Gumaman Seekor Burung Lelah


Seekor burung termangu di langit biru sambil mengepakkan sayapnya. Sang burung terlihat lelah. Di langit itu, saat itu, ia terlihat cuma seperti sehelai daun yang terjatuh dari pohon. Dan, entah kenapa, saat itu sang burung lelah bergumam sendiri dengan gumaman tak lazim,

Ini duniamu, maka ceburilah meski lelah
Ini harimu, maka isilah meski lelah
Ini langitmu, maka kepakilah dengan sayapmu meski lelah
Ini semestamu yang juga semesta bersama, maka berbagilah meski lelah

Begitulah gumaman seekor burung yang sedang mengepakkan sayapnya di langit lepas, saat menuju sebuah rawa. Ya, mungkin itu cuma gumaman tak jelas seekor burung lelah. Mungkin pula itu hasil renungannya sepenuh hari diantara jeda-jeda kepakkan sayapnya yang lelah. Mungkin saja. Setidaknya sang burung tidak sia-sia mengepakkan sayap lelahnya, sebab ia masih bisa bergumam. Gumamannya jelas tak lazim dibanding gumaman para rahib dan ulama bijaksana disana. Entah kenapa itu terlihat begitu wajar, bahkan agak indah juga bernas bagi saya. Apakah karena dimata saya ia seekor burung lelah...? Entahlah. Saya cuma sedang terkesima pada burung lelah itu. Pada kelelahannya, ia bahkan masih bisa menghentakkan dunia. Semoga lelahnya segera sirna.

Gambar dari :
elated.com

Comments

  1. jangan pernah ada kata lelah dalam menjalani hidup......
    Selamat siang mbak..

    ReplyDelete
  2. Ini duniamu, maka ceburilah meski lelah
    Ini harimu, maka isilah meski lelah
    Ini langitmu, maka kepakilah dengan sayapmu meski lelah
    Ini semestamu yang juga semesta bersama, maka berbagilah meski lelah

    sebuah catatan imajiner tentang eksistensialisme yg inspiratif dan membangkitkan spirit. Mantap, bunda.

    ReplyDelete
  3. semoga lelah segera sirna berganti dengan semangat!!!

    ReplyDelete
  4. semoga bukan lelahnya mbak Elly...lelah dalam hidup itu pasti ada itulah putaran roda kehidupan...nice post mbak...met berpuasa ya,semoga tambah meningkat ibadah dalam berpuasanya amin.

    ReplyDelete
  5. Cuma berharap agar gumaman dari burung itu bukan sebuah keluhan, malah sebaliknya gumaman itu sebuah bisikan pembangkit semangat agar dapat mencapai rawa yang ia tuju..karena disana bahagia telah menunggu...

    ReplyDelete
  6. kalau lelah suruh mendarat dulu mbakku, terus diajak mampir minum kupi bareng-bareng nunggu buka

    ReplyDelete
  7. gumaman bukan keluhan ya? semoga lelahnya memang benar2 sirna

    ReplyDelete
  8. Mestinya pulang dulu yaa.... terus menemukan cintanya. Biar lelah dan penat seharian terhapus...

    ReplyDelete
  9. Hidup penuh dengan perjuangan.... janganlah berputus asa meskipun lelah terasa....

    ReplyDelete
  10. tetap semangat dan pantang menyerah yaa...

    ReplyDelete
  11. Gumaman lelah bermakna indah, hidup di dunia memang bukan balasan, dunia tempat perjuangan melelahkan, semoga akhirat indah menjadi balasan indah...

    ReplyDelete
  12. Meski judulnya lelah tapi aku kok malah tumbuh semangat yo....mantabbb lelahnya....

    ReplyDelete
  13. Wajarlah kalo si burung menjadi lelah. Mungkin ia tak mendapati apa yang ia cari, atau kehilangan apa yang ia cintai. Apapun itu, si burung hanya perlu tuk beristirahat sejenak. Toh esok akan kembali menjelang, mnawarkan sejuta harapan baru yang bisa ia raih...

    ReplyDelete
  14. gumaman lelah itu sama ga yah dg keluhan..?? yah apapun itu semoga lelahnya terobati deh... dan timbul semangat kembali... take a break... :)

    ReplyDelete
  15. @all, terimakasih komentarnya. Burung lelah itu adalah metafora sebagian dari orang-orang di sekitar kita. Meski lelah, ia penuh semangat meunuju rawanya setelah mengepakkan sayap di langit. Saya siap-siap mau pulang $ menyiapkan buka dulu. I luv you all.

    ReplyDelete
  16. Wow.. rangkaian kata yg membuat saya terkesima.

    Mari berbagi senyum untuk semua, biarpun lelah terasa menyiksa

    ReplyDelete
  17. Mbak ely apa kabar? Aku datang lg nih, nyari inspirasi buat next post.

    ReplyDelete
  18. disaat kita lelah sebaiknya kita istirahat, namun jangan berhenti dan mati.

    ReplyDelete
  19. assalamualaikum,
    lelah memang manusiawi. kita akan merasakannya, semoga terobati lelahnya mbak.
    mari ah..dh waktunya berbuka belum yah?
    wassalam

    ReplyDelete
  20. arungilah hidup dimana tempat kita hidup
    lelah hanya bagi orang yang kehilangan semangat

    keep fight!!!

    ReplyDelete
  21. Woooow....! Saya tak tahu musti memuji atau justru mencibir diri saya sendiri. Saya tersentil membaca tulisan ini. Inspiratif!

    ReplyDelete
  22. Ya, semoga lelahnya cepat sirna
    hingga ia mampu mengepakkan sayapnya terbang tinggi kembali di angkasa
    ayo semangat !!

    ReplyDelete
  23. @all, terimakasih komentarnya. Mari jalani hidup dengan indah, tulus dan ikhlas. I love you all.

    ReplyDelete
  24. bangkitkan semangat mereka yg berpuasa...tg kak elly

    ReplyDelete
  25. semoga negara kita dan beserta oarng2nya tidak lelah untuk mempertahankan kebudayaan kita

    ReplyDelete
  26. Mbak saya ingin berbagi sesuatu demi persahabatan kita..sesuatu itu ada disini
    http://myaward-ateh75.blogspot.com/2009/08/tag-persahabatan.html#comments
    semoga berkenan ..makasih.

    ReplyDelete
  27. lelah, indikator untuk introspeksi bahwa ada batasan kemampuan pada diri kita.

    ReplyDelete
  28. siang mbak....sukses selalu ya...

    ReplyDelete
  29. semoga lelah sang burung terobati setiba di tempat tujuan..

    ReplyDelete
  30. bagus bgt
    *.*

    smoga burung itu dpt menemukan pohonnya

    ReplyDelete
  31. Maaf Mbak, saya datang lagi hanya untuk meminta dukungan.

    Memang saya ini hanya mantan manusia bejat, tapi sumpah Mbak, saya sudah benar-benar insyaf, karena saya punya satu keyakinan bahwa saya pasti bisa berubah menjadi orang yg lebih baik.
    Nothing Impossible, ndak ada yg ndak mungkin. Maka dari itulah kali ini saya akan berbagi sedikit kisah hidup saya selama masa transisi itu, dan melalui komentar ini, saya mohon berikanlah satu komentar saja untuk postingan saya, Mantan Copet Itu Akhirnya Jadi Seorang Pengusaha.

    Satu komentar Anda adalah seribu keping emas buat saya.
    Trimakasih Sahabatku.

    ReplyDelete
  32. Mbak Elly selalu punya cara unik dan khas utk menyampaikan sebuah renungan..!!
    Salut mbak..! Tulisan mbak Elly benar-2 indah dan patut utk direnungkan.

    ReplyDelete
  33. Bisa juga gumaman pertanda bahagia meskipun lelah.

    Beri saya kesempatan belajar di sini.

    Salam kenal.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.