Hehe, tadi tidak sengaja nonton sebuah acara musik di sebuah satasiun tv kita. Jangan tanya acaranya apa, stasiun tv apa, lupa saya. Pokoknya saat saya tonton, wow......sebuah group musik yang namanya aneh bagi saya "Kuburan", hiy, tampil dengan gaya lain dari yang lain. Sangat kreatif di mata saya. Dari atas pinggul sampe kepala mereka ditutup plastik hitam. Lalu dibuka satu persatu dan mulai in action, jreng...., jreng....! Mereka menyanyikan lagu "Tua-tua Klabing".
Tua-tua klabing. maksudnya tua-tua masih suka ke cafe atau ke nightclub, mungkin itu maksudnya ya...!? Yah entahlah. Lalu, apanya yang salah..? ya, tidak ada yang salah. Saya pernah juga mendampingi Bejo saya ke sebuah cafe di sebuah hotel di kota saya, menemui kolega Bejo. Asyik-asyik saja. Saya lihat banyak juga orang dewasa/ tua (!?) disana, bahkan ada yang datang dengan keluarga.
Jadi...., tua-tua klabing, yah tidak masalah bagi saya, asal pada porsi yang benar. Malah kalau seumpama Bejo saya klabing sendirian tanpa saya, hehe, dengan orang-orang lain, saya jadi jengkel. Yah sesekali tidak apa-apa. kalau ke seringan, hm...awas kamu jo, hihi. Just kidding. Kembali ke Tua-tua klabing tadi, itu soal pilihan gaya hidup toh. Saya pribadi tidak begitu suka klabing. Berpulang pada selera masing-masing. Setiap tindakan/perbuatan pasti ada konsekwensi, asal kita siap dengan segala konsekwensi.
Begitulah. Tua-tua klabing, ya tidak masalah. Cuma, bagi yang muslim kalau di bulan ramadhan lebih suka klabing daripada taraweh, kesempatan meraih pahala menjadi berkurang itu saja. tapi tetap saja, itu hak pribadi setiap orang. Suka-suka saja. Demikian sedikit catatan pagi. Mari kita renungkan bersama. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Selamat beraktivitas. Semoga kesuksesan dan kebarokahan menjadi milik kita semua.
Gambar diambil dari Sini
Tua-tua klabing. maksudnya tua-tua masih suka ke cafe atau ke nightclub, mungkin itu maksudnya ya...!? Yah entahlah. Lalu, apanya yang salah..? ya, tidak ada yang salah. Saya pernah juga mendampingi Bejo saya ke sebuah cafe di sebuah hotel di kota saya, menemui kolega Bejo. Asyik-asyik saja. Saya lihat banyak juga orang dewasa/ tua (!?) disana, bahkan ada yang datang dengan keluarga.
Jadi...., tua-tua klabing, yah tidak masalah bagi saya, asal pada porsi yang benar. Malah kalau seumpama Bejo saya klabing sendirian tanpa saya, hehe, dengan orang-orang lain, saya jadi jengkel. Yah sesekali tidak apa-apa. kalau ke seringan, hm...awas kamu jo, hihi. Just kidding. Kembali ke Tua-tua klabing tadi, itu soal pilihan gaya hidup toh. Saya pribadi tidak begitu suka klabing. Berpulang pada selera masing-masing. Setiap tindakan/perbuatan pasti ada konsekwensi, asal kita siap dengan segala konsekwensi.
Begitulah. Tua-tua klabing, ya tidak masalah. Cuma, bagi yang muslim kalau di bulan ramadhan lebih suka klabing daripada taraweh, kesempatan meraih pahala menjadi berkurang itu saja. tapi tetap saja, itu hak pribadi setiap orang. Suka-suka saja. Demikian sedikit catatan pagi. Mari kita renungkan bersama. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Selamat beraktivitas. Semoga kesuksesan dan kebarokahan menjadi milik kita semua.
Gambar diambil dari Sini
Sepertinya peradaban hanya dipersembahkan bagi yang muda.
ReplyDeleteMenjadi tua berarti bersiap-siaplah jauh dari peradaban.
wakakakakakakaa ..... percaya ngak percaya memang begitulah yang kita lihat.
nice sharing
masa keeamasn klabbing saya sudah berlalu. Mbak Ely benar, tua2 klabbing, so what gitu loh...gak ada yang salah, asal dilakukan sesuai porsinya.
ReplyDeletekirain tua2 keladi. he h he..iya sih, clubbing gak papa asal jgn melupakan keluarga di rumah apalagi isterinya.
ReplyDeletehhmm... aku juga masih suka seh mbak...sekali-kali ngilangin stress. Hangout sama teman-teman, tapi tentu saja masih dalam batas tertentu, gak kebablasan...
ReplyDeleteEh..tapi aku blom tau ternyata lagu "tua-tua klabing"... yang aku tau "lupa-lupa ingat"... hehehehe
ReplyDeletebagi ku Clubbing salah satu cara menghilangkan kepenatan dari aktifitas harian dan tempat bersosialisasi, tdklah merupakan masalah yng meresahkan.
ReplyDeleteWah..pastinya enak tuh..! klo nanti sore buka puasa pakai sate Klabing..he..he
ReplyDeleteJadi ingat lagunya Anggun, tua-tua keladi. Tua2 klabing gpp asal jangan sampai jadi tua2 keladi ya!
ReplyDeleteMbak, tumben bahasanya lain dari biasanya. ;)
ReplyDeletekalo saya klabbingnya cuma di internet he he he..
ReplyDeletehehehe... clubbing sih gaya hidup middle up, walo gak semua. klo kelas asrul dan udin sih, mikirin perut dulu lah :)
ReplyDeletejumpa lagi bu...
pertama ....gmn kbr saudariku yang cantik ini..?
ReplyDeleteklabing....? kebetulan aku katrok jadi gak pernah klabing tapi kalau mau klabing terserah pribadi masing-masing...he...he...
ReplyDeletedi Malaysia klabing maksudnya kaki disco..mungkin kalau dah tua jadilah club masjid ye tak ;-)
ReplyDeleteBaru tahu nich Mbak Nyusul (he... jgn marah ya), Ternyata klabing artinya begitu yach (katrok). Sekalian .... peer dari Mbak yang panjang Alhamdulillah selesai.
ReplyDeleteuDAH TUA Udah bau tanah Klabing lagi..>!!! Baiknya banyakin ibadah Deh...Gimna Sobat???
ReplyDelete@all, terimakasih komentarnya. Tua-tua klabing, memang soal pilihan. Mungkin belum merasuk saja di saya yang juga katrok ini, hehe . Tapi kalau sesekali, dengan keluarga yah tidak apa-apa kali ya. Asal masih proporsional, sekedarnya saja, dan ibadah tidak terbengkalai. Jangan juga udah bau tanah masih sibuk klabing, hiks, ya kan Ronaldo, hehe. Selamat menanti bedug bagi yang berpuasa. Selamat sore buat semua.
ReplyDeleteAku sendiri juga gak suka klabing mbak... Enakan di rumah saja... hehehe...
ReplyDeleteTapi emang kesukaan orang lain-2 sih ya... spt aku yang tak suka grup musik "kuburan" itu.
Mngkn maksudnya si 'Kuburan' ini...clubbing yang dugem kali ya, mbak...
ReplyDeleteituu...yg pake disko2an...
kan di jakarta marak tuh, tua2 clubbing, makin tua makin kelabing (bandel msdnya)...
hehehe.....
*hyuuk, mbak...mo nyiapin buat buka nanti..
Siapa tuh Yang suka clabing dari pada pergi terawih...
ReplyDeleteSya sUka dnGan Post Mbak yaNg penuh dGan Inovasi n kreativitas...
Aku masih suka Tarawih koq mbak,.... makanya mampir dulu ngupi disini, di warnet deket masjid sambil menunggu Adzan....
ReplyDeletesetelah itu.... klabing.... wakakakwakakakkakakak.....
lagu yg "lupa-lupa ingat" tu enak banget bunda... klo tua-tua kelabing sih gak begitu suka... hehe
ReplyDeletedari dulu sampai sekarang aku emang enggak suka sama mayat hidup ini karena lihat mukanya saja udah mau muntah apa lagi denger lagunya hueeek (maaf)
ReplyDelete@all, terimakasih komentarnya. Tu-tua klabing...!? hehe. Soal pilihan ya. Saya sih salut saja dengan kreativitas seni group musik Kuburan itu. Dibalik penampilannya yang agak aneh itu, mereka menyebarkan ide, pesan-pesan moral kepada masayarakat dengan gaya khas mereka. Waktu saya renungkan....., ternyata pesan moral lagu Tua-tua klabing itu bagus sekali...agar mereka yang sudah tua mbok ya mikir utk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat, bukannya clubbing. Entahlah. Mungkin ini cuma perenungan bodoh saya saja. Selamat pagi semua. Selamat beraktivitas.
ReplyDeleteIya Ya Naz, bahasa postingan ni Lain.....hihihiihihihih...
ReplyDeleteHmmmmm tua tua clubbing, moga kalo buwel tua nggak kek gitu ah.....heheheheh
Tua tua clubbing kalo keseringan tentu akan Tua Tua Keladi mbak beneran.....Sekarang di lingkungan Club kek gitu tentu godaannya lebih banyak....Nggak mungkin di jaman ini, Tua Tua ke Club mo dakwah khan....^_^
ReplyDeleteada-ada aja ini band bikin judul lagu. hehe..
ReplyDeletesaya aja yang muda sudah nggak pernah clubbing lagi, kalah donk sama mereka. hehe... :)
met puasa juga ya mbak..
o iya mbak, aku follow sekalian ya mbak...
ReplyDelete:)
@Buwel,masa seh...!?
ReplyDelete@Cendrawasih-11, Iya, hehe
@Jimox, Gak clubbing lg ya (syukur deh, biar prestasi sekolahnya makin mantap). Met puasa juga mox.
kaget ngeliat gambar yang paling atas. itu kuburan band bukan?
ReplyDeleteduh...mesranya mendampingi suami ke cafe...salut aku! yang penting kan niat dan motivasi hati saat ke cafe itu..kalo niatnya menemani suami sih..oke oke aja lah...
ReplyDeleteaku akan mencontoh nih...wakaka
"suamiku yuk kita clubbing juga..gak mau kalah donk! tetap kencan meskipun dah menikah!"
Kalau dalam Al Quran umur 40 tahun adalah umur kamapanan, yaitu harus banyak bersyukur dengan yang telah diraih dan karenanya harus tambah dekat dan mendekat dengan Alloh swt. Bahkan di Alquran juga ada doanya lhooo
ReplyDeletewah..ampun dah...saya sudah tobat sob! hehehehe
ReplyDeleteLebih baik ngeblog dari pada yang gk2 gitu..wkakakakakakkkakaaaa