Ilalang Nan Sepi dan Jauh


Adalah aku sang ilalang nan sepi dan jauh. Meliuk-liuk di tiupan angin, ke kiri dan ke kanan, kadang tak tentu arah. Adalah aku ilalang sepi nun jauh disana. Jauh dari ramai raga-raga sibuk dengan segala kelana. Adalah aku sang ilalang nan jauh dari segala gegap gempita dunia. Adalah aku ilalang itu.

Begitulah suara-suara yang muncul ketika saya memandangi beberapa tangkai ilalang. Sementara, di meja ini, saat ini, saya masih terus merenungi ilalang itu. Ya ilalang yang secara tidak sengaja baru saja saya temukan di jagad maya ini. Ilalang itu, entah kenapa, begitu menyentakkan jiwa saya. Ia terlihat anggun di lengkung cakrawala yang biru. Pada kesunyiannya, saya menemukan ketenangan nan indah. Hal yang jarang dimiliki oleh kita insan yang berpacu dengan waktu.

Adalah saya yang merenungi ilalang itu saat ini, di meja ini, saat perut sudah agak keroncongan minta diisi. Antara rasa lapar dan sentakkkan rasa yang tadi saya bilang, mari sahabat kita renungkan kesunyian dan ketenangan ilalang itu. Inilah soul journey saya saat ini sobat. Mari kita makan siang dulu. Setelahnya, mari kita renungkan lagi.

Comments

  1. Udh makan mbak?? Kita merenung lagi yah,..... siapakah gerangan ilalang itu....??

    ReplyDelete
  2. @Seti@wan, baru saja selesai. Yah, kl anda baca lagi tulisan di atas baik-baik, anda akan emenmukan siapa sang ilalang itu. Menarik mmg mas, sy aja terhenyak.

    ReplyDelete
  3. Saya sudah temukan mbak,... dan sempat terenyuh membacanya, cuman linknya tolong diperbaiki, kayaknya ada yang salah tuh.

    ReplyDelete
  4. keren.ini prosa yg apik. gambarnya juga bagus.

    ReplyDelete
  5. wah mbak ilalang itu... hebat, salut. kalo aku di posisi ilalang, belum tentu aku sekuat itu menghadapi pohon lain yang lebih besar... tindakan yang diambilnya, aku benar2 salut...

    semoga pilihannya bukan karena emosi tapi dengan pertimbangan yang lebih matang - karena berkaitan dengan robb.

    salutku untuk ilalang.

    ReplyDelete
  6. @Setiawan, iya sdh dibetulin tuh
    @fanny, he, thanks sobat
    @eden, iya sebetulnya gak sengaja ketemu ilalang itu. Cm berawal pd kerinduan sy akan gambar ilalang, sudah lm gak liat. Begitu browsing, malah ketemu link menarik itu. Ya setuju, ini soal pilihan. Smg, spt kt eden, ini berdasarkan nurani murni yg bebas.

    ReplyDelete
  7. Ilalang bahasa Tidorenya Alang-Alang, banyak tumbuh sekitar Pohon cengkeh & Pala . Akarnya juga berkhasiat sbg obat tradisional ngobatin sesuatu penyakit.....

    ReplyDelete
  8. he3x....ibuk dah makan ta??

    yuk kita renungin lg???

    Semoga renungan yg kt impikan bs tercapai nnanti!

    ReplyDelete
  9. bila mengundi jgn kita menjadi lalang hi hi ;-)

    ReplyDelete
  10. okee.. merenung....
    *ilalang itu nama binatang ya?*

    ReplyDelete
  11. ilalang itu tenang ia meliuk mengikut arah angin bila didalami ia seperti nggak memiliki prinsip selalu mengikut. tapi bila dilihat dari sudut positif betapa ilalang sangat penurut tdk pernah mengeluh walaupun ia harus mengikut angin. hhmmm segitu deh mbak yg bisa aku tangkep dari ilalang

    ReplyDelete
  12. ternyata ilalang ga cuman berkhasiat buat penyakit rafa tapi juga bisa mengobati jiwa2 yang tersesat jalan.

    ReplyDelete
  13. @AWS-Tidore, betul sobat, ia obat bnyk penyakit
    @Generation of Inspiration, ya amin.
    @zumairi, hihi jg.
    @andrie callista, binatang bg yg sakit mt, hehe
    @dwina, ya syg, ada hintsnya kok.
    @Trimatra, he, melihat dgn 3 dimensi ya. Yg jelas ilalang itu bs jd penunjuk arah bhw disitu msh ada tanah lapang yg luassss.....

    ReplyDelete
  14. Baca postingan ilalang ini hati saya jadi agak masqul
    entah kenapa saya pengin curhat dan menumpahkan keresahan hati saya di blognya mbak Ely ini
    saya tengah merenung kejadian di dunia maya ini
    1. saya merasa ide saya diambil dan dicuri oleh seseorang yang saya sangat respek, saya kagumi karena menurut saya dia lebih pintar dan lebih dewasa dari saya.
    2. saya melihat beberapa orang yang mencari sensasi yang sangat tidak lucu, yang tidak dewasa, begitu munafik, tidak jujur terhadap perasaan sendiri, mempermainkan komentator, dan kemudian tertawa...celakanya itu dilakukan juga oleh orang yang saya kagumi
    3. Orang frustasi, kecewa, marah pelampiasannya pada media dunia maya, padahal menurut saya media maya ini adalah media untuk membantu berekspresi, berkomunikasi, bekerja, menjaring informasi dan memudahkan hidup kita. Celakanya lagi, dilakukan oleh orang2 saya anggap bijak, dewasa dan sangat familiar dan mengerti tekhnologi.

    Saya melihat ilalang disini
    saya selalu senang dengan suara gemerisiknya

    ReplyDelete
  15. @Itik, langsung sy jwb ya, mumpung ada waktu. Soal tmn2 yg membuat Itik agak kecewa, saran sy jgn diambil hati aja. Dengan bbrp point yg Itik sebut di atas, sy ckp maklum sebetulnya knp Itik agak kesal. Ya skl lg, jgn diambil hati. Yakin sj dgn apa yg menurut Itik sikap benar dan patut, jalankan semaksimal yg kt bisa. Saran sy lg, spy Itik tdk kecewa, jgn cpt mengambil kesimpulan (termasuk cpt respek sm tmn atau cpt pl jd kecewa, intinya kehidupan mrk mngkn berat, jd dunia maya jd sarana pelepas stres mrk. Tp ttp dlm hati Itik ada tekad kuat, yg positif dr mrk ambil, yg buruk jgn ditiru (pepatah lama Tik, nobody's perfect). Kl ide2 dicuri td, ya bikin kesal mmg, tp toh org spt itu cm pecundang, tdk akan mengurangi kreativitas Itik. Ini cuma pesan sang ilalang lho Tik.

    ReplyDelete
  16. Aku sdh baca artikel 'asal ilalang' itu, memang menjadi minoritas selalu berat, dalam hal apapun. Namun, seperti si ilalang, kita hrs siap dgn konsekuensinya. Angin boleh meniupnya kesana kemari, tp tetaplah ilalang berada di tempatnya. Kita hrs yakin dgn pilihan kita, meski tanpa hrs melawan.
    Trims atas soul journeynya, mbak!

    ReplyDelete
  17. Numpang komen buat Itik:
    Tiap org punya kelebihan dan kekurangan, begitu jg dgn kita. Ambillah kelebihannya, dan cobalah utk memahami kekurangannya. Meski karyamu dicontek, dicela atau apapun, tetaplah berkarya dgn sepenuh hati! Meski yg setuju dgn pemikiranmu hanya 1 org, plg tidak kamu sdh membuat perubahan pd 1 org itu, dan kadang2 hal kecil yg kita buat membawa perubahan besar bg yg lain. Jangan putus asa ya!!
    Buat yg punya blog, maaf ya komen yg ini jd buat org lain...

    ReplyDelete
  18. saya jadi teringat akan sebuah lagu dari kelompok saya dengan judul (bahasa bali)"ilalang mebunga putih" (ilalang berbunga putih)sepertinya sama dgn makna dari ilalang yang ibu temukan didunia maya itu...

    ReplyDelete
  19. pencerahan yang indah untuk pagi ini....Terima kasih ya Mbak Elly...

    ReplyDelete
  20. Mbak Ely dan Mbak Fanda
    thanks atas sarannya
    emang ya, kita harus berpikir positif aja
    kita kan gak bisa memandang orang dari sudut pandang kita aja

    mereka pasti punya alasan untuk melakukan hal itu
    so, biarlah mereka dengan stylenya
    saya juga melenggang dengan syle saya..

    ReplyDelete
  21. jadi inget lagu
    ilalang...
    ilalang...

    :)

    ReplyDelete
  22. @Fanda, ah it's great. Thanks friend
    @boykesn, siip. Kpn2 sy pengen dgr lagu yg itu.
    @Sekar Lawu, iya mbak. Sebetulnya yg ingin dikatakan ilalang cm satu, apapun yg dihadapi (angin yg meluluhlantakkan segala, kemarau panjang yg mendera, cibiran manusia yg kdg membasmi dgn siraman racun gulma) ilalang itu ttp kokoh berdiri. Hadapi, jgn lari. Kira2 itulah yg ingin dikatakan sang ilalang
    @Rusa Bawean, hehe, ayo nyanyi lagu itu yuk...

    ReplyDelete
  23. @Itik Bali, siip. Itu yg sy suka darimu sobat. Kamu sekokoh sang ilalang.

    ReplyDelete
  24. ilalang, tak dianggap namun sangat bermanfaat...

    ReplyDelete
  25. sama minum kopi juga tentunya yah bu'..hehehehhe,,ilalang bagai diriku,bedanya aku punya rsa dan harapan,yang masih mencari cari arah dan tujuan yang baek,,met malem bu,maaf baru berkunjung !

    ReplyDelete
  26. Wowwww bagus banget prosanya ..gambarnya juga bagus, aku tertahan diblogmu..tidak ada yang maksa untuk berlabuh disini, tapi mataku nanar dengan semua kata yang tercurah deras tanpa dapat kubendung untuk melahapnya...tp waktuku sedikit, nanti aku akan kesini lagi karena aku suka..selamat nulis dan berbagi cerita,...kawan I love you

    ReplyDelete
  27. wow ilalangnya judul blog nya sangat menyentuh mbak.....coba di cek kesana ya mbak...makasih infonya....

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.