Newsoul dan Bejo, Cinta Yang Tiada Tara

Tiba-tiba saja ide tulisan ini melintas di kepala, saat adzan Isya tadi berkumandang. Maka setelah beres melantunkan janji dan harapan dan doa padaNya, sayapun membuka notebook butut ini. Mumpung ide dan mood sedang mengalir hangat di kepala. Shretttt......kolom newpost dibuka. Judul pun dituliskan di kolom Title...."Newsoul dan Bejo, Cinta Yang Tiada Tara"

Ini tentang sesuatu yang melekat kuat antara saya dan Bejo saya. Ya beberapa hari ini kami runtang-runtung bersama di sela-sela jam kerja. Kadang dia menjemput saya di kantor untuk makan siang. Dia menjemput lagi sepulang kantor, lalu raun-raun menghabiskan sore bersama. Tadi siang menjemput saya di acara Rapat koordinasi yang sedang saya ikuti. Makan siang bersama di tempat favorit kami berdua. He, sesuatu yang beberapa bulan ini jarang kami lakukan mengingat kesibukan kami masing-masing. Entah kenapa, beberapa hari ini kesempatan dan niat selalu ada, timingnyapun tiba. Begitulah. Cinta itu terasa tiada taranya. Seperti putih sang Wijaya Kusuma.

Tara, jelas itu bukan mahluk, bukan benda. Hanya ungkapan tentang nilai. Ya tentang sesuatu yang menyatakan seberapa berhargakah suatu benda, atau seberapa berharga kondisi yang melingkupi hubungan antar mahluk. Entahlah. Tentu sesuatu menyangkut nilai ketaraan sangat subjektif sifatnya. Bervariasi antar kita manusia. Yang jelas mengapung di benak saya adalah...., cinta antara saya dan Bejo saya dalam RT kami tiada tara. Suka duka telah kami lalui bersama. Dan itu semua tiada tara. Hal yang saya tidak tau pasti adalah....sampai kapankah kami berdua akan dikuatkan, diarungi oleh ketiada taraan itu. Sampai dimana ketiadataraan itu akan menyatukan kami. Rasanya ketiadataraan itu akan terus berasama saya dan Bejo saya, apapun yang terjadi. Meski maut memisahkan kami, meski sesuatu merubah hubungan kami. Wallahu'alam.

Saya masih menatap layar notebook ini, saat lagu kegemaran saya mengalun dengan beat yang saya suka, Lenny Kravitz dengan It Ain't Over Till It Over. Ketika si Kravitz merampungkan lagunya, saya tiba di paragraf ini. Makna ketiada taraan itu jadi semakin sempurna di benak saya. Hm...sensasinya maknyus terasa dan hiks, sesuatu mengalir dan terasa hangat di kedua sudut mata saya. Demikianlah tentang Newsoul dan Bejo, Cinta Yang Tiada Tara. Selamat malam semua. Sampai jumpa. Bisik angin di sisi kanan saya berkata, kisah ini masih akan dilanjutkan. Silahkan direnungkan bila anda berkenan.

Comments

  1. Semoga berkekalan, sampai ke hari tua, Insya Allah. Turut gembira membacanya.

    Mbak Elly, selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1430 H. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf.

    ReplyDelete
  2. semoga langgeng mbak ..cinta kasih yg tulus akan selalu subur dalam hati dan hidup kita..nice post mbak.

    ReplyDelete
  3. Semoga cinta yang tiada tara tetap akan terpelihara sampai akhir nanti mbak..
    Seneng membaca keharmonisan rumah tangganya mbak..
    Ohya, boleh titip salam utk Kang Bejo ? ^_^

    ReplyDelete
  4. Mudah2an cintanya tetap abadi berkobar
    sepanjang masa, sepanjang hayat

    ReplyDelete
  5. Cinta yg maknyus dan tiada tara ya, mbk elly.
    Moga abadi dunia akherat.

    Semoga rasa 'tara' mbk elly terus beriringan dgn 'tara' mas Bejo, sampai kapanpun.
    Sehingga saling bisa 'merasakan' ke'tara'-an masing2 antara mbk elly dan mas bejo-nya.

    ReplyDelete
  6. @all, terimakasih komentar dan doanya. Ketiadataraan yang saya maksud, lebih memaknakan kekhasan hubungan tersebut. Tidak akan sama dengan hubungan-hubungan yang lain. Tiada tara uniknya, tiada tara indahnya (bagi saya),tiada tara anehnya bisa juga, hehe, bercanda.

    ReplyDelete
  7. Semoga cinta itu abadi sepanjang masa yo Mbak..

    Bejo ki sopo to Mbak..?

    ReplyDelete
  8. Wuaaaah... cintanya Mbak ely buat Kang Bejonya memang mantab, nikmat tiada tara, 'till deat do us part'

    Semoga makin bahagian ya Mbak...

    Mohon maaf atas semua kekhilafan ini..
    Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa

    ReplyDelete
  9. Selamat mbak Elly, buat cinta tiada tara mbak Elly dan mas Bejo. Semoga kalian berdua dapat terus memupuk cinta itu. Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan juga...

    ReplyDelete
  10. Duh..enaknya jadi mas Bejo, semoga tetap langgeng..

    ReplyDelete
  11. Moga ketiada taraannya abadi....

    Mohon maaf atas segala kekhilafan.

    ReplyDelete
  12. Salam kenal... senang bisa baca2 disini...
    Mampir juga ya ke tempat saya.... semoga membawa manfaat.

    ReplyDelete
  13. cerita yang manis mbak elly..
    selamat menunaikan ibadah puasa ya..hayoo..nanti malam udah mau sahur..masak apa nih?

    ReplyDelete
  14. Hmmm..mbak kisah cinta yang tiada tara.
    Bejo dan Newsoul
    namanya Bejo dan bersanding dengan Newsoul sungguh kontras dan berada dalam perbedaan yang terasa jauh
    apalagi lagu yang mengalun adalah Lenny Kravitz..
    Romantis nan menyentuh

    ReplyDelete
  15. selamat menunaikan ibadah puasa bunda.. :)
    semoga amal ibadah kita selalu dalam limphan karunianya bunn.. :)
    dan seluruh ibadah puasa kita di terima oleh allah SWT .. AMIN..

    ReplyDelete
  16. Hmmmmm ..... Ruar biasa kisah cintanya.
    Semoga langgeng sampai nyawa meninggalkan raga.

    Marhaban ya ramadhan
    Selamat menunaikan ibadah puasa ... mohon maaf atas sgla kilaf dan lupa.

    ReplyDelete
  17. Maaf nih saya baru nongol lagi, bunda. Baru pulang dari kampung he he.

    Wah ternyata bunda juga suka lagu2nya Lenny Kravitz ya. Mantap tuh.

    ReplyDelete
  18. @all. terimakasih komentarnya. Ya ini cuma kisah khas saya dan bejo. Sebagaimana hubungan spesifik anda semua dgn psgn hidup anda, pasti tiada tara.Tentang wujud ketiadataraannya hnya bs dirasakan oleh masing2 individu, khas per individu (Itik Bali, kontras itu kdg adlh hal yg memperkaya jiwa, memberi mosaik imdah pd sesuatu. Mau sih kasih id coolheart buat misua saya, tp hehe gak aja). Selamat menyiapkan makan sahur bagi yang menjalankan puasa besok. I luv you all.

    ReplyDelete
  19. sebuah ungkapan yg sempurna untuk sebuah hubungan yang bahagia...

    ReplyDelete
  20. Cinta.........
    Apalagi yang tiada tara, perihnya dan bahagianya.

    ReplyDelete
  21. Kok kalo cerita bejo, malah idolanya buwel ya...hehehehe...hepi ramadhan mbnak....makasi doanya kemarin....

    ReplyDelete
  22. wah sist... subhanallah.. semoga cinta tak lekang oleh waktu... semoga langgeng sampe nini aki.. sampe akhirat pokonya maah...amin...

    ReplyDelete
  23. semoga langgeng terus ya mbak...

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.