Tidak ada yang bisa dilakukan kecuali pasrah, berdamai dengan seluruh rasa tidak enak akibat flu itu. Baru saja berencana weekend bersama suaminya ke kampung halaman mereka, tiba-tiba saja serangan flu tiba padanya. Si suami, karena urusan keluarga yang penting di kampung tidak bisa menunda kepergiannya. Ia, perempuan itu, pasrah tinggal di rumahnya, ah wong cuma flu. Flu di negaranya, di kotanya, apalagi di kampung halamannya, bukan dianggap penyakit serius. Bahkan lebih dari separuh orang di negaranya mengganggap flu bukan penyakit, cuma bersin-bersin dan batuk-batuk kan.
Maka ketika malam tiba dan serangan flu itu menghebat, perempuan itu menikmati dengan sepenuh hati segenap gejala tidak enak yang ia rasakan. Kepala pusing, cekot-cekot, gigi ngilu serasa akan rontok, bersin plus batuk , serta ingus encer yang terus mengalir dari hidung tanpa bisa dibendung. Sesekali sang suami menelepon menanyakan keadaannya. Perempuan itu cuma menjawab, "Ah gak apa-apa sayang, nanti aku ke dokter dekat komplek kita ini".
Begitulah. Tapi perempuan itu rupanya tidak ke dokter. Malas, paling obatnya antibiotik yang itu-itu juga, diberi paracetamol, dan lain-lain, cuma meracuni tubuh dengan bahan-bahan kimia obat itu, keluh perempuan itu dalam hati. Setahunya flu itu obatnya cuma beristirahat, banyak minum air putih yang hangat. Maka sepanjang malam perempuan itu cuma tidur. Tidurnya tidak nyenyak. Sesekali ia terbangun. Sakit ini terasa indah juga, dengan sakit kita jadi merasakan betapa berharganya saat sehat, gumam perempuan itu sendiri.
Di kepalanya lamat-lamat ia mendengar lantunan lagu lama, dia lupa penyanyinya. Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara, itulah judul lagu itu. Yah 5 perkara yang harus diingat sebelum 5 perkara lain tiba. Sehat sebelum sakit (yang sedang ia rasakan). Muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit. Dan perkara terakhir adalah hidup....sebelum mati. Tak terasa demi mendengar lagu itu, air mata mengalir di sudut kedua matanya. Membasahi pipinya, meninggalkan rasa hangat disana.
Begitulah malam dengan serangan flu menghebat pada perempuan itu. Malam terus merangkak. Ya merangkak pelan menemani sang bulan menjemput sang mentari tiba di ufuk timur. Perempuan itu menyeka air matanya dengan ujung mukena yang ia kenakan.
Maka ketika malam tiba dan serangan flu itu menghebat, perempuan itu menikmati dengan sepenuh hati segenap gejala tidak enak yang ia rasakan. Kepala pusing, cekot-cekot, gigi ngilu serasa akan rontok, bersin plus batuk , serta ingus encer yang terus mengalir dari hidung tanpa bisa dibendung. Sesekali sang suami menelepon menanyakan keadaannya. Perempuan itu cuma menjawab, "Ah gak apa-apa sayang, nanti aku ke dokter dekat komplek kita ini".
Begitulah. Tapi perempuan itu rupanya tidak ke dokter. Malas, paling obatnya antibiotik yang itu-itu juga, diberi paracetamol, dan lain-lain, cuma meracuni tubuh dengan bahan-bahan kimia obat itu, keluh perempuan itu dalam hati. Setahunya flu itu obatnya cuma beristirahat, banyak minum air putih yang hangat. Maka sepanjang malam perempuan itu cuma tidur. Tidurnya tidak nyenyak. Sesekali ia terbangun. Sakit ini terasa indah juga, dengan sakit kita jadi merasakan betapa berharganya saat sehat, gumam perempuan itu sendiri.
Di kepalanya lamat-lamat ia mendengar lantunan lagu lama, dia lupa penyanyinya. Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara, itulah judul lagu itu. Yah 5 perkara yang harus diingat sebelum 5 perkara lain tiba. Sehat sebelum sakit (yang sedang ia rasakan). Muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit. Dan perkara terakhir adalah hidup....sebelum mati. Tak terasa demi mendengar lagu itu, air mata mengalir di sudut kedua matanya. Membasahi pipinya, meninggalkan rasa hangat disana.
Begitulah malam dengan serangan flu menghebat pada perempuan itu. Malam terus merangkak. Ya merangkak pelan menemani sang bulan menjemput sang mentari tiba di ufuk timur. Perempuan itu menyeka air matanya dengan ujung mukena yang ia kenakan.
saya jadi ikut tersenyum konyol saat baca
ReplyDelete"Sakit ini terasa indah juga"
hehe...
mungkin dengan kejadian itu si perempuan itu jadi lebih banyak bersyukur
Duh kacian mbak-ku yg kena flu. Andai aku tinggal di sebelah rumahmu, pasti kubuatkan teh panas buatmu! Tapi hebat jg kita2 para blogger ya, sakit-pun bisa jd bahan posting. Tubuh boleh sakit, pikiran berkreasi terus...
ReplyDeleteCepet sembuh ya!
Flu hebat nggak apa2 mbak, yang penting bukan flu babi atau flu kuda ataupun flu burung.....
ReplyDeletecepat sembuh yah mbak.... nggak ada yang nemenin ngupi kalau pagi.
hahaha iya stuju sm mbak fanda, hebat yah, sakitpun bs jd bahan posting,xixixii
ReplyDeleteDuuuuh Bunda cantik ne sakit toh..?!
ReplyDeleteCepet sehat ya!!
Tapi asyiik bngt postinganya,ttp semangat!
ibu cepet sembuh yah!!
ReplyDeletesemoga klo ketemu mba fanda tiap hari cepet sembuh,,mba fanda bikin kopi,,jgn teh,,hehehhehe
5 perkara,,sebagai renungankuh hari ini !!
aku ngikut dudutz aja,,mba fanda,,aku jadi nga enak sam mba,,aku lom baca bukunya !!:(( aku kesana dech ! selalu waktunya ngga tepat !
ReplyDelete@Ahmad flamboyant, ya gt deh
ReplyDelete@Fanda, ah pasti cpt sembuh kl dibuati teh itu.
@Stiawan, hehe, untunglah bkn flu yang itu
@Dunia polar,abis mau apalg cb, drpd manyun
@mellyta, makasih doanya
@dudutz, ya itulah intinya sayang.
cepet sembuh ya mba... makan sop anget manteeb bangeetdd daaah
ReplyDelete@Inuel, ducky, pokoknya semua, thanks. Kebetulan makan siang hari ini menunya mmg sop.
ReplyDeleteWuah mbak,itu aku sekali juga loh. Cepet sembuh ya mbak..Biar bisa jalan-jalan lagi :)
ReplyDeleteMaaf mbak.., baru tahu kalo mbak sakit. Gimana sekarang, udah baikan belum ? Suami udah pulang kan ? Semoga setelah ditungguin suami bisa segera sehat kembali ya...
ReplyDeleteHebat deh.., kepala cekot-cekot masih bisa posting !! Keren lagi...
ooo sedang tidak sihat?..moga cepat sembuh
ReplyDeleteaduh kasian lgi sakit!!!
ReplyDeletetpi perjuangin teruz bwt artikelnya ya...
n jg kondisix???
Flu ya mbak Elly? gak bisa ngupi donggg...
ReplyDeleteCepet sembuh ya mbak... tetep kok kutunggu posting selanjutnya... :)
semua pasti ada hikmahnya. semua penyakit juga ada hikmahnya meski sekedar flu. dengan sakit kita jadi ingat sama kematian, jadi ingat sama Tuhan sang pemberi nikmat sakit.
ReplyDeletedalam per-SEO yang paling inti adalah 2 hal berikut:
-jurus SEO dari dalam: meliputi konten dengan keyword yang dikejar. baik judul, postingan, gambar, dsb
-jurus SEO dari luar yaitu mengumpulkan backling dengan keyword/kata kunci yang dikejar. jadi kalao tukeran link mending minta keyword kontes, jangan pakai ketword nama/nick
sekian semoga bermanfaat
salam kenal, ditunggu silaturahmi dan komentar baliknya. terutama dalam tulisan 'manjakan mata, telinga dan waktu anda ...'.
aduh maaf paragraf ke 2 salah komen buk
ReplyDeletekasihan bangt sih mau ga ku bantu
ReplyDeleteku bantu carikan dokter
ReplyDeleteDuuuuh moga cepet sembuh ya mbak.....
ReplyDeleteAku juga kalo sakit2 gituan males minum obat.
Btw ceritanya keren, penuh pencerahan....
duh... apa aja yang mbak tulis, pasti jadi bahan perenungan. mbak hampir mirip dengan mas prie gs, aku suka dengerin di radio smart fm.
ReplyDeletembak dari kejadian sehari2, bisa jadi perenungan yang emang kalo kita hayati daleeeem banget... salut buat mbak.
nice..mba..
ReplyDeleteapapun,itu..
kita..bisa..menikmatinya..
asal,,kita..ikhlas..
Cepet sembuh ya mbak..
ReplyDeleteminum yang anget-anget dan banyak istirahat.
Aku baru bisa mampir mbak
aku juga sakit
sakit hati dan pikiran
mbak Ely masih bisa nulis
saya gak bisa ngapa2in
ide saya macet..
pusing ah mbak
Meniru kata Ti Pat Kay " Beginilah Cinta, deritanya tiada akhir"
Met pagi mbak,.... udah agak mendingan khan?
ReplyDeletemau ngupi nih...
@all, saya udah agak baikan. Skrg sdh di kantor. Terimakasih atas perhatian dan doanya. Betapa setiap detik kita, dalam sikon apapun harus disyukuri, semua ada hikmahnya. Sorry belum bisa ngupi pagi ini. Insyaallah nnati sore bisa mengupdate blog ini. Sekali lagi terimakasih.
ReplyDeleteudah sehat kan?
ReplyDeleteudah sehat kan???
ReplyDeleteayo semangat semangat...
Aduhhhh,...
ReplyDeleteTapi berbahagialah. Berarti kita masih manusia yang sesungguhnya.
Moga cepat baikan ya