Oktober Kita Telah Tiba Sayang



Oktober kita telah tiba sayang. Begitu gesah seorang perempuan kepada suami tercinta. Sang suami manggut-manggut, sambil mereguk segelas teh manis buatan sang istri. Sang istri tampak asyik menghirup cappucinnonya. Begitulah gesah di meja kecil tadi pagi, di sebuah rumah mungil mereka di suatu noktah di bumi ini. Dan, he, jangan tanya dimana dan siapa mereka ya.

Oktober kita telah tiba sayang. Semoga ini Oktober ceria, Oktober nan kuat dan tangguh. Seperti oktober-oktober lalu milik kita. Pada setiap Oktober ada keceriaan meliputi perempuan itu. Begitulah. Bila orang lain menamakan bulan September adalah September Ceria, maka bagi perempuan itu Bulan Ceria adalah Oktober. Sebab sang Oktober menandakan datangnya sang Libranya. Sang Libra yang selalu klop menjadi sahabat penguatnya. Dan Oktober juga bulan istimewa bagi sang suami tercinta. Demikian kesan oktober yang sama-sama istimewa bagi mereka berdua.

Oktober Kita Telah Tiba Sayang. Begitulah isi pesan singkat sang sahabat penguat kepada perempuan itu. Astaghfirullah, saya tertegun. Saya berharap sahabat penguatnya itu perempuan, semoga saja. Baiklah, mau tidak mau Oktober ini telah tiba. Ia memang kuat juga lembut, dan penuh warna. seperti warna daun-daun berguguran itu. Maka mari sambut oktober kita ini kawan. Tidak usah hiraukan siapa mereka. Selamat pagi, selamat beraktivitas.

Gambar diambil dari sini

Comments

  1. selalu semangat...
    bulan berganti semangat harus berganti juga..menjadi lebih semangat..

    salam semangat buat bunda..

    ReplyDelete
  2. Saya tak akan tanya dimana dan siapa mereka, tapi saya berharap itu antara Bunda dengan sang suami tercinta...mari kita sambut Oktober dengan penuh s'mangat.

    ReplyDelete
  3. semua yg hidup mempunyai cerita tersendiri ttg pengembaraannya.apakah jalannya lurus2 saja atau sebaliknya.bulan oktober.... ya semoga bulan ini menjadi pembuka bagi semua kebaikan dan pembuka pintu rahmat-Nya

    ReplyDelete
  4. yes oktober coming... tgl muda, gajian uhuy uhuy... *waduh cappucinonya..ngiler dah..*

    jgn ditanya siapa yg gajian.. :0)

    ReplyDelete
  5. Semua bulan kita isi dengan ceria ya mba...

    selamat beraktivitas pula ya mba..

    ReplyDelete
  6. Semoga rahmat dan semangat senantiasa menyertai kita semua di bulan Oktober ini, Amin.

    ReplyDelete
  7. mbak... mba elly ngga papa kan ? maksudku baik2 saja? aq dengar berita gempa di Padang kemarin sore langsung kepikiran mba elly. seingatku domisili di Palembang. nggak ikut kena gempa kan, mbak ? kirim kabar ya sy tunggu

    ReplyDelete
  8. @all, terimakasih komentarnya. Ya, ini cuma selintas bisikan angin selatan di samping saya. Rosi, alhamdulillah saya baek-baek saja. Palembang belum, mudah-mudahan tidak, kena gempa. Sekarang saya juga sedang memikirkan saudara dan teman-teman saya yang berada di padang dan jambi. Semoga semua handaitolan, sudara dan teman-teman kita disana dilindungiNya, amin.

    ReplyDelete
  9. Kayaknya bulan oktober adalah bulan yang penuh makna yaa...
    selamat yaa
    mudah2an keberkahan Alloh swt selalu menyertai Amiin

    ReplyDelete
  10. Oktober ini juga akan jadi bulan yang bermakna bagiku. Mengapa? Tunggu saja tanggal mainnya...

    ReplyDelete
  11. Oktober ini suamiku akan berulang tahun..! Duh, berkurang 1 tahun lagi kesempatanku bersamanya, mbak.

    ReplyDelete
  12. waktu memang cepat berlalu ya, mbak.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.