Sebuah Kontemplasi Pagi Yang Tak Tuntas


Sebuah kontemplasi yang tak tuntas tiba pada pagi yang bercahaya ini. Entah kenapa tidak ada rasa kesal pada hal ini (biasanya, he, saya benci hal yang tak tuntas). Maka tadi pada hirupan kopi yang kesekian, saya hela nafas sejenak. Ya.....kontemplasi ini biarlah tak tuntas. Akan saya beri ia waktu seharian, kapan saja ia mau. Bukankah hidup adalah sebuah perjalanan panjang penuh kontemplasi. Maka biarkanlah kontemplasi pagi ini tak tuntas. Ia akan berdetas menyusuri jejak hari. Secangkir kopi yang isinya tinggal separuh saya hirup lagi. Selamat pagi kawan semua. Selamat beraktivitas.

Gambar diambil dari sini

Comments

  1. Aku baru saja melewati malam yg panjang ,tanpa rasa kantuk yg mengajak...dan pagi ini kantuk menyerang.kucoba sruput kopi agar mata terbuka..tuk menyambut pagi dengan segala aktifitasnya...

    * Selamat pagi mbak..

    ReplyDelete
  2. hemm,kedua mba ku ini ternyata penyuka kopi.
    selamat pagi mba... ^_^
    sayangnya aku tidak bisa menemani minum kopinya,bagaimana kalo aku minum teh saja atau jus seperti biasanya hehe...

    SElamat pagi mba,...

    ReplyDelete
  3. selamat pagi juga,..... q ikutan mbak senja ja deh .ikutan minum teh,... gak minum kopi. mari rame2..

    ReplyDelete
  4. pagi ini cuaca muram, hujan rintik berkunjung sejak subuh...

    ReplyDelete
  5. pagi mbak...
    pagi juga semua...

    happy milad ya mbak...
    perjalanan panjangmu sudah sampai pd jalan ini, tentu msh bnyk tikungan dan curam2 jalan yg akan dilalui...tp itu gak akan berpengaruh kan ketika kita bertemu dgn 1 hari teristimewa dlm hidup kita...

    moga barokah, selalu meng-inspired bnyk org (termasuk aku)...pokoknya all the best for you mbak...

    ^_^

    ReplyDelete
  6. Sesuatu yang tidak tuntas kadang bikin penasaran .....

    ReplyDelete
  7. pagi yang cerah..

    menuntaskan sesuatu yang menyenangkan membuat kita harus menelan senyum kemudian, ataukah rasa yang berat untuk ditinggalkan begitu saja..

    ReplyDelete
  8. hadduuhh, jujur nih aku sampe googling buat nyari tau arti kata 'kontemplasi'. malu2in ya? selamat pagi juga, yuk :)

    ReplyDelete
  9. @Ateh, terimakasih. Selamat siang. selamat beraktivitas ya.
    @SenJa, ayo, teh jg mantap.
    @Ahmad F, siip.
    @Ernut, tp rintik bikin adem mbak
    @Tisti, Terimakasih, amin.
    @Big Sugeng, hehe
    @Sigit, ditangguhkan supaya mantap hasilnya
    @de Asmara, renungan de. Selamat beraktivitas ya.

    ReplyDelete
  10. hujan di pagi hari disini...dengan kemacetan yang luar biasa di hiruk pikuk jakarta. Selamat pagi..semoga lancar aktivitas hari ini

    ReplyDelete
  11. Perenungan yang tiada akan pernah berakhir ya Bu.. Karena ketika berakhir saat ini maka akan mulai lagi yang baru saat itu juga

    ReplyDelete
  12. Wah telat nih ! pasti kopinya dah habis, tapi nanti sore ngupi lagi khan...menatap mentari tenggelam sambil menyambung kontemplasi yang tak tuntas...

    ReplyDelete
  13. Mbak, aku mau nulis di wall FB mbak Elly gagal terus, koneksi inet lg jelek2nya nih. Jadi...sekarang mau ngucapin HAPPY BIRTHDAY buat mbak Elly ya! Semoga Tuhan menganugerahkan kebahagiaan dan kesehatan buat mbak. Amin.
    Dah tuntas deh ucapannya...hehehe...

    ReplyDelete
  14. jadi inget lagu kawand yang pernah saya muat di blog sayah yang berjudul kontemplasi... tapi sampai saat ini juga belon tau apa artinya kontemplasi... huhuhuhuhuhu...

    ReplyDelete
  15. Selamat siang menjelang sore sudah...

    Masihkah kontemplasinya belum tuntas ?.

    wakakakakaa

    ReplyDelete
  16. mbak bener, hidup selalu dipenuhi oleh kontemplasi :) semoga sehat selalu..

    ReplyDelete
  17. kontemplasinya sudah tuntas mb? smg ga ada yg jd penasaran lg yaa..

    ReplyDelete
  18. hidup adalah sebuah perjalanan panjang penuh kontemplasi tanpa henti. maka aku berjalan ke taman bunga puitika ini. malam mengetuk.

    ReplyDelete
  19. @all (Isti, Ajeng, Baho, Noors's blog, Fanda, Rangga, Kabasaran, Zahra, Meidy, Ivan, semuanya) terimakasih komentarnya. Kontemplasi pada moment ini akhirnya tuntas juga malam tadi. Mbak Fanda, amin. terimakasih ya.

    ReplyDelete
  20. Mohon maaf mbak baru sempat mampir,..
    kemarin dapat tugas luar pendampingan.

    ReplyDelete
  21. Kerap datang rasa takut menyusup di hati
    Takut hidup ini terisi oleh sia-sia

    Pada hening dan sepi aku bertanya
    Dengan apa kuisi detikku ini untuk menuntaskan kontemplasi pagi ini.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.