Dia Yang Meng"Ibu"kan Jiwanya


Dia ibu yang tak sempat melahirkan putranya, sebab kehadiran sang anak terenggutkan oleh waktu. Dia ibu yang mencoba meniupkan semangat pada jiwa anak-anak di sekitarnya meski mereka tak memanggilnya ibu. Dia ibu yang air matanya menetes saat menatap jiwa-jiwa perih itu berteriak memanggil "Ibu" pada ibu mereka. Selamat hari Ibu untuk semua ibu siapapun mereka. Begitulah ucapan lirih seseorang yang meng"ibu"kan jiwanya.

Gambar diambil dari sini

Comments

  1. @Selamat hari Ibu kepada semua ibu dan calon ibu di jagad bloghosphere ini. Maaf saya sedang tidak begitu fit, juga pekerjaan yang sangat menyita waktu di akhir tahun. Selamat beraktivitas. Sukses dan barokah untuk semua kita semua.

    ReplyDelete
  2. Selamat hari ibu juga mba...

    *Semoga cepat pulih ya mba,agar aktifitasmu tak terbengkalai...sukses dan barokah pula untukmu.

    ReplyDelete
  3. selamat hari ibu untuk ibu ibu indonesia, aku tadi dah ngucapin sama emakQ,hehehe, legaaa bisa bilang sayang sama ibu, i love Mom, now and Forever!!

    ReplyDelete
  4. selamat hari ibu jg mba,... tepatnya besok ya mba ^_^

    mama,...aku rindu mamaku mba,beliau tinggal jauh dariku dan hanya saat beliau cuti dari kantornya atau kita libur ...saat itu kita saling mengunjungi.

    sudah pasti esok pagi aku akan telpon beliau dan mengatakan betapa aku sangat sayang padanya...hikss...jd terharu.

    ReplyDelete
  5. Ibu.... Selamat Hari Ibu.
    seringkali saya tak kuasa menulis apapun tentangnya. Hanya rasa khawatir sama sekali tak mencerminkannya.

    ReplyDelete
  6. benar sekali. ibu bukan hanya mereka yg melahirkan anak dari rahimnya, melainkan siapaun yg meng'ibu'kan jiwanya. sangat menyentuh postingan ini, yuk :')

    ReplyDelete
  7. ewaaaaah, Selamat Hari Ibu mbak.... Hari Ibu bukan milik mereka saja yang punya anak ya... :-)

    ReplyDelete
  8. Sosok ibu,..dia tak tergantikan. Selamat hari ibu, bunda. Siapapun yg meng'ibu'kan jiwanya, maka dia juga ibu.

    ReplyDelete
  9. dimana2 ibu sedang menjadi sorotan. semoga tidak hanya pada hari ibu kita meng-ibu-kan ibu :)

    ReplyDelete
  10. @all terimakasih komentarnya. Brerrr dingin sekali disini, tapi harus siap-siap kerja. Ini hari Ibu, jadi para Ibu dan calon Ibu harus semangat, bapak-bapak dan calon bapak juga ya. semangat menuntaskan kegiatan akhir tahun.

    ReplyDelete
  11. Mbak.., tulisannya buatku merinding...
    Selamat hari ibu.....

    ReplyDelete
  12. Selamat hari Ibu,...
    Kasih sayangnya tak tergantikan.

    ReplyDelete
  13. selamat hari ibu untuk para ibu peradaban di dunia

    ReplyDelete
  14. Selamat hari ibu untuk semua ibu yg sudah mendedikasikan hidup, jiwa dan raganya untuk 'pemilik masa depan'..

    ReplyDelete
  15. hmmm, mbak membuat saya berpikir keras makna tulisan singkat diatas... dalam entah benarkah ibu dalam artian nyata atau yg lain yg dimaksud, tapi ibu adalah sebuah keabadian

    ReplyDelete
  16. Bundaku ,

    Dalam manis dan lezatnya kehidupan
    Cintamu ada dalam syukurku
    Dalam pahit dan getirnya hidup
    Kasihmu ada dalam Sabarku
    Dalam sulit dan berlikunya jalan
    Kompasmu ada dalam pikiranku
    Dalam gesekan dan benturan pergaulan
    Bijakmu ada dalam hatiku
    Tak kan ada cinta yang melebihi cintamu
    Tak kan ada kasih yang melebihi kasihmu
    Tak seperti sang mentari yang masih menyisakan malam
    Tak seperti sang udara yang masih mengosongkan ruang hampa
    Tak seperti samudra yang masih menghamparkan daratan
    Cintamu adalah sejati-jatinya cinta
    Kasihmu adalah sebenar-benarnya kasih
    Dalam darahku mengalir darahmu
    Dalam dagingku menempel dagingmu
    Dalam pikiranku menumpuk pintarmu
    Dalam hatiku menggunung bijakmu
    Dalam kasih ku ada kasihmu
    Tak satupun mampu memisahkan
    Tidak jarak
    Tidak waktu
    Tidak juga dimensi
    Harimu adalah hari-hariku
    Setiap hari adalah hari-harimu
    Bunda


    Selamat hari ibu

    ReplyDelete
  17. Ibu, selalu tergetar mengucapkan kata ini,. sa'at ini Ibuku sedang terbaring sakit..mohon do'a tuk kesembuhannya...amieen..

    ReplyDelete
  18. selamat hari ibuuuuuuuuuuuu..........

    tidak teruntuk buat wanita yang membunuh janinnya karena alasan selain yang memang diperbolehkan oleh agama.

    ReplyDelete
  19. @all (Reni, Stiawan, Annie, Ajeng, Mas ichang, kabasaran, Bayunature, Travel paket kilat, Bang Ais, semuanya) terimakasih komentarnya. Ibu yang saya maksudkan adalah ibu yang Meng"ibu"kan jiwanya. Ibu yang menjaga semesta dengan cinta. Bukan ibu yang sekedar ibu, apalagi yang membunuh janinnya ya Bang Ais, naudzubillah.

    ReplyDelete
  20. sosok ibu memang tak akan tergantikan oleh siapapun . :)

    dan buat ibu selamat hari ibu ya buk~... :)

    ReplyDelete
  21. Ibu, selalu ada di dalam hatiku
    di hari ibu, saya merasa bersalah banget
    karena suka mengganggu calon ibu mantan saya
    semoga diampuni..

    ReplyDelete
  22. Seperti kata mbak Reni, tulisan mbak ini singkat tp bikin merinding...
    Selamat hari Ibu juga, maaf baru mampir.

    ReplyDelete
  23. bi elly pasti juga sosok seorang ibu yang hebat....selamat hari ibu ya......maap agak telat ngucapinya

    ReplyDelete
  24. maap salah ketik bu.....maap ya...maksud saya "bu" elly gitu hehe

    ReplyDelete
  25. Selamat malam mba...gimana keadannya udah baikkan ?

    Harapan saya mba Elly udah baikkan ya....amin.

    ReplyDelete
  26. ibu..ibu...ibu dan bapa wajib dihormati

    http://paksuu.com

    ReplyDelete
  27. @all (Cupu, Ninneta, Learning on Perspektif, Fanda, Aditya, Latifah, Paksu, semuanya) terimakasih atas komentar yang mantap ini. Semoga kita (para ibu/calon ibu, para bapak/calon bapak) dapat bersama-sama menjaga semesta dengan cinta. Selamat pagi, ngupi dulu yuk... (Adit, gak masalah kok. Keponakan-keponakan saya memanggilnya bi elly, bukan tante).

    ReplyDelete
  28. moga cepat sembuh bu maaf baru bisa berkunjung

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.