Dia Berguguran



Dia berguguran, tepat ketika pagi menggantikan malam
Dia berguguran, tepat saat seseorang terjaga oleh suara alam
Dia berguguran, tepat saat cicit burung gereja hinggap di dahan
Dia berguguran, tepat ketika sang lelayu menghampiri, tak bisa dilawan

Maka kemanakah berpaling segala indah dan wewangi yang ada padanya....?
Tetap ada padanya, hingga dia menciut, kering dan akhirnya sirna
Maka kemanakah dia sang keindahan dan keharuman...? tanyanya
Tetap ada, pada kuntum-kuntum baru, di setiap penjuru alam

Sesungguhnya setiap keindahan dan keharuman alam akan selalu ada. Dimana saja, kapan saja, jika kita membuka mata jiwa kita. Maka hadirkan pula indah dan harummu, di jiwamu kawan. Ia tak akan binasa, tak akan berguguran selama kita menginginkannya ada. Begitulah bisikkan sang ilalang, pagi ini kawan.

Comments

  1. hmmm, pagi hari mendapati pusisi mbak elly...
    menambak sejuknya suasana di hari ni. Alhamdulillah saya jadi penikmat pertamanya, hehe

    ReplyDelete
  2. nice poem to cheer us up in the morning :)

    ReplyDelete
  3. selamat pagi mba,...

    apa kabar ? maaf baru berkunjung ke sini mba ^^

    aku mencoba menghadirkan keindahan disetiap lembar hidupku... semoga :)
    selalu indah....

    ReplyDelete
  4. salam,,,
    dedaunan kan tetap berguguran, dan benih baru kan tumbuh menggantinya..

    nice mba,,

    ReplyDelete
  5. selamat siang bunda, aku akan merasakan nya di jiwa, semoga aku peka :)

    ReplyDelete
  6. keindahan dan keharuman alam akan selalu ada selama manusia masih tetap menjaga keimbangannya.

    ReplyDelete
  7. saya membaca postingan ini sudah siang.....tapi saya masih merasakan harum pagi karena indahnya puisi Mbak ely...selamat siang menjelang sore, masih terlalu siang untuk ngupi hari ini...

    ReplyDelete
  8. Halo mbak, lama gak mampir nih. Memang, keharuman itu akan selalu ada, tapi kalo kita tak menjaganya dengan baik, mungkin suatu saat keharuman itu takkan tercium lagi oleh alam sekitar kita.

    ReplyDelete
  9. semua proses haruslah dilewatinya untuk menjadikannya sempurna dan indah..berakhir dengan kekaguman..

    ReplyDelete
  10. rise and fall... mungkin itu kata yang kuseduhkan untukmu kali ini mbak...

    ReplyDelete
  11. Lalu..aku memandangimu dari setiap jurusan (WS Rendra)

    ReplyDelete
  12. Bisikan Ilalang yang luar biasa.. Bagaimana buat merasakan itu semua mbak..?

    ReplyDelete
  13. yups mbak, biasanya kalo orang dah meninggal dan orang itu orang baik, namanya akan semakin harum mbak... :-)

    ReplyDelete
  14. semuanya tergantung dengan cara kita menyikapinya ea... :-)

    ReplyDelete
  15. poem di pagi hari,yang indah sekali...

    ReplyDelete
  16. bukalah mata jiwamu, maka dia akan selalu ada....subhanallah...dalem banget mbak...

    ReplyDelete
  17. karena segala ciptaanNya adalah indah
    ^_^

    ReplyDelete
  18. @all, terimakasih komentarnya. Maaf baru buka blog lagi. Bila sudah ada waktu luang saya akan segera mengunjungi sahabat semua. Selamat beraktivitas.

    ReplyDelete
  19. kita semua akan spt bunga itu. berguguran bila wkt nya tiba

    ReplyDelete
  20. tentang apa ini? kali ini aku nggak ngerti, yuk...

    ReplyDelete
  21. mampir ngupi di sore hari, mumpung ada jedah ditengah rutinitas.

    ReplyDelete
  22. @all terimakasih komentarnya. De asmara, hehe, tentang siklus keindahan dan keharuman kelihatannya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.