Apakah Anda Merasa Cukup Seksi...???

The Sexy Hisbiscus Rosasinensis

Ya tentu saja bukan seksi acara 17 agustus, atau seksi konsumsi dan seksi keamanan pada sebuah perhelatan. Ini seksi seperti yang banyak dibicarakan orang. Ya seksi seperti yang orang-orang kebanyakan bicarakan. Seberapa seksikah kita, are you sexy enough ? Itulah pertanyaan yang memenuhi benak saya saat ini. Saya masih di kantor, menghilangkan jenuh sejenak dengan menuangkan tulisan di blog ini.

Tidak usah ribet dengan definisi. Definisi sudah banyak dibuat orang. Kita tinggal searching saja. Saya yakin tanpa itupun anda sudah memiliki definisi anda masing-masing. Pengertian seksi antar orang per orang tentu berbeda, sebab seksi itu menyangkut persepsi kita masing-masing. Seksi itu menyangkut angan-angan setiap orang. Saya kadang heran kenapa seksi sering disimbolkan dengan buah apel, sehingga timbul istilah sex appeal, lalu muncul juga lagu Tragedi Buah Apel (ada yang masih ingat lagu Ini ?). Padahal simbol benda paling seksi bagi saya ya tanaman Kembang sepatu saya. Coba anda renungkan, anda tanya kepada diri anda sendiri. Apakah seksi yang anda maksudkan, apakah anda merasa cukup seksi...???

Sambil anda merenungkan hal tersebut. Saya ingin menceritakan tentang kisah saya saat saya berkaca di cermin tadi pagi. Saat itu saya bergumam sendiri.....siapakah yang saya lihat di depan cermin ini? Hehe, jelas saya sendiri. Dan saya nyaris tersenyum sendiri. Ini senyum malu, sinis, miris, tapi juga realistis kepada diri saya sendiri. Saya melihat perempuan dewasa, dengan body yang wah berubah. Kalau saya memakai baju, saya kelihatan langsing, tapi begitu saya tanpa baju, saya melihat body saya tidak sip seperti saya gadis dulu. Body saya rupanya berubah, tidak rata lagi. Ada lekukan disana sini, di perut, di punggung. Saya heran, padahal orang bilang body saya gilig (apa sebenarnya arti gilig ya, ada yang tau ?), sebagian lagi bilang body saya cukup sintal. (hehe, bener lho). Ternyata begitu saya perhatikan dengan seksama, tidak lagi. Ya tentu saja, usia terus bertambah. So what, tidak masalah, inilah proses alamiah saya, hal yang tidak mau saya pungkiri dengan kecanggihan teknologi yang ada sekarang ini.

Saya tetap merasa diri saya seksi. Sebab seksi itu tidak melulu soal fiisk saja. Seksi itu menurut saya adalah saat kita merasa nyaman dengan diri kita sendiri, saat kita merasa diri kita cukup berharga untuk diicintai dan mencintai. Kalau bodrox salah satu teman blogger di dunia maya ini mengatakan seksi itu salah satunya adalah seperti Aura Kasih. Akhmad Dhani dengan lagu Mahluk Tuhan paling seksi itu mungkin lain lagi. Apalagi mbak tisti yang beberapa hari yang lalu mencoba sebuah kuis yang mengukur tingkat sensualitas diri kita, tentu lain juga. Maka saya juga punya juga batasan seksi ala saya sendiri. Ya seperti tadi.

Saya merasa diri saya cukup seksi, setidaknya menurut saya. Seksi itu ada di angan kita masing-masing. Begitu masuk blog mbak Fanda saja saya merasa diri saya seksi. Entah kenapa masuk ke blog yang diiringi daun-daun yang berguguran menimbulkan sensasi tersendiri di jiwa saya, saya merasa seperti putri kayangan yang sedang turun ke bumi (gila ya, hehe). Saya juga mempunyai angan lagi soal seksi ini. Ya rasanya akan sangat seksi kalau saya melaju bersampan di tengah lautan dengan bintang-bintang bertaburan di langit, dan bersama suami saya kami mengayuh dayungnya. Saya merasa seksi kalau saya lagi mandi menggunakan shower sambil menyanyikan lagu "My All"nya Mariah Carey, apalagi kalau saya lagi banyak uang. Hihi, sebelum menuangkan terlalu banyak, dan anda akan mentertawakan saya, stop dulu soal angan seksi ini ya.

Yap, kita lanjutkan lagi. Saya merasa setiap teman yang berinteraksi dengan saya, baik dia lelaki atau perempuan, itu seksi bila mereka percaya diri (PD). Ya percaya diri tapi juga rendah hati untuk berbagi, serta membuka dirinya scara tulus kepada siapapun. Itulah sisi seksi mereka menurut saya. Itu harapan seksi saya barangkali ya. Rata-rata teman di dunia blogger ini cukup seksi kok. Bagaimana, anda pasti punya cerita dan angan soal seksi ini kan ? Ya tentu saja. Saya juga yakin setiap anda merasa diri anda cukup seksi, ya seyogyanya begitu. Jadi mari kita merenung bersama soal seksi ini dengan seksi (felling, soul) juga. Selamat siang teman, inilah soul jorney saya hari ini.

Comments

  1. wah, mengusir kejenuhan dgn ber-'sexi' ria.
    kalo aku, mbk...aku merasa sangat sexi, saat 'posting' dan di telinga ku si Josh Groban berbisik2 lirih nan romantis,.....hahahaha
    udah deh gak ada yg ngalahin kesexi-an ku...
    hahaha....

    ReplyDelete
  2. bagi saya sebagai seorang lelaki seksi sedikit agak membingungkan, karena berhubungan dengan sex..jadi tentu jika "seksi" akan mempengaruhi imajinasi sebagai seorang lelaki. Tapi entahlah jika seksi bisa berbagai macam untuk seseorang.

    ReplyDelete
  3. Waaaaaaaaa.... sexy itu memang relatif kale ya susah mendefinisikannya..
    tapi orang kebanyakan sering memiliki pandangan yang sama....
    ngomong..ngomong ntu lagu
    Tragedi Buah Aple taon berapa ya.. hewww

    ReplyDelete
  4. Wah seneng deh blogku membuat mbak Elly merasa sexy, mgkn karena yg punya blog jg sexy? hehehe...Menurutku org yg sexy adlh cewe ato cowo yg PD-nya tinggi, tahu apa yg dilakukan dan pny visi. Ngomong2 aku merasa diriku sexy karena rambut panjangku *narsis mode : ON*

    ReplyDelete
  5. jengsri ngerasa sexy kalau bisa menjalani pekerjaan dengan sempurna,hehehe

    ReplyDelete
  6. wuiiiih ngomongin yg sexy2 ne mba',,,jd semangat...

    yang aq tau sexy itu indah,,,dan keindahan itu bisa menempel-dikasih lem kali- dimana saja,,jadi bisa saja aq bilang bodynya sexy, cara bicaranya sexy, cara dia menyelesaikan masalah sangat sexy de el el......pokoknya banyak dehhh...

    btw thanks awardnya...

    ReplyDelete
  7. seksi itu hhhmmmmm..... *ngelirik istri dulu* adalah menutup apa yang mesti ditutup dan membuka apa yang boleh dibuka :D

    ReplyDelete
  8. @Tisti, ya keliatan kok keseksian postingan anda

    @boykesn, seksi itu kl baik ht & tdk sombong spt anda

    @::x::, itu lagu jadul wkt sy SMP, he tanya ke tante or ibu anda sj.

    JengSri, yep idem, apalg kl dikerjakan dgn smart dan efisien, tambah seksi

    @black_id, mari semangat utk terus seksi, seksi menjalani hidup, seksi on your own soul. Seksi yg tdk diartikan scr harfiah spt org2 kebanyakan ya.

    ReplyDelete
  9. @Fanda, your comments's very sexy. Mari lanjutkan keseksian ala kita.

    ReplyDelete
  10. @baho....., anda benar2 sexy..... pada istri anda. Good for you. Silahkan diteruskan ya.

    ReplyDelete
  11. doohh abis baca langsung nengok cermin di sebelah kananku.. sambil mikir daerah mana ya dalan diriku yang seksi? trus ada yang jawab... semua dari diriku udah seksi say kalo kamu mau mensyukuri nikmat yang sudah Alloh beri padamu....

    ReplyDelete
  12. hehe sexi itu jelas mba, yang atasnya gede dan kenceng, yang pinggangnya singset, yang..ehm..bawahnya juga gede..tapi proporsional loh..hehe biasa liat SPG ya gini nih, bukan salahku loh..SPG nya yang pada sexi gitu, jadi gimana gitu...

    ReplyDelete
  13. @dwina, merawat pemberianNya selain tindakan mensyukuri apa yg ada, juga jalan utk menjadi seksi.

    @advintro, hehe itu bohay namanya, ya jelas seksi juga dan hehe, sangat manusiawi.

    ReplyDelete
  14. hihi... saya kirain mo ngomongin kepala seksi saya...
    jadi pengen komentarin yang terakhir tuh, bohay dan sexy apa bedanya sist?

    ReplyDelete
  15. @Ducky honey, hihi bohay itu apa ya, bahenol, itu seksi dlm artian fisik. Tp ini jg menyangkut selera. Bagi yg suka tipe2 ce langsing tinggi, maka yg tipis2 spt pragawati itu dia blg seksi. Bagi yang senang tipe2 sintal,spt advintro di atas, hehe, maka yg seksi ya spt SPG yg dia lihat (wajar sj, kl sy lelaki seusia dia, mgkn sy jg begitu). Yah relatif sekali. Bagi sy, seksi itu gak harus bohay, kl co gak harus tegap berotot, lebih ke seksi jiwa, seksi soulnya (tp bkn viktor ya). Ducky di mata saya, uh very sexy.

    ReplyDelete
  16. marilah kita seksi dgn cara yg diredai Alalh swt

    ReplyDelete
  17. @eri, amin.
    @zumairi,amin jg. Mari menafsirkannya dgn bijak.

    ReplyDelete
  18. @duckyduck
    bohay itu bodi aduhay... hi hi hi

    ReplyDelete
  19. Teaching in front of classes confidently and comfortably is sexy for me.
    However ...
    Sleeping naked at nights is soooo sexy for me. LOL.

    ReplyDelete
  20. @mbak Nana, hehehe, percaya kok sy, uh it's very sexy.

    ReplyDelete
  21. Sexy? Pertanyaan yang menggelitik buat saya.

    Saya paling setuju sama Boyke; sexy itu sesuatu yang berhubungan dengan imajinasi dan sex.

    Jadi, kalau saya ditanya. "Apakah anda merasa sexy?" Jawaban saya., jarang sekali. Tapi, ketika saya merasakannya, rasanya memang sexy sekali, hehe
    Contohnya, waktu pertama saya menyadari tubuh saya berbentuk seperti tubuh wanita (hehe, kapan itu ya? udah lama banget!) Baru-baru ini (3 th yg lalu!) saya merasa sexy setelah melahirkan anak saya. Rasanya, wow, my body can do magical things (and it happened because of sex!) Hehe, itu baru namanya sexy!

    Dalam kehidupan sehari-hari, saya tidak pernah berpikir apakah saya sexy atau tidak. Yang saya lakukan cuma berusaha jadi orang yang baik, berusaha menyayangi diri sendiri dan orang-orang yang dekat di hati saya. Menurut saya, itu tidak ada hubungannya dengan sexy.

    -utin

    ReplyDelete
  22. @Utin, wuih pagi2 buka blog ada komen asyik ini. Ya mbak, sexy itu ada di persepsi kt masing2. Dipikirkan atau tidak, dalam keseharian kita yg 24 jam itu, kdg2 kt melakukan hal2 yg sexy. Sexy itu, bagi sy lho, tidak melulu berkaitan dgn sex. Nah di artikel ini sy mengajak teman2 utk memikirkan, merenungkannya. Saya senang melihat antusiasme dan gelora teman2, itulah sisi sexy mereka. Liat si feminist yg mengatakan bhw dia merasa sexy saat dia mengajar di kelas dengan nyaman dan PD. Ada juga yang merasa sexy saat pekerjaannya dia lakukan dgn cara dia yg khas, dan sempurna hasilnya. Ada yg merasa sexy saat dekat dgn istri. Begitulah, semuanya benar2 sj. Kl berusaha menjadi menyanyangi diri sendiri dan menyayangi org2 yg dkt di hati, ya itu mungkin harapan, dan jadi terdengar agak monoton, kurang bergairah krn si mbak gak merasa ada kesexy-an di dalamnya. Padahal sy melihat itulah sisi sexy mbak utin. You're very sexy mbak. Thanks for your commnets.

    ReplyDelete
  23. Ya itulah pertanyaannya...
    Perlukah kita merasa seksi?

    ReplyDelete
  24. @Hehehe, jujur saja, perlu sekali, spy hdp jd bergairah. Ada sisi dimana kita harus menghargai passion yg kt miliki, menurut sy lho. Lihatlah mrk yg merasa dirinya sexy, hdpnya penuh warna, tidak monoton.

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.