Sebuah Sentuhan Jiwa


Apakah jiwa hanya dimiliki benda yang hidup....? Tentu saja, bila jiwa kita artikan sebagai seseuatu pemberi nyawa yang membuat suatu benda bernafas. Dan jiwa yang saya maksudkan disini, lebih kepada ruh atau aura, hal yang membuat sesuatu, benda mati sekalipun, memiliki aura yang hidup.

Maka lihatlah sebuah lukisan, sebuah patung, atau sebuah vas bunga. Bila ia memancarkan aura kepada lingkungan di sekitarnya, bagi saya ia memiliki jiwa. Tentu ini menurut saya. Pandapat lain, apapun, ya sah-sah saja.

Saya pernah melihat sebuah lukisan seakan tersenyum pada saya. Saya pernah melihat sebuah restoran yang konsep penataannya menyentuh jiwa saya, seakan melambai-lambai mengajak saya masuk ke dalamnya. Saya pernah melihat sebuah pondok yang seakan menawarkan kehangatan untuk berteduh.

Artinya...... bila konsep jiwa ini diterapkan pada sebuah bisnis, maka inilah yang mereka sebut daya tarik. Ya...., awal daya tarik adalah sentuhan jiwa di dalam sebuah benda. Barangkali inilah yang diterapkan para pengusaha agar produk mereka disukai konsumen. Bisnis yang memiliki konsep menyentuh jiwa. Bisnis yang tidak sekedar bisnis. Bisnis yang memikirkan kepuasan jiwa pelanggan. Barangkali ya.

Rasanya ini berlaku tidak hanya pada bidang bisnis. Apapun produk yang kita hasilkan, sebuah konsep pemikiran, sebuah proyek besar atau kecil, sebuah tulisan, sebuah lukisan, sebuah benda kerajinan tangan, dan sebagainya, seyogyangnya memiliki jiwa. Dengan demikian produk yang kita hasilkan tak sekedar produk, tapi sebuah kehangatan jiwa. Bagaimana menurut anda.....? Anggap saja ini selingan pemikiran di hari minggu. Begitulah bisik si Angin Selatan kawan.

Gambar diambil dari sini

Comments

  1. Saya juga pernah melihat sebuah lukisan seakan tersenyum pada saya, bunda. Itu tuh lukisan Monalisa. Misterius banget senyumnya. Seakan hidup.

    ReplyDelete
  2. Sepakat, bunda. Semua karya seyogyanya harus memiliki jiwa agar dapat sampai pesan-pesan karya itu kepada orang lain.

    ReplyDelete
  3. SELAMAT BERAKHIR PEKAN. SELAMAT BERKARYA PARA BLOGGER INDONESIA.

    ReplyDelete
  4. Wah, ternyata aku yang pertamanya. Selamat buat aku hehehehe.

    ReplyDelete
  5. setujuh,,,
    tapi menurut saya sebagian orang yg memiliki indra penjiwaan kepada benda2 seperti ini
    dan kalau orang bisa melihat ada jiwa di benda itu, maka orang tersebutlah yg aku cari
    hehehe

    ReplyDelete
  6. @all (Sastra Radio, Kedai Kopi, RCA, Yanuar, semuanya) terimakasih komentarnya. Yanuar, hehehe, memangnya dunia supranatural. Ini logis lho, seperti jiwa pada lukisan Monalisa yang dicontohkan Ivan tadi. Contoh yang siip van. Selamat menghabiskan akhir pekan ya.

    ReplyDelete
  7. mas ivan konconya memborong semua tuh, memang kalau menata atau membuat sesuatu harus melibatkan jiwa ya bu tidak seadanya supaya hasilnya juga menarik jiwa orang lain

    ReplyDelete
  8. dan saya juga pernah melihat satu senyuman yang hanya terpaut pada satu hati,yaitu hati ini...

    rupa-rupanya bunda juga berbakat bisnis nih...tinggal diterapin

    ReplyDelete
  9. Tulisan2 mbak Elly jg selalu punya jiwa kok...

    ReplyDelete
  10. benda mati pun, jika dibuat dengan jiwa akan menyampaikan jiwa itu kepada orang lain...

    ReplyDelete
  11. Maknya orang banyak yang mngoleksi bnda2 mati ya,,Ternyta bnda mti tersbut mpunyai jiwa..

    ReplyDelete
  12. setuju banget... jika kita bisa menjiwai pa yang kita buat, pastilah hasil karya kita akan memiliki nafas yang bisa menyegarkan penikmatnya...

    ReplyDelete
  13. hmmmmmm.... setuju mbak. segala sesuatu yang kita jiwai dalam pengerjaannya, pasti menghasilkan sesuatu yang "berjiwa" juga. hehe...

    ReplyDelete
  14. mbak ada award buat mbak... diambil yah....

    ReplyDelete
  15. Sentuhan jiwa... akan terasa juga pada hasil akhirnya mbak... Sesuatu yg mendapatkan sentuhan jiwa pasti akant erasa lebih hidup.
    Begitu bukan ?

    ReplyDelete
  16. sebuah karya akan sangat berarti dan hidup jika dikerjakan dengan hati dan jiwa.... (maksudnya apa yaaa.. hehehe)

    Met malam mbak Elly... pa kabar ? maaf baru bisa mampir lagi...

    ReplyDelete
  17. Karya yang dibuat dengan segenap jiwa dan penuh perasaan memang lebih mengena dan menyentuh di hati...

    ReplyDelete
  18. benar bu. sesuatu yang dibuat dengan hati akan terlihat beda :)

    ReplyDelete
  19. menarik mbak. baru mikir juga ternyata iya yah, "sesuatu" itu akan terasa hidup kalo ada sentuhan "kehidupan" di dalamnya, sentuhan jiwa dari si pemilik atau pemakainya. salam hangat

    ReplyDelete
  20. Sesuatu yang tadinya mati memang bisa jadi hidup
    Lihat saja kalau rumah tanpa penghuni pasti akan beda dengan rumah berpenghuni
    karn ada jiwa?

    ReplyDelete
  21. mungkin bila ditafsirkan dalam kalimat itu hanyalah HIPERBOLIK bu, karena bila ditafsirkan dalam realitas takutnya itu sebuah pagan.

    namun terlepas dari itu semua, sometimes sesuatu dalam pandangan kita bila klop dengan apa yang kita sukai atau nikmati maka hal itu akan memberikan desir indah tuk dirasakan.

    anda orang yang sensitif akan keindahan...

    ReplyDelete
  22. bagi saya tulisan-tulisan mbak Elly selalu punya jiwa, sesuai dengan namanya : Newsoul.
    Terima kasih postingannya ya mbak

    ReplyDelete
  23. Saya pernah mengunjungi sebuah blog dan saya merasa tulisan-tulisannya selalu seolah-olah berkata-kata pada saya.
    Blog itu selalu memberikan sesuatu yang baru.
    Blog itu bernama " life with your own vision ".
    Sebuah blog yang seolah punya jiwa.

    Siapakah yang berada dibelakangnya ?.

    ReplyDelete
  24. apapun bila diwarnai dengan jiwa pasti akan menyentuh sesiapapun...seperti tulisan2 Mbak Ely...selalu berjiwa, selalu bermakna...I luV It

    ReplyDelete
  25. kerana manusia paling mudah dipengaruhi melalui mata pandangannya

    http://paksuu.com

    ReplyDelete
  26. waww.. menarik sekalii...
    jika melihat sesuatu dg jiwa positif maka hasilnya akan positif..sehingga energi yg dihasilkan akan ruaar biasa positif *lebay..ya.. tapi its work lho...*

    maafkan diriku ya sist... koneksi inet lagi down...

    ReplyDelete
  27. Rasanya pernyataan kang kabasaran tidaklah salah.
    met sore Mbak...

    ReplyDelete
  28. @teman-teman semua, terimakasih atas komentar-komentar yang mantap ini. Maaf, baru buka blog lagi. Beginilah kesibukan di akhir tahun. Mohon maaf bila saya belum bisa balas mengunjungi. Akan saya rapel di hari lain. Sekali lagi terimakasih komentarnya.

    ReplyDelete
  29. maaf bu baru bisa mampir.......saya abis kena demam.....jd ga bisa blooging.......membahas masalah aura saya paling seneng nih....memang benda mati juga memiliki semacam aura yang memancar...bila benda tersebut adalah milik seseorang aura yang di pancarkan adalah ciri khas dari pemiliknya....(katanya sih)renunganya sip.....jadi terinspirasi deh buat kembali ke tema yang dulu....

    ReplyDelete
  30. Melihat sesuatu dari sisi lain menyebabkan kita punya sudut pandang yang berbeda
    membuat kita bisa memahami dan memperhatikan dengan seksama apa yang telah terjadi

    ReplyDelete

Post a Comment

Tulisan hasil kontemplasi. Mohon maaf, komentarmu perlu saya cerna dulu untuk menghindari riweh dan tidak spam. Terimakasih.