Jejak Para Pencari Tuhan
Berjalan Para Pencari Tuhan
langkah tegap, lemah kadang juga ada
mata boleh terpejam, tapi jiwa siaga kawan
tiba-tiba langit sore memerah meninggalkan tanya
Dimanakah Tuhan ?
bukan itu yang ditanya kawan.
sebab Tuhan ada di dalam dada
tapi dimanakah Ia kita letakkan di dunia kita...?
Palembang, 6 September 2009
Dibuat sambil teringat sebuah sinetron dan beberapa bait Serat Centhini
Gambar diambil dari sini
Mbak, sebelumnya mau ngingetin ada salah ketik tuh di kalimat terakhir: "tapi dimakah Ia kita..." Harusnya 'dimanakah' kan?
ReplyDeleteYa, banyak orang yg belum menemukan Tuhan, dan mencari hingga pergi ke tempat2 jauh. Pdhal selama ini Tuhan ada di hatinya. Terserah ia mau mencoba menemukannya atau tidak
@Fanda, iya. Terimakasih koreksinya sahabat. Maklum lagi puasa, hiks. Itu sudah saya ralat.
ReplyDeleteTuhan ada dimana-mana,....
ReplyDeleteTuhan ada di dalam dada kita masing-masing.
nice posting mbak.
sempat terpikir,... dmn ya setting gambar diatas?? diindo kah??
ReplyDeleteSebuah petualang seorang hamba..mencari sang penciptanya.
ReplyDeletenice post mbak elly..
tuhan tidak memrlukan tempat...Tiada tuhan yg disembah melainkan Allah
ReplyDeletepertamax...
ReplyDeleteTuhan ada dalam diri kita dalam aliran darah kita bahkan diurat nadi kita tapi kita selalu menempatkannya pada urutan ke sekian dari duniawi kita dan betapa naifnya kita.
ReplyDeleteHmmm, bener yah...
ReplyDeleteKadang kita selalu bertanya-tanya dan hanya bertanya-tanya, dimanakah Tuhan, tapi kita tidak sadar bahwa Tuhan ada di setiap langakh kita....
Kuberlayar di sungai-sungai nadi ... kutemukan IA disana.
ReplyDeleteKuberlabuh di samudera hati....kutemukan IA disana.
Kuberhitung disetiap detak jantung ... kutemukan IA disana.
nice poem...
aku jauh Engkau jauh , aku dekat Engkau dekat, itulah mungkin Tuhan dihati kita?,, seberapa dekatkah kita?
ReplyDeleteTuhan selalu bersama kita Mbak.... ada didalam diri kita...
ReplyDeletedimanakah Ia kita letakkan di dunia kita...?
ReplyDeletesufistik, estetik. Kagum, seperti biasa.
suara-Mu terdengar sayup-sayup
ReplyDeletedi antara langkah yang semakin cepat
rindu menggantung
ribuan jarak-Mu, terpenuhi keluh ini itu
aku bergegas pulang
Datangkah Kau malam ini....
*maap baru mampir, gak keliatan di blogroll...:(
tp, met puasa, mbak....
hingga nafas lelah
ReplyDeletekita akan terus melanggkah
mencari cinta Illahi
dengan harapan dapat bersanding di sisi
akhirnya bisa mengembara lagi..hehehe
kabar sehat selalu dan tetap semangat..
@all, terimakasih komentarnya. Selamat menunaikan puasa ramadhan bagi yang menjalankan. Selamat beraktivitas untuk kita semua. Semoga kesuksesan dan kebarokahan menjadi milik kita.
ReplyDeletemenyentuh, menyadarkan...tq a lot!
ReplyDeleteDimanakah kita letakkan di dunia kita..? hanya kita yang bisa menjawabnya...tuk Bunda s'moga tetap s'mangat dalam menunaikan ibadah puasa
ReplyDeleteaku salah satu yang nyari... dimanakah Engkau?
ReplyDeleteayuk mba, ikut aku nyari.... apa? gak denger mba?
masih gak denger? ngomong apa sih mba?
duhh, kupingku kali ya? bisa lebih keras lagi ngomongnya mba?
oh, lagi di toilet ya?
ya deh, ntar Nyusul ya, aku lagi nyari di warnet P*******, belakang Mall Tegal mba
henny suka deh sinetron itu. apalagi yang sekarang, semakin seru.ehehe
ReplyDeletesemoga disetiap langkah kita Dia ada, Dia hadir.. bukannkah kita ada karena cintaNya..
ReplyDeletenice nice nice
Mestinya kita harus selalu ingat setiap saat dimanapaun dan kapanpun....
ReplyDeletekita sering mencari-cari Dia yang ternyata begitu dekat disini, didada kita... Subhanallah...
ReplyDeleteMet malam mbak...
ReplyDeletemampir ngupi sebelum menghadap-Nya.
dlm gambar tuh kenapa tidak sujud di matahari terbenam...mungkin solat subuh
ReplyDeleteKerrreen abisss bunda....
ReplyDeleteBiarpun mata terpejam
ReplyDeleteJiwa tetap hidup dan selalu bertasbih....
halah....
Selamat malam kawan,salam kenal dari saya,terimakasih telah menambah wawasan bagi saya dengan tulisan-tulisan yang bermakna
ReplyDeleteTemukan rahasia terabaikan dari huruf hijayah dan kehebatan budaya kita antara lain kisah perang baratayuda yang sebenarnya jauh lebih hebat di bandingkan kisah fiksi dari negara lain.....baca artikel lengkapnya di rahasia dari yang terabaikan atau
curahkan kegelisahan hati anda seputar cinta di manajemen cinta
senang berkenalan.....
iya mbak, sy juga jd inget sm salah satu judul tayangan di tv "Tuhan ada di mana-mana". koq maknanya jd terasa bias ya. tp sjauh ini yg saya yakini "Tuhan itu dekat"
ReplyDeleteSinggah untuk terlentang di taman bunganya bunda Elly sambil menghirup udara segar di blog ini.
ReplyDeleteSesungguhnya Allah itu dekat,sangat dekat..
ReplyDeleteApa kabar mbak? Lama gak berkunjung nih..
Met siang Bunda..mampir tuk ucapkan salam....
ReplyDeleteMantap mbak...!! Heran, mbak Elly gak kehabisan kata-2 yg bernas utk menuliskan sesuatu..!!
ReplyDeleteTuhan ada di hati kita semua. asal kita selalu mau datang padaNya.
ReplyDelete