

Anda pernah dengar Hikayat Pak Belalang...?, saya malah lupa. Bagi yang ingat tolong saya diceritakan ya. Ya ini memang tentang belalang, tapi ini benar-benar belalang. Ini adalah serangga yang menclok di tanaman Mahkota Dewa kesayangan saya. Tadi, waktu saya pulang kerja, pas masuk ke pintu belakang, saya melihat si belalang sedang asyik bertengger di tanaman saya, tanpa memperdulikan saya. Benar-benar mahluk tidak sopan.
Tiba-tiba saja saya jadi ingin menggambil gambarnya. Dengan HP butut saya saya,...blitz, blitz....saya ambil gambarnya. Si belalang anteng saja, dia sama sekali tak bergeming. Dapatlah saya beberapa pose si belalang. Ada yang tampak samping, tampak belakang, ada yang sedang nungging, pokoknya macam-macam. Sampai saya selesai dengan sesi pemotretan itu si belalang tetap anteng di tempatnya. Saya kesal, bercampur kagum, juga sedikit iri padanya.
Ya ketenangan si belalang membuat saya iri. Dia betul-betul teguh pendirian, dia tidak perduli pada sesuatu di luar dirinya. Bayangkan, dunia sedang gunjang-ganjing, bencana, pemilihan anggota legislatif sudah lewat, bahkan televisi sekarang sedang memberitakan banyaknya caleg gagal terpilih yang mengalami depresi berat, si belalang tetap anteng, dia tidak terpengaruh. Benar-benar belalang, maksud saya, benar-benar hewan.
Dia benar-benar hewan yang cukup cerdas menyikapi suasana di sekitarnya, dia....smart enough. Kita harus adil toh menilainya. Dengan situasi yang ada padanya, itulah hal yang paling masuk akal untuk dia lakukan. Cuek, anteng, tidak perduli pada lingkungannya. Ya dan saya pikir-pikir dia juga tidak begitu mengganggu, toh tanaman saya cuma kehilangan beberapa helai daunnya.
Ya, ya....tiap mahluk punya keunikan tersendiri. Kalau angsa sangat mudah terusik, lalu heboh dengan suaranya yang cempreng itu, kucing juga begitu, apalagi induk ayam yang baru selesai mengeram, maka tidak demikian dengan belalang. Dia (terutama jenis yang saya liat ini) adalah mahluk paling tenang yang pernah saya liat. Bravo untukmu belalang, you're smart enough ! Ya saya kira, dalam situasi tertentu, mungkin ada yang yang bisa kita pelajari dari si belalang ini. Bukankah dari setiap mahluk, ada hikmah yang bisa kita petik, ada filosopinya kehidupan yang mungkin bisa kita ambil manfaatnya. Selamat sore kawan, mari kita renungkan bersama. This's our soul journey hari ini.
Tiba-tiba saja saya jadi ingin menggambil gambarnya. Dengan HP butut saya saya,...blitz, blitz....saya ambil gambarnya. Si belalang anteng saja, dia sama sekali tak bergeming. Dapatlah saya beberapa pose si belalang. Ada yang tampak samping, tampak belakang, ada yang sedang nungging, pokoknya macam-macam. Sampai saya selesai dengan sesi pemotretan itu si belalang tetap anteng di tempatnya. Saya kesal, bercampur kagum, juga sedikit iri padanya.
Ya ketenangan si belalang membuat saya iri. Dia betul-betul teguh pendirian, dia tidak perduli pada sesuatu di luar dirinya. Bayangkan, dunia sedang gunjang-ganjing, bencana, pemilihan anggota legislatif sudah lewat, bahkan televisi sekarang sedang memberitakan banyaknya caleg gagal terpilih yang mengalami depresi berat, si belalang tetap anteng, dia tidak terpengaruh. Benar-benar belalang, maksud saya, benar-benar hewan.
Dia benar-benar hewan yang cukup cerdas menyikapi suasana di sekitarnya, dia....smart enough. Kita harus adil toh menilainya. Dengan situasi yang ada padanya, itulah hal yang paling masuk akal untuk dia lakukan. Cuek, anteng, tidak perduli pada lingkungannya. Ya dan saya pikir-pikir dia juga tidak begitu mengganggu, toh tanaman saya cuma kehilangan beberapa helai daunnya.
Ya, ya....tiap mahluk punya keunikan tersendiri. Kalau angsa sangat mudah terusik, lalu heboh dengan suaranya yang cempreng itu, kucing juga begitu, apalagi induk ayam yang baru selesai mengeram, maka tidak demikian dengan belalang. Dia (terutama jenis yang saya liat ini) adalah mahluk paling tenang yang pernah saya liat. Bravo untukmu belalang, you're smart enough ! Ya saya kira, dalam situasi tertentu, mungkin ada yang yang bisa kita pelajari dari si belalang ini. Bukankah dari setiap mahluk, ada hikmah yang bisa kita petik, ada filosopinya kehidupan yang mungkin bisa kita ambil manfaatnya. Selamat sore kawan, mari kita renungkan bersama. This's our soul journey hari ini.
yup! setiap hewan punya kelebihan dan keunikan. kdg kita bisa belajar dari sifat2 baik mereka. lam kenal juga ya....
ReplyDeletebelalangnya berbakat jg ya jd fotomodel professonal..hihihi, di jepret segala angle kok yo anteng...
ReplyDeleteduh ilmu belalang nih ceritanya bu, tapi emang bener kok setiap yang diciptakan pasti ada gunanya. so buat para caleg yang gagal kenapa mesti merasa jadi orang yang gak berguna?...
ReplyDeletebalalang ada bunyi tak?
ReplyDelete@Sang Cerpenis, ya anda betul. Terimakasih.
ReplyDelete@Tisti, he, sy juga bingung liat gayanya.
@Dwina, iya cb kl mrk bljr ilmu belalang
@Zumairi, brgkl ada, tapi td dia tak ada bunyi.
Seperti biasa mbak Elly bisa menulis posting yg menyenangkan hanya gara2 seekor belalang. Bukti bhw hidup ini begitu indah, dgn semua hal-hal kecil yg terjadi di sekitar kita. Keep writing your daily soul journey yah...
ReplyDeletewah mbak yu elly, jengsri masih ingeettttt!! tapi puanjang kali kalo diceritain, ntar aja ya kalo ketemuan sambil ngupi2,hehehe
ReplyDeletebelalang tua seperti lagunya iwan fals, tpi pastinya unik punya banyak kelebihan belalang
ReplyDeletekadang kita juga harus seperti belalang itu dalam penentuan prinsip hidup, banyak orang saya temuin ga punya prinsip hidup yang teguh dan kuat.. oia, mba awardnya ud saya pasang yah....
ReplyDelete@Fanda, ya kdg yg kecil itu justru mengajarkan hal yg besar. Terimakasih.
ReplyDelete@JengSri, siiip sy tunggu Hikayat Pak Belalngnya
@Eri-communicator, hehe, ya adinda ada kelebihannya.
@Bayu-nugroho, he kemana aja. Sepertinya abis liburan panjang ya. Tiap sy ke warung mas Bayu, sptnya anda gak ada. Ya, itulah filosopi belalang yg bs kt pelajari. Terimakasih sdh muncul lagi.
ReplyDeletebeleng aja bisa tenang,bisa teguh pendiriannya,,kenapa manusia (mahluk tuhan yang paling sempurna di antara yang lain,)nga bisa bersikap sprt itu,,masak kalah sama belalang :),lam kenal!
ReplyDeleteaku paling takut mba, sama belalang, kecoak, cicak, ulat bulu, ... hiy padahal mereka itu lebih kecil yak dari saya...
ReplyDeletesubhanallah..maha suci Allah...
belalang saja bisa jadi sarana buat kita belajar tentang kehidupan...Subhanallah.....
ReplyDelete@inuel, iya mbak, kdg kt perlu belajar dr mahluk kecil
ReplyDelete@ducky, hiy..., ntar kl dah merit mgkn gak takut lg (lho, apa hub.nya ?). Pada tiap2 penciptaan, pasti ada hikmahnya, ada manfaatnya, jd jgn takut say.
@Sekar Lawu (Ayik), iya mbak, betapa kehidupan ini mengandung sejuta hikmah, subhanallah.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletenice insight !
ReplyDeletesaya juga kagum dengan banyak binatang kecuali ular. serem... :D
@Baho, lho kok sama.....?
ReplyDelete