
Angin di penghujung September,
sejak tadi sore ia datang
menggelitik dan mengkritik
hey kau, bangunlah, buatkan aku secangkir kopi katanya
Angin di penghujung September,
Sepoi-sepoi dan lamat-lamat
Sejuk, sekaligus hangat dan basah
tentu saja karena secangkir kopi itu
Angin di penghujung September,
tidak menghentak
tidak membuat pilu apalagi resah
cuma membuat basah dan sedikit sejuk bercampur hangat kawan
Gambar diambil dari sini
Tak terasa ya mbak..putaran waktu begitu cepat.
ReplyDeleteApa yang telah saya perbuat diputaran waktu ini,baik atau burukkah ?... Ya -Allah semoga amal ibadahku diterima oleh-Mu amin..
nice poem mba..
Angin kok kayak manusia aja, sampai dibuatin kopi segala, ha...ha...ha...
ReplyDeletedi ujung september...
ReplyDeletediantara anginnya yg lirih..
mari duduk saja
sejenak bicara,
tentang mimpi2 di ujung harap..
juga rindu pd tepi2 hati
ah, di penghujung september..
anginmu yg lembut...
menarikku dalam diam...
*semoga akan bertemu dgn banyak september2...*
waduh... yayuk Elly *panggilan wong palembang kan :)*, tetep itu kopi gak tinggal... hahaha
ReplyDeletebesok udah mo oktober ya... ati2 yuk, masuk angin..;p
menikmati semilir angin , dengan secangkir kopi dan nyamilan emping melinjo...,hemmm mantaaap!
ReplyDeletesekejab saja dah nak hujung tahun
ReplyDeletesecangkir puisi hangat tentang september. mantap seperti biasa.
ReplyDeleteAwal Oktober... Sungguh hari begitu cepat berlalu. Maaf mbak, singgah sekejap. Insya Allah, nanti malam kembali hadir, membaca cerita lalu :). Dah ngupi mbak?
ReplyDeleteMelihat2...blognya indah..
ReplyDeleteSepemberpun berlalu seiring angin berhembus lancang meminta kopi hangat, hehehe....
ReplyDeleteSemoga angin tetap membawa kesejukan dan kehangatan itu. Membawa kembali di bulan-bulan berikutnya.....
time flies very fast...
ReplyDeleteSeiring dengan kepergian September, oktober datang menjelang.....
ReplyDeleteInnalillahi Wainna ilaihi Rojiun
bencana yang maha dahsyat.
Tiada Seorangpun Kuasa Menekan
Turut berduka atas bencana yang menimpa saudara kita.
Semoga ketabahan tetap bersemayam.
@all, terimakasih komentarnya. Ternyata seiring Angin di Penghujung September ini, ada musibah melanda Sumatera Barat. Semoga saudara-saudara kita disana,kita semua, diberi kekuatan dan ketabahan.
ReplyDeleteternyata angin baru muncul di penghujung september ya? padahal setelah lebaran nggak ada angin sedikitpun
ReplyDeleteAmin. semoga kita bisa memberi bantuan kepada seseorang ataupun bangsa yang terkena musibah walau sekedar doa.
ReplyDeleteAngin di penghujung September
ReplyDeleteMembawa G 30 S ( Gempa di Sumbar )
Menghentak
Mendadak
mengguncang
menendang
Melelehkan air mata .
September telah lewat, selamat datang Oktober!
ReplyDeletenice post
ReplyDelete