Percengkramaan Pagi dan Berkebun Cungdiro Ala Newsoul








Selamat pagi semua. Pagi yang indah dan patut disyukuri, seperti biasa. Matahari yang pelan-pelan memunculkan diri di ufuk timur. Tetes embun yang juga pelan-pelan mengering seiring dengan datangnya sinar mentari. Dan kicauan burung, he bukan burung yang merasa tersesat dulu itu lho. Betapa indah suasana pagi. Maka pagi yang indah ini tentu saja sayang untuk dilewati begitu saja. Sayapun segera bercengkrama dengan pagi.

Hasil percengkramaan itu, apalagi kalau bukan menikmati pagi dengan secangkir kopi, dan setelahnya ke luar rumah menikmati pagi yang mulai meninggi. Kali ini saya mengajak anak-anak untuk melihat tanaman Cungdiro saya. Seperti yang gambarnya anda lihat, itulah tanaman Cungdiro. Ya...sebagian kita sudah tidak asing dengan tanaman ini. Ada yang mengenalnya sebagai Wild Tomato, Tomat Chery, Tomat Kecil, dan sebagainya. Di Sumatera Selatan sendiri, tanaman ini dikenal dengan beragam nama, Cungdiro, cungkediro, Ranggam, cungdire, cungkedire, dan lain-lain.

Menu kuliner Sumatera Selatan tidak bisa terlepas dari Cungdiro. Barangkali karena rasanya yang lebih menyegarkan dibandingkan tomat. Asam dan manisnya pas di lidah Orang Sumsel. Tentu saja, karena kondisi alam Sumatera Selatan sebagian besar adalah dataran rendah, tanaman ini lebih populer dibandingkan Tomat. Maka sambal cungdiro (cabai. sedikit garam, terasi dan gula) sangat digemari. Aneka gulaipun akan lebih sedap bila diberi asam dengan cungdiro ini. Begitulah yang saya tau.

Kembali ke percengkramaan pagi ini. Anak-anak begitu ceria memandang tanaman itu. Meski mereka baru bisa memandangnya, ini cukup membahagiakan saat melihat mereka antusias memperhatikan perkembangan tanaman ini. Mulai dari berbunga, menjadi buah hijau yang kecil, buah yang membesar, lalu menguning dan memerah yang siap dipetik. Moment yang membahagiakan saya.

Ini weekend yang begitu sederhana tapi indah bagi saya. Bagaimana dengan weekend anda...? Saya yakin pasti sangat menggelora. Have a nice weekend. Saya masuk dulu sobat, menghabiskan kopi saya yang tinggal seperempat gelas tadi, sayang kan.

Comments

  1. Selamat pagi mbak... mampir ngupi setelah bercengkrama dengan pagi.....

    Ditempat saya namanya lambace....

    Sikecil itu siapa yah mbak??

    ReplyDelete
  2. yuhuy..pagi ini memang indah dan cerah, sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik. saya ikutan gabung ngupi bunda..hehehe,

    dari senyum mereka terpancar kebahagiaan yang sangat luar biasa..

    ReplyDelete
  3. bau pohon khas cungdiro yang agak2 apek gitu, terasa di hidung dengan melihat photo2 di postingan ini :) salam buat anak2nya bu...

    ReplyDelete
  4. @Stiawan, disana Lambace ya namanya. Si kecil di atas anak-anak saya, meski bukan saya yang melahirkannya.
    @Sigit, sip, ayo ngupi git
    @Baho, nah...Baho sudah kenal baik tanaman ini sepertinya. Baunya khas, terutama bau bunganya. Salam kembali kata anak-anak Baho. Salam juga buat Baho sekeluarga.

    ReplyDelete
  5. sekadar penambahan perbendaharaan aja bu, kalo di wilayah Sunda, tomat seperti itu dikenal dengan nama "Kemir"...hehe,,
    selamat berkebun, selamat berkontribusi pada bumi yang semkin tua!

    ReplyDelete
  6. hehehe
    jalan2 yang menyenangkan mbak
    aku juga jadi tau cungditiro nih
    hehehehe
    thanks yah
    hehhee

    ReplyDelete
  7. pagi yg indah ya mba ^_^ dan si kecil tampaknya juga merasa bahagia.

    ternyata mba elly selain jago menulis juga suka berkebun jg ya...

    ReplyDelete
  8. Weekend yang asyik ya mbak..sambil merawat tanaman bersama keluarga...happy weekend mbak

    ReplyDelete
  9. Aku datang mencengkeram siang, bunda.

    ReplyDelete
  10. baru denger panggilannya cungdiro ya di palembang! aku suka pake jenis tomat ijo ini untuk bikin garang ase, sup asam segar atau sup seafood...

    ReplyDelete
  11. oo..cungdiro tuh tomat kecil toh.

    ReplyDelete
  12. kalo saya taunya tomat jeng.. hehehe ternyata tomat macem2 ya jenisnya. baru tau aku..

    ReplyDelete
  13. wahhhhhhhh, jadi ngiler pengen maem sambelnya ni aku.....
    hmmm laperrrrr, cungdiro,heheh, disini jarang yah tomat mungil kyk gtu, mungil kan kuyk aku ,wkwkwkwkwkkw [geje dot com ]

    ReplyDelete
  14. Baru tahu saya nama buah itu:Cungdiro.
    Tapingomong2 tolong sisa kopi saya yang minum Bu.( celamitan).

    ReplyDelete
  15. jadi keinget iklan salah satu produk susu kalo gak salah : "Tomat itu buah atau sayur, Ma?"
    hihi...

    ReplyDelete
  16. visioner banget dan peduli alam kebun rumah jadi postingan yang begitu kreatif dan menggugah

    ReplyDelete
  17. @all (Insan, Yanuar, SenJa, Dinoe, Iva, Ernut, Duo Emak, Sang Cerpenis, Brencia, Inuel, Rumah Ide dan Cerita, Pipit, Munir, semuanya) terimakasih komentarnya. Ya, begitulah weekend yang sangat sederhana, berkebun. Weekend ini rupanya sudah mau habis ya. Pipit, buah yang bisa jadi sayur atau bisa sebaliknya, hehe.

    ReplyDelete
  18. wah, saya taunya RANGGAM, yuk! sering banget digunain di masakan di rumah saya kalo lg di kampung. kalo weekend saya mah............ di kantooorrr!! ^_^ v

    ReplyDelete
  19. weekend saya kali ini juga indah mba.. tanpa sengaja bertemu teman lama setelah 6 taun ga ketemu.. bahagianya saya...

    keren ya mba penggunaan bahasanya.. kapan saya bisa seperti mba ya merangkai kata sedrhana menjadi begitu indah

    ReplyDelete
  20. Yup... weekend yg menyenangkan Mbak elly.
    Kalo weekend saya kemarin cuma di rumah aja sama anak2

    ReplyDelete
  21. pertamax???
    waw!!
    jarang2!!
    hehehe

    anaknya cakep2 mbak.
    sayang masih kecil yaaa..
    hhehehe :P

    cungdiro itu yang di foto nomer 3 ya mbak?
    kayak mangga.
    hihihi

    ReplyDelete
  22. waakkakak
    ternyata jaringan flash-ku error.
    koment ke-23 ku bilang pertamax??
    wakakakkakak

    ampuuun mbaaakk~~~ :p

    ReplyDelete
  23. harusnya aku baca ini tadi pagi ya... kayaknya suegeeerrr buangett... jadi hatiku ikut merasakan keceriaannya...

    klo aku bilang, itu rampai deh.. eh tapi rampai jauh lebih kecil yaaa??

    tapi biar malem tetep seger dan ceria deh.. besok milad ya... hepi milad ya.. hehehe.. semoga cita2nya semua terkabul sista Elly yg baik...

    ReplyDelete
  24. Asyiknya weekend di tempat yang penuh dengan tumbuhan jadi tinggaal petik aja kalau mau makan, heheh

    ReplyDelete
  25. Weekend cape mbak elly. Kerja rodi :)

    ReplyDelete
  26. weekend saya diselimuti hujan lebat mbak...
    senang ya bisa weekend sama keluarga tercinta...
    salam kenal mbak...
    kunjungan pertama ne...

    ReplyDelete
  27. cungdironya masih hijau ya sis.Have a nice weekend sis.

    ReplyDelete
  28. Wah mbak, aku telat datengnya ya..
    cakep banget dan lucu-lucu itu
    seger lagi buah-buahannya
    kalo aku sih, tamasyanya ke pasar aja
    banyak buah tapi musti beli..
    he..he

    ReplyDelete
  29. Kalo di Bali, tanaman Cudingro ini namanya Tuung kali ya..
    suka dipake lalapan

    ReplyDelete
  30. Selamat pagi menjelang siang
    gambar tomatnya apik
    gambar anaknya cantik

    ReplyDelete
  31. klo ditempat saya cukup terenal dengan satu nama,...
    "tomat"

    ReplyDelete
  32. Cungdiro ... hmh, nama asing bagi saya. Eh ... ternyata tomat hehe ... Asyik ya mbak, mengisi libur dengan anak-anak dan tanaman.

    ReplyDelete
  33. @all (de Asmara, Ega, Kang Sugeng, Andy Gokiel, Ducky, Laksm.Embun, Jeng Sri, Berry Devanda, Aisha, Itik Bali, Learning of Perspektif, Kabasaran, Ahmad F, Annie, semuanya) terimakasih komentarnya. Ya, weekend akan ada lagi minggu ini nanti. Have a nice monday. Semoga aktivitas kita hari ini sukses dan barokah.

    ReplyDelete
  34. gimana hari seninnya bu tetap semangat ya

    ReplyDelete
  35. wah2 tomatnya di kasih merek "newsoul" hehehehehe...........memang menyenangkan menanam di kebun sendiri...sebenernya aq tertarik ma dunia tumbuhan,pengen sih bikin blog khusus tentang itu...tp belum ada waktu.....met malem bu...klo ada waktu mampir ke blog q ya.....

    ReplyDelete
  36. aku suka sambel mbak..tapi kalo cungdiro baru denger sekarang..jadi penasaran, harus ke sumsel ya?hehe, salam hangat :)

    ReplyDelete
  37. Weekendnya menyenangkan mbak Elly... jadi iri nih.
    Aku sudah beberapa kali kehilangan weekend karena lembur di kantor... Hikss...

    ReplyDelete
  38. @all (Munir Ardi, Rahasia Yang terabaikan, Zahra, Reni) terimakasih komentarnya. Sudah kamis neh, 2 hari lagi weekend lagi, hehe.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.