Kiamat Sudah Dekat, Siapkah Kita....?
Selamat sore kawan. Weekend yang indah, tadi pagi sudah dimulai dengan kopi-durian. Saya baru saja beres dengan aktivitas sore saya. Lumayan santai, seperti weekend yang biasa. Tadi saat saya baru saja membuka laptop, sebuah stasiun tv membahas soal Film Kiamat 2012. He, rupanya kiamat sebentar lagi ya. Tahun 2012, tinggal 3 tahun lagi menurut film itu. Sudah dekat ya......
Entah sekedar menghembuskan wacana kontroversial, sekedar membuat sesuatu yang beda, film ini cukup menghebohkan. Di kantor heboh, arisan keluargapun membahas film ini. Tentu saja saya tidak sedang menulis resensi film, saya belum nonton filmnya. Saya sekedar meninjau wacana kiamat sudah dekat yang dihembuskan film itu. Kapan terjadinya, secara mutlak ini rahasiaNya. Satu pertanyaan menggelinding begitu saja di benak, seandainya kiamat sudah dekat, siapkah kita.....?
Ya, entah kita siap atau tidak kiamat pasti terjadi. Entah kiamat memang sudah dekat atau masih jauh, kiamat pasti terjadi. Tentu saja statement ini hanya berlaku bagi kita, siapapun yang meyakini adanya hari akhir. Artinya, hidup ini akan berakhir. Apakah kita menyaksikannya atau tidak, hidup kitapun akan berakhir (yang ini tentu saja pasti terjadi). Artinya hidup yang sementara ini seyogyangya kita isi dengan hal yang bermanfaat. Bermanfaat bagi diri kita sendiri, bagi keluarga kita, lingkungan kita, seru sekalian alam ini. Bukan karena takut dengan kiamat, bukan pula karena sekedar takut neraka (ingin meraih syurga) tapi karena itulah yang semestinya menurut saya.
Kiamat bagi saya adalah masa berakhirnya kehidupan ini. Kiamat tentu perlu diwaspadai karena bila kiamat sudah terjadi tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Bila hati nurani kita telah mati, maka kiamatpun telah terjadi di jiwa kita. Tentu hidup kurang bermakna bila hati/jiwa kita telah kiamat. Kiamat bagi saya memang akan terjadi. Kiamat kecil sebagai tanda akan terjadinya kiamat besar konon sudah banyak terjadi. Jadi mari siapkan diri kita untuk melakukan yang terbaik.
Bila kiamat memang sudah dekat, sepanjang kita melakukan hal yang bermanfaat, positif, baik diri sendiri, keluarga kita, lingkungan kita, juga bagi seluruh isi alam ini, mengapa harus takut dengan kiamat. Tidak usah terlalu kita hiraukan soal tahun 2012 yang disinyalir akan terjadi kiamat. Intinya, anggap saja film itu sedang mengingatkan kita bahwa kiamat sudah dekat. Bagi yang belum menikah (Buwel, Trimatra, Anazkia, Fanda, Fanny, Ivan, Ahmad Flamboyant, Ranny, Inuel, Itik Bali, Dicky Polar, pokoknya semua para lajang) cepatlah menikah sebelum terlambat, iya kan. Selamat sore kawan. Bagaimana menurut anda......?
Gambar diambil dari sini
Entah sekedar menghembuskan wacana kontroversial, sekedar membuat sesuatu yang beda, film ini cukup menghebohkan. Di kantor heboh, arisan keluargapun membahas film ini. Tentu saja saya tidak sedang menulis resensi film, saya belum nonton filmnya. Saya sekedar meninjau wacana kiamat sudah dekat yang dihembuskan film itu. Kapan terjadinya, secara mutlak ini rahasiaNya. Satu pertanyaan menggelinding begitu saja di benak, seandainya kiamat sudah dekat, siapkah kita.....?
Ya, entah kita siap atau tidak kiamat pasti terjadi. Entah kiamat memang sudah dekat atau masih jauh, kiamat pasti terjadi. Tentu saja statement ini hanya berlaku bagi kita, siapapun yang meyakini adanya hari akhir. Artinya, hidup ini akan berakhir. Apakah kita menyaksikannya atau tidak, hidup kitapun akan berakhir (yang ini tentu saja pasti terjadi). Artinya hidup yang sementara ini seyogyangya kita isi dengan hal yang bermanfaat. Bermanfaat bagi diri kita sendiri, bagi keluarga kita, lingkungan kita, seru sekalian alam ini. Bukan karena takut dengan kiamat, bukan pula karena sekedar takut neraka (ingin meraih syurga) tapi karena itulah yang semestinya menurut saya.
Kiamat bagi saya adalah masa berakhirnya kehidupan ini. Kiamat tentu perlu diwaspadai karena bila kiamat sudah terjadi tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Bila hati nurani kita telah mati, maka kiamatpun telah terjadi di jiwa kita. Tentu hidup kurang bermakna bila hati/jiwa kita telah kiamat. Kiamat bagi saya memang akan terjadi. Kiamat kecil sebagai tanda akan terjadinya kiamat besar konon sudah banyak terjadi. Jadi mari siapkan diri kita untuk melakukan yang terbaik.
Bila kiamat memang sudah dekat, sepanjang kita melakukan hal yang bermanfaat, positif, baik diri sendiri, keluarga kita, lingkungan kita, juga bagi seluruh isi alam ini, mengapa harus takut dengan kiamat. Tidak usah terlalu kita hiraukan soal tahun 2012 yang disinyalir akan terjadi kiamat. Intinya, anggap saja film itu sedang mengingatkan kita bahwa kiamat sudah dekat. Bagi yang belum menikah (Buwel, Trimatra, Anazkia, Fanda, Fanny, Ivan, Ahmad Flamboyant, Ranny, Inuel, Itik Bali, Dicky Polar, pokoknya semua para lajang) cepatlah menikah sebelum terlambat, iya kan. Selamat sore kawan. Bagaimana menurut anda......?
Gambar diambil dari sini
wah pertama ... senengnya
ReplyDeletehem sy juga masih jomblowati nih mbak, rasanya ngga siap klo keburu kiamat datang.
yah, penasaran juga sih sm fil 2012 yg heboh itu, tp kapan datangnya hanya Allah yang Tahu. ngikut aja tp yg penting jk ia tiba aq uda nikah, uda pny anak, uda banyak ibadah, uda siap dunia akhirat. hehehe
kiamat sudah dekat,...
ReplyDeleteya mungkin sekedar mengingatkan kita semua bunda dan hanya praduga,tak ada yang tau kapan kiamat itu tiba tetapi tanda2 sudah banyak kita jumpai tinggal nunggu ja ,. kepastiannya hanya yg diatas yang tau.
akan datang tanda-tanda bila kiamat akan tiba munculnya dajjal kemudian yang paling akhir matahari terbit dari barat tapi meskipun demikian jika seorang meninggal maka itulah kiamat baginya dan sudah siapkah kita menghadapinya? marilah kita bertanya pada diri sendiri
ReplyDeletehe he he, berharap bunda lupa sebut namaku sebagai yg termasuk lajang he he he, jadi malu..
ReplyDeletekiamat sudah dekat?!?! siap ga siap, ya musti siap. Kapanpun bisa saja terjadi, knp musti ditakutkan. Dunia hanya sementara. Kita sambut kehidupan yang abadi. kapanpun itu.
ReplyDeleteKlo mikir blm nikah, ya lebih baik di tunda dulu kiamatnya. hehehe.
Kiamat kapan saja kita musti siap ya mbak..
ReplyDeletebagaimanapun itu akan tiba
yang penting kita berusaha menjadi seseorang yang terbaik
di negeri ini kiamat udah dekat banget. cuma pada gak sadar dan masih gak mau sadar
ReplyDeleteKita sesungguhnya gak pernah tahu kapan akan tiba,
ReplyDeletebanyak sekali prediksi-prediksi tentang hari Kiamat
namun semua Rahasia Tuhan
yang masih bujang tersindir habis...kekekekke
ReplyDeletesebelum kiamat itu terjadi banyak sekali 'gladi resik' yang terjadi duluan. bukan begitu bu?
kita diperingatkan dengan kiamat kiamat kecil, kesadraan kita diguncang, nurani kita di kagetkan dengan petir dan peperangan.
hati yang sensitif akan merespon dengan perbaikan diri, jiwa yang halus akan memberikan perintah tuk kembali ke jalan Ilahi.
Tuhan bukanlah type pemaksa namun Tuhan adalah Pencemburu.
siap ga siap harus siap, itu semua rahasia Allah. bukankah itu sudah menjadi kewajiban kita harus percaya hari akhir yang entah kapan datangnya, kita manusia hanya bisa menduga dan menerka, tapi kekuasaan sepenuhnya hanya milik Allah..
ReplyDeleteMenurut saya ada hikmah buat film seperti ini, saya rasa film ini di buat agar manusia bisa menyaksikan kebesaran allah dan bisa memperbaiki diri lebih baik lagi..
ReplyDeletePribadi saya sangat takuk apalagi diri ini sudah bergelimangan dengan dosa...
Ya allah ampuni diriku...
@all (Rosi, Ahmad F, Munir, Ivan, Yans, Itik Bali, Baho, Pensil Warna, Mas Ichang, Sigit, semuanya) terimakasih komentarnya. Kiamat jelas rahasiaNya. Kita sikapi saja wacana tsb dengan bijak, tentu dengan sudut pandang kita masing-masing. Bagi saya pribadi, kiamat bisa terjadi kapan saja, saya harus mawas diri. Selamat malming ya......
ReplyDelete@Laksamana Embun, sorry tadi gak keliatan, inet saya lemot. Yep, mantap.
ReplyDeletengeri...ngeri...
ReplyDeletesmoga kta termasuk yang siap..siap...
ReplyDeleteKata bang Pendi sih, kiamat ngga usah dipikirin. Yang harus dipikirin barangkali bagaimana dia mulai mendekatkan diri kepada Allah, paling tidak punya bekal bila kiamat itu benar2 datang...Met weekend Bun !
ReplyDeleteselamaat malem mbak...
ReplyDeletekiamat emang pasti datang, dan saya masih berkeyakinan hanya Allah saja yang tau, ga ada yg bisa memprediksikan kapan.
Setuju kalo film ini sebagai sentilan buat kita supaya lebih bertawakal saja..
Bila pertanyaannya siap gak siap sih ya psti gak siap. memang makhluk mana yg siap??
ReplyDeletemenurutku pertanyaan yg relevan dan "membumi" terkait kiamat ini yaitu: ikhlas atau tidak???saat qta ikhlas, insya Allah kita selamat karena pasrah akan kehendakNya, dan itu adalah bentuk penghambaan tertinggi. Namun pada saat kita tidak ikhlas, walau bermilyar amalpun sepertinya akan dilemparkan kembali ke wajah kita, dan hancur berantakan bagai bulu tertiup angin!
Kesiapan menghadapi kismat hanya dimiliki pada orang yang tetap istiqmah pada ajaran Islam yang kokoh
ReplyDelete@all (Ernut, Duo Emak, Noor's blog, Brencia, Insan, Ronaldo Rozalino, semuanya) terimakasih komentarnya. Ya, seperti yang saya bilang tadi, tergantung sudut pandang masing-masing. Faktanya, saya, mungkin anda juga, setiap hari menjalani aktivitas dengan penuh semangat, berbuat terbaik utk diri sendiri,keluarga, dan lingkungan kita dengan cara yang kita upayakan cara yang diridhoiNya. Dan...bagi saya tetap saja, wacana Kiamat sudah dekat ini seperti jeweran, sentilan bagi kita untuk mengingatkan hari Akhir. Kata siap atau tidak siap, hanya mengacu pada kata yang berkonotasi "koreksi diri", tentu tidak ada yang merasa siap, ya kan pak Insan. Sedangkan ikhlas atau tidak, setau saya tidak boleh dikatakan, sebab terbatal pahala kita bila kita mengaku ikhlas. Ikhlas atau tidak hanya Dia yang tau. Kita hanya berupaya ikhlas. Silahkan lihat postingan saya yang berjudul "Ikhlaskah Kita". Saya mau ke peraduan dulu sobat. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan, mana tau hari akhir saya sudah menjelang.....
ReplyDeletewah ngeceee yg pada masih lajang nih yeeee ;))
ReplyDeleteemang harus bersiap betul tuh, sist.. taubatan nasuha kata ustad mah
ReplyDeletetapi kenapa dihubungin dg nikah? hiks.. hiks... ijinkan nangis dulu di sini..
sering melihat di metro jika maghrib tiba suara adzan diperdengarkan dengan kalimat keterangan bahwa" seiring rotasi bumi berputar ternyata adzan selalu terdengar disetiap penjuru bumi"
ReplyDeleteTak kan ada kiamat selama masih ada suara adzan dimuka bumi, begitu kata para sahabat terdahulu.
Wach klo saya sich blm siap mbak tapi ya mau gmn lg kita serahkan saja kepada Allah.SWT sebab hanya Allah.SWT lah yang maha besar bagi alam semesta.
ReplyDeleteTak ada seorangpun yang tahu kapan kiamat itu akan tiba, hanya Sang Pencipta saja. Sekarang banyak org yg mau menyamai Tuhan. Dulu katanya pergantian tahun 2000 bakal kiamat? Ternyata jg sampai hr ini kita masih baik2 aja. Yg terpenting justru kita mempersiapkan 'kiamat' pribadi kita, yaitu akhir hidup kita masing2. Karena kita tahu hari itu pasti datang, bisa detik berikutnya, jam berikutnya, atau puluhan tahun y.a.d.
ReplyDeleteMasih sangat banyak yang harus saya persiapkan mbak...
ReplyDeleteBila kiamat datang siap gak siap semua akan terjadi entah sekarang nanti atau beberapa tahun lagi yang jelas mulailah berbenah dari diri kita sendiri dulu. dan jangan biarkan kita berbuat baik karena surga atau neraka tapi berbuat baik hanya karena Allah SWT.postingannya keren banget mbak .
ReplyDelete@new sou: sepakat mba!!!
ReplyDeletememang benar, keikhlasan hanya bermukim di hati. tak ada keihklasan bila ia mewujud keluar.
sy menyinggung itu bukan untuk di-wacana-kan, hanya sekadar stimulus reflektif bagi kita semua:Saya, Ibu, Sobat2 New Soul.
Terimakasih atas responnya bu..
Salam kenal mbak elly.
ReplyDeleteKiamat merupakan rahasia Allah. yang penting kita tetap rajin beribadah kepadanya. jangan sampai karena mikir kiamat 2012, kita baru kan tobat 2011. Bisa aja besok kita meninggal.
jadi siapkanlah payung sebelum hujan
@all (Trimatra, Ducky, Fanda, !Rcyhmera!, Fanda, Stiawan, Lintang, Insan, Afdil) terimakasih komentarnya yang seru dan mantap ini. Kiamat bisa terjadi kapan saja, mari isi hidup kita dengan cara yang benar dan penuh makna.
ReplyDeletengeri mikirinnya.... tapi kalau sudah harus terjadi ya mau diapain lagi... kayaknya nggak bisa diapa2in lagi ya... cuma bisa pasrah aja... :)
ReplyDeletesalam kenal...
ninneta