Tak Ada Yang Bisa MenghalangiNya


Tak ada yang bisa menghalangi jatuhnya daun-daun yang berguguran
Tak ada yang bisa mencegah tunas baru tumbuh menghijau
Tak ada yang bisa menahan datangnya kegelapan merayapi hari
Tak ada yang bisa mencegah matahari menyembul dari ufuk timur

Pun....tak ada yang bisa menahan kepergian hakiki sang tercinta
Tak ada yang bisa dibuat selain melepaskan
Meski tak ada yang bisa membuang saat kepedihan menyergap
Tak ada pula yang bisa menentang saat rasa menerima itu tiba

Semua berjalan pada siklusNya
Semua berputar pada garis edarnya
Semua ada masanya
Semuanya adalah hikmah

Tak ada yang bisa menghalangiNya

Note: Persembahan untuk almarhumah Ibunda tercinta Hj.Siti Rahma

Comments

  1. LOKOMOTIF, datang!!!
    ijin parkir yaaaaa

    ReplyDelete
  2. hoho,,,senengnya!!!
    setelah berjuang dengan keras akhirnya bisa juga parkir sembarangan disini ^punten^

    ReplyDelete
  3. semua datang dari yang kuasa, dan pasti akan kembali padaNYa tak ada yang bisa menghalanginya.

    ambil saja hikmahnya, ambil indahnya mbak...

    turut berduka atas kepergian sang tercinta

    ReplyDelete
  4. Innaillahi wainaillahi rojiun...

    Saya Turut Berduka Cita ya Mbak Elly, saya dapat kbar dari Anggota bertuah, bahwa Ibunda Mbak Meninggal.. yang sabar ya Mbak.. Kami segenap Anggota bertuah Turut berduka cita...

    Semoga Ibunda Mbak Elly mendaptkan tempat yang terbaik disisi allah...

    ReplyDelete
  5. Saya datang kembali untuk turut berduka cita, atas wafatnay sang ibunda tercinta, semoga amal ibdahnya diterima disisinya, amin.

    Saya tahu kabar ini dari blognya bang Ais mbak.

    ReplyDelete
  6. @all (Fi, Laksamana Embun, Ateh 75), terimakasih komentarnya. Amin atas doanya. terimakasih ya.

    ReplyDelete
  7. semoga Ibunda tenang disana...amin
    ( suka kehilangan kata kalau sudah menyangkut kehilangan akan Ibunda...)

    ReplyDelete
  8. Innalillahi wa Innaillaihi roji'un...

    Turut berduka cita mbak, semoga arwah ibu tenag di alam sana.. Insya Allah..

    ReplyDelete
  9. Ya, Dia selalu tahu waktu untuk memberi dan waktu untuk mengambil, terpujilah Dia Yang Maha Kuasa.

    ReplyDelete
  10. semoga arwah beliau diterima disisi Allah dan diampuni segala dosa...amin

    ReplyDelete
  11. semoga syurganyalah tempat peristirahatannya ya bunda, semoga bunda selalu bersabar :), semua ini milik allah, tetap taba ya bund!

    ReplyDelete
  12. turut berbela sungkawa sedalam-dalamya atas berpulangnya Ibunda Tercinta, semoga Allah melapangkan kuburnya dan memberi cahaya hingga hari berbangkit

    ReplyDelete
  13. semua anggota blogger bumi lasinrang mengucapkan turut berduka atas berpulangnya ibunda, yang tabah bu suaut saat kita semua akan menghadapnya

    ReplyDelete
  14. semua sudah menjadi rencanaNya karena itulah yang terbaik... turut berduka cita ya mbak... moga arwah ibu tercinta kini bahagia di sisiNya...

    ReplyDelete
  15. Turut berduka cita atas meninggalnya Ibunda tercinta ya mbak
    semoga diterima disisi-Nya dan mendapatkan tempat terbaik.
    Mbak Elly dan keluarga diberikan ketabahan

    ReplyDelete
  16. Kenangannya akan tetap di hati Mbak Elly....

    ReplyDelete
  17. @all (Sekar Lawu, Anazkia, G, Aulawi Ahmad, Inuel, Munir Ardi, Blogger Bumi Lasinrang, AG Tjahyadi, Itik Bali, Jeng Sri, semua) terimakasih komentar dan doanya. Ya, kenangan dan pesan-pesan beliau untuk kami akan tetap di hati.

    ReplyDelete
  18. Aku ikut berduka atas meninggalnya ibunda Mbak Elly. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik. Amin...

    Puisi persembahan utk ibunda tercinta sangat menyentuh mbak..

    ReplyDelete
  19. puisi yg indah. Ibunda pasti senang membacanya, mbak.

    ReplyDelete
  20. kami dari blog f2 juga mengucapkan turut berduka cita, mbak.

    ReplyDelete
  21. Datang kesini untuk mengirim ucapan belasungkawa, semoga almarhumah ibunda mendapat tempat mulia disisiNya. Amiiin ...
    "Setiap yang berjiwa akan merasakan mati ..." kita hanya bisa mengenangnya dalam keindahan dan kebaikan serta mengiriminya doa-doa pengampunan.

    Saya tahu kabar ini dari blognya Anazkia.

    ReplyDelete
  22. Betul mbak, semua ada siklusnya, dan tak ada yang bisa menghalanginya. Justru itulah hidup menjadi misteri yang indah. Semoga mbak Elly legawa melepas kepergian Ibunda. Toh almarhumah pergi untuk menemui Sang Penciptanya.

    ReplyDelete
  23. semua berasal dan akan kembali pada-Nya.. begitu kan yah mbak?? yang tabah yaahh ^^

    ReplyDelete
  24. semoga ibund diterima amal perbuatannya bu, dan mendapatkan tempat terbaik disisNya

    ReplyDelete
  25. Dan tak ada yang bisa menghalangi keinginan ku untuk selalu mempertahankan segala kerendahan hati dan kegembiraan atas hadirnya seorang teman seperti bu elly.....

    ReplyDelete
  26. Turut berduka cita & berbela sungkawa atas meninggalnya ibunda tercinta dari bunda Elly, semoga mendapatkan tempat sebaik-baiknya di sisi Allah....

    ReplyDelete
  27. Innalillahi wa Innaillaihi roji'un..
    Turut berduka atas berpulangnya ibunda tercinta mba elly.. semoga arwah beliau ditempatkan ditempat yang terbaik dan diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT.. amin.. amin.. amin ya rabbal'alamin...

    ReplyDelete
  28. turut beduka mb elly
    hmmmm diawal tahun dan bulan kedua ditahun 2010 bnyak sekali saudara tercinta yang pergi..
    itu sudah jalan terbaik dari yang diatas

    ReplyDelete
  29. sesudah sekian lama...
    dan berita itu telah kudapat dari mb anaz di blogku beberapa waktu lalu, dan segala yang ingin kuucapkan kutuliskan di situ pula. kupercaya tempat tak membatasi doa. tetaplah kiranya segala kebaikan menaungi mb elly sek.

    ReplyDelete
  30. Semoga beliau tenang dialam sana,... dan semangat serta welas asihnya tetap bersemayam dalam hati mbak Elly.

    Saya turut berduka cita Mbak...

    ReplyDelete
  31. turut berduka ya mbak..semoga amalan beliau diterima disisi Allah SWT

    ReplyDelete
  32. begitu juga dengan kedanganku disini bunda

    ReplyDelete
  33. @all, terimakasih atas komentarnya. Tak ada yang bisa menghalangiNya. Untuk sesuatu yang merupakan Hak mutlakNya, tidak ada yang bisa kita lakukan selain menerima. Semuanya adalah hikmah. Selamat beraktivitas.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.