu kampret semua...he..he
ReplyDeleteAh, sidang paripurna..saya tidak mengikuti, 'tenggelam' di dies. Perempuan anting, apa saja kah yang sedang engkau pikirkan..Hanya berharap semoga keadilan ditegakkan.
ReplyDeletehehe..kampret.
ReplyDeleteaku suka dengan kata itu..
aku juga bosan dengan tontonan seperti itu..
apa yang mau dicontoh..mending beralih dengerin musik atau acara lain..hehe
Baru pertama kali berkunjung disini.
ReplyDeleteRangkaian kata katanya mengalir berurutan, enak bacanya.
Makasih nama saya disebut berkali kali.
Salam kenal
Ijin follow Anda, biar bisa dapat update artikel Anda... saya suka.
ReplyDeleteIkutan kampret juga ah ah wkwkwk...tapi aku pake anting 2 kok, klo bobo dicopot soale ganjel hahaha....<<< komeng ga nyambung...
ReplyDeletesalam bu, saya sepertinya cuma mau tahu hasil akhirnya saja bu
ReplyDeletesaya ucapkan selamat ultah buat blog nya bu elly...maaf terlambat mengucapkanya...moga makin kreatif dan makin eksis di dunia ngeblog ya bu!!!!
ReplyDeletehihihi.... bener mbak... sinetron para kampret yang lagi ngerubutin buah jambu...
ReplyDeletesidang yang aneh memang.....aku pusing liatnya bu......
ReplyDeleteklo ngikutin sidangnya males, emang aku g da kerjaan apa. liat perkembangannya lewat siaran berita aja.
ReplyDelete@all, terimakasih komentarnya. He, sesekali menyampaikan gumaman orang yang sedang kuciwa dan "nganeh" asyik juga. Begitulah mungkin gumaman kuciwa sebagian besar kita tentang sidang tersebut. Yah....semoga kondisi bangsa ini menjaid lebih baik, tentu para anggota dewan yang terhormat itu, kita semua, harus mengubah sikap.
ReplyDeletedenger dan liat mereka membuat meriangku makin sakit, mbak Elly. Gumaman perempuan beranting sebelah itu agak menghibur hehe ...
ReplyDeleteSelamat pagi, mbak Elly
Sebegitu pentingnya momen sidang paripurna kemarin, sampai-2 salah satu stasiun TV menyebutnya sbg "Grand Final Sidang Paripurna"
ReplyDeleteNamun, apakah benar-2 sudah paripurna..?
selamat pagi..
ReplyDeletepasti lagi ngupi nih..hehe
oh, kayaknya ini antingnya yang sebelah ada di tempat saya mbak hehehe
ReplyDeletekalau saja lebih suka ngomong begini Mbak :" kuping budheg, mata picek..."...hahaha...kasar sekali ya Mbak...Maap...
ReplyDeletemelihat dagelan yang tidak lucu...kadang bosan liat situasi politik negeri ini
ReplyDelete@all, terimakasih komentarnya. Maaf kemarin adalah hari yang super sibuk bagi saya, dalam seminggu ini seperti itu. InsyaAllah saya akan mengunjungi semua sahabat di jeda waktu istirahat saya nanti. Salam dari perempuan anting sebelah buat semua. Selamat pagi, selamat beraktivitas.
ReplyDeleteFiuh.. sungguh mengesalkan. Kalau saya, akan mengumpat kampret mbak :D
ReplyDelete@Anazkia, hm gumaman Anaz ternyata sama dengan gumaman perempuan itu ya, hahaha.
ReplyDeletekenapa antngnya cuma sebelah?
ReplyDelete