Dan Wijaya Kusuma Itupun Mekar Sekarang






Setelah sekian lama, akhirnya saya berkesempatan menyaksikan tanaman Wijaya Kusuma saya mekar malam ini, ya sekarang. Tadi tidak sengaja saya keluar ke halaman samping rumah. Leyeh-leyeh mencari angin karena makan malam yang cukup membikin kenyang. Saat sedang menikmati hembusan angin malam di luar rumah, hidung saya mencium bau wangi yang diterbangkan sang angin. Bau wangi itu khas sekali, he, sempat merasa aneh tadi. Ternyata wangi itu berasal dari kuntum-kuntum Wijaya Kusuma yang mekar ini. Ada 7 kuntum jumlahnya. Kuntum yang wangi dan putih berseri.

Inilah kesempatan kedua saya menyaksikan tanaman ini memekarkan bunganya, sejak 3 tahun yang lalu saya menanamnya. Biasanya saya mendapatinya dalam keadaan kelopak bunganya sudah terkatup, pada pagi hari. Lepas dari mitos yang mengitari bunga tanaman Wijaya Kusuma ini, saya senang sekali malam ini menyaksikan ia mekar. Setelah sekian lama menanti, menanti yang tidak benar-benar menanti (hehe, soalnya saya sering tidur sebelum jam 10 malam, padahal bunga ini mekar hanya di malam hari, biasanya agak larut malam), saya senang malam ini. Menyaksikan bunga Wijaya Kusuma itu mekar malam ini. Sayapun segera mengambil beberapa petik gambarnya.

Begitulah bunga Wijaya Kusuma saya yang mekar malam ini. Sekarang mata saya sudah lima watt teman, saya mau istirahat dulu ya.
Bila anda punya pendapat sendiri soal bunga Wijaya Kusuma ini, silahkan dituangkan disini. Selamat malam semua.

Comments

  1. waaaah.... emang yah... tuuh bunga suka begadang... hihihihihih.....

    ReplyDelete
  2. hemmm,..bunda memang hoby sama bunga ya,...
    postingan2 yg lalu juga pernah menyinggung tentang bunga2 diteras rumah. tapi kali ini beda,.. dengan kehadiran bunga wijaya kusuma.
    baru kali ini saya mendengar nama itu.. hehe

    ReplyDelete
  3. memang bunga selalu identik dg bunda. mekarnya membuat rekah kata menjadi taman luas dalam blog ini. tentang beberapa tangkai tulisan yg akan dibaca di RCA, nanti kabarnya akan dibawa seekor merpati yg akan hinggap di atas salah satu tanaman wangi di halaman rumah ini.

    ReplyDelete
  4. Indahnya bunga wijaya kusuma mbak.....kalo buwel seumur hidup belum pernah menyaksikan secara langsung...

    ReplyDelete
  5. mekarnya sempurna banget...dan jarang lo yang mekar sebanyak itu...

    ReplyDelete
  6. Bunga Wijaya Kusuma,... ternyata sangat indah , seindah namanya.

    btw,... Awardnya diambil yah mbak..

    ReplyDelete
  7. bunga yg indah, sayang tdk lama menikmatinya...
    tp cukup utk bisa menggetarkan jiwa seraya menghirup wangi aromanya....

    ReplyDelete
  8. Sedap malam... subhanallah. Jarang ia berbunga, kecuali, di tangan dingin :)

    Mbak, minta dunk... buat bikin tekwan hehehe...

    ReplyDelete
  9. Nah..akhirnya yg ditunggu2 telah mekar juga. Ternyata memang indah ya, layak deh untuk ditunggu. Semoga hal lain yg mbak Elly tunggu2 pun boleh terwujud dalam waktu dekat ini...Amin.

    ReplyDelete
  10. dirumahku juga ada tanaman itu mbak,
    tapi aku ngga pernah liat bunganya mekar,
    paling liatnya pagi, itupun udah jelak...

    kenapa ya wijaya kusuma itu mekarnya malem-malem banget?

    ditempatku ada mitos ttg wijaya kusuma mbak, kalau kita melihat wijaya kusuma mekar ntarnya apa gitu, semacem mendapat kebahagiaan.

    oh iya mba, ada award dari aku, tolong diterima ya !!!

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Wow ...alangkah indahnya.
    Sebuah penantian yang tidak sia-sia .
    Daku juga lagi menanti anggrek papuaku berbunga tetapi sudah hampir dua tahun penantianku masih belum membuahkan hasil.

    ReplyDelete
  14. bunga Wijaya kusuma cantik..dan baru pertama ini aku melilhatnya..mungkin bunda masih menyimpan keindahan yang lainnya, sungguh aku tak sabar...

    ReplyDelete
  15. terima kasih telah menyebarkan keindahan yang bisa kita nikmati bersama-sama...

    ReplyDelete
  16. bentar lagi dapat kebahagiaan nih

    ReplyDelete
  17. waaahhh, cantik bener bunganya...

    d'tempatq kg g' da ya...

    ReplyDelete
  18. cuantik banget MBakkk....Subhanallah...lambang keberuntungan, katanya...

    ReplyDelete
  19. baru ngeh.... setelah melihat foto mbak, ternyata bunga di belakang rumah itu wijaya kususma, mitosnya kalau melihat secara langsung mekarnya bunga itu, akan dapet rejeki yang besar... semoga mbak..

    ReplyDelete
  20. wah ini bunga sedap malam ya
    dah bertahun2 aku ga lihat bunga ini

    ReplyDelete
  21. keren banget bu. semoga mitosnya juga mengiringi... :)

    ReplyDelete
  22. Sayang sekali bunga wijaya kusuma yg ditanam ibuku dulu sudah mati. Tapi, aku sudah berkesempatan sekali menyaksikannya mekar dan tak lupa aku foto juga sambil memegang bunga itu... (dengan gaya jadul-ku saat itu).

    Ups.. sori kok aku jadi cerita tentang kenanganku disini ya...
    BTW, foto yang dipajang mbak Elly bagus-2 lo.

    ReplyDelete
  23. Sewaktu masih SMA Saya sering melihat bunga itu mekar di depan rumah nenek, kadang-kadang saya merasa agak serem, kok ada bunga mekarnya malam

    ReplyDelete
  24. Hidup itu indah... seindah bunga wijaya kusuma milikmu, kalimat ini sering aku tanamkan dalam hati untuk mengurangi kegundahan hati kala moody tak bersahabat.

    ReplyDelete
  25. putih bersih sungguh manis. bagai seorang gadis nan suci.

    ReplyDelete
  26. katanya nih mbak bunga itu bisa dijadikan obat yang berkhasiat
    tetapi waktu ambilnya tuh waktu pertama mekar....
    tapi ngga tau lagi tu mungkin hanya mitos..

    ReplyDelete
  27. Walaupun aku gak suka bunga, tapi aku sepakat bunganya bagus sekali, terutama karena warnanya putih.

    ReplyDelete
  28. mampir embak...wijaya kusumanya udah mekar lagi enggak...?

    ReplyDelete
  29. aku juga punya bunganya mbak dan skrg lg berbunga, cantik sekali.

    ReplyDelete
  30. cantik bangeettt.......ella baru tau loh ada bunga itu...jadi pengen punya ^_^

    ReplyDelete
  31. wah , bunga ini kabarnya, jarang yang bisa memelihara sampai mekar mba .... aihhh, keren nih ...

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.

Popular Posts