
Saya berjalan di savanna pagi ini. Entah kenapa tiba-tiba saja saya berada di savanna itu. Savanna dengan hamparan rumput yang luas. Savanna yang diantara hamparan rumputnya menyembul beberapa pohon berdiri dengan seadanya. Savanna yang membawa saya menjauh dari keriuhan yang biasanya.
Maka savanna itu membuat saya sedikit lega. Saya terjauh sejenak dari engkau, dia, dan mereka. Savanna itu mendekap saya begitu erat. Erat dan hangat. Hangat dan juga ceria. Maka jangan ganggu saya bila saya sedang berada di savanna itu. Itulah saat saya sejenak menyepi , mengisi rongga jiwa dengan kehangatan.
Betapa bahagianya bisa melesat ke dalam savanna. Sebelum keluar dari sang savanna, saya sedikit berbisik padanya,
"bolehkah saya kembali lagi kemari di lain waktu...?"
"Silahkan, kapan saja kau ingin". Itulah jawaban sang savanna. Jawaban yang sangat membuat saya bertambah lega.
Begitulah. Saat music I-like saya putus. Suara Ali Farka Toure pun terhenti. Saya seketika melesat keluar dari Savanna. Betapa Savanne dari Ali Farka Toure itu telah menyegarkan saya untuk kembali menekuri hiruk pikuk dunia. Selamat pagi semua.
Gambar diambil dari sini
Maka savanna itu membuat saya sedikit lega. Saya terjauh sejenak dari engkau, dia, dan mereka. Savanna itu mendekap saya begitu erat. Erat dan hangat. Hangat dan juga ceria. Maka jangan ganggu saya bila saya sedang berada di savanna itu. Itulah saat saya sejenak menyepi , mengisi rongga jiwa dengan kehangatan.
Betapa bahagianya bisa melesat ke dalam savanna. Sebelum keluar dari sang savanna, saya sedikit berbisik padanya,
"bolehkah saya kembali lagi kemari di lain waktu...?"
"Silahkan, kapan saja kau ingin". Itulah jawaban sang savanna. Jawaban yang sangat membuat saya bertambah lega.
Begitulah. Saat music I-like saya putus. Suara Ali Farka Toure pun terhenti. Saya seketika melesat keluar dari Savanna. Betapa Savanne dari Ali Farka Toure itu telah menyegarkan saya untuk kembali menekuri hiruk pikuk dunia. Selamat pagi semua.
Gambar diambil dari sini
Aku juga ingin ke Savanna itu...
ReplyDeleteaku jadi pengen ikutan berada disavanna itu bund, biar jiwa ini ikut didekapnya, erat dan hangat, selamat pagi juga bund :), savanna ang indah !
ReplyDeleteoh ya, savanna thu apa yah, hihihihi
luar biasa savananya..ternyata nyanyian ya..hehehe...
ReplyDeletemau dong melancong ke savanna.
ReplyDeleteyah keduluan Om nayel dech aku :D
ReplyDeleteAku membayangkan diriku ada di tengah-2 savanna..
ReplyDeleteFotonya bagus mbak.
Hamparan sebuah savana sepertinya memang akan membawa kita kedalam keteduhan hati ya mbak, Selamat pagi juga mbak.
ReplyDelete@All (pak Nayel, Inuel, Alrezamitariq, Sang Cerpenis, Nyunz, The Other, semua), terimakasih komentarnya. Coba deh melesat ke savanna, lumayan segar. Savanna ini, savanne Ali Farka Toure, ada di iLike music.
ReplyDelete@Latifah, pagi teh......
ReplyDeleteSavanna
ReplyDeletebetapa dia tak pernah lelah menyambut pagi
dan ucapkan salam..
betapa hangatnya mendengarkan ucapan salamnya
TULISAN SEJUK. ADA SAVANNAHNYA.
ReplyDeleteamankan dulu posisi no.12
ReplyDeleteselamat siang mbak elly, tadi ku cari di savannah. eh..udah nyampe sana cuman ketemu zebra, oh,,,ternyata si penikmat savannah udah pergi.
ReplyDeleteingin turut serta merasakan savana yang menenangkan itu..
ReplyDeleteSavana oh savana...
ReplyDeleteSavana yang luar biasa di pagi hari yang menyejukkan...
ReplyDeleteEmbun dalam keaadaan baik mbak, mbak apa kbr?
Ditengah belaian gerimis dan hembusan angin utara, menyempatkan diri buat mampir menikmati indahnya savana jiwa.
ReplyDeleteSelamat siang Mbak..
savana yang luar biasa bun...
ReplyDelete@all (Hendriawanz, Icham, Fi, Syifa, Abi Sabila, Laksamana Embun, Stiawan, Melly, semua) terimakasih komentarnya. Selamat sore kawan. Ya, itu cuma imajinasi saat saya mendengarkan lagu "Savanne" si Ali Farka Toure. Fi, hehehe, kesiangan seh ke savannanya.
ReplyDeletemembaca tulisan-tulisan ibu elly, saya jadi teringat tulisan-tulisan kakak kelas saya yang memberikan julukan " cahcwilik" kepada saya..
ReplyDeleteunik..lama untuk kucerna..bacanya harus pelan-pelan..
dan dialah yang dulu selalu menkritik artikel2ku..
^___^
seperti halnya di buku ada ilmu, di bulir cahaya matahari ada ilmu, di ujung pucuk ilalang ada ilmu, Begitu luas ilmu Allah..
ReplyDeleteso, mari berkelana dengan rapat di padang savanna -mu, mbak...
*like this so much :))
Hai,
ReplyDeletedatang mau ngucapin
happy lunar
happy valentine's day
happy ash wednesday
buat yang merayakan, yang nggak merayakan semoga bulan penuh cinta ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian...
Ninneta
ikut terbawa ke savana yang ternyata lagu..
ReplyDeleteah, aku juga merindukan savanna.. lama sdh tak mengunjunginya..
ReplyDeletemakasih sdh disempatkan utk singgah ke blogku mbak.. :)
Pergi untuk menyepi dan undur diri dari keriuhan dunia memang sesekali perlu, bahkan kalau itu hanya beberapa menit lewat dayunya lagu...
ReplyDeleteguggliiinnggggg...
ReplyDeletemeluncur ke tkpp
kayaknya enak neh savanna :D
Wah...saya telat nih, sudah kemalaman datang ke savanna pagi. Besok deh dateng lagi biar turut merasakan kehangatan dari savanna itu...
ReplyDeleteBu elly...mohon untuk vote blog saya yah bu..thanks kemarin dah mampir lagi.....met malem!!!
ReplyDeletememang harus ada waktu untuk ke "savana" mencari kesegaran hati...tq dah berbagi :)
ReplyDeletelha saya malah ndak tau savana itu sebangsa apa? maklum katrok, ndeso
ReplyDeletenice infonya sob, salam kenal dari q & jgn lupa mampir juga ya
ReplyDeleteAku terlambat mba,...terlambat menyapamu ditengah sabana.
ReplyDeleteMungkin saat ini mba tengah beristirahat,sm aku tidak membangunkan mba ya ^^